Dalam sinetron teknik monolog biasa dipakai dan dijadikan andalan agar penonton mengetahui isi hati karakter yang penempatannya kerap dieksploitasi secara berlebih. I Hear(t) You yang merupakan original series rilisan Vidio, memberikan sebuah wadah tepat guna bagi "ciri khas" tersebut, yang mana sebelum karakter mengeluhkan permasalahannya, kita sudah mengetahuinya lewat pikiran sang protagonis, Mario Narayudha (Junior Roberts) tanpa perlu lama-lama memandang sebuah close-up yang nihil esensi.
Semenjak kecelakaan di masa kecil yang menewaskan ayahnya, Mario yang mati suri mulai merasa bahawa dirinya dapat membaca pikiran seseorang yang begitu riuh di telinganya. Setidaknya, headphone menjadi sedikit penawar dari segala curahan dan kegelisahan suara yang di dengarnya. Mendapati bakat ini, sang ibu menyuruh Mario untuk memanfaatkan keahliannya untuk membantu sesama manusia, seperti tatkala ia meminta sang ibu untuk memberikan tip lebih kepada seorang pelayan yang membutuhkan uang untuk biaya kuliah.
Beranjak remaja, janji yang dahulu ia tepati kepada sang ibu untuk membantu semesta perlahan sirna tatkala Mario dengan sengaja mengandalkan kemampuannya untuk memainkan hati wanita, termasuk Kelly (Hasyakyla Utami) yang ia pacari setelah membuka fakta bahwa sang kekasih membawa kondom dalam tasnya. Demikian halnya dengan Ole (Maria Theodore) yang dicampakan setelah sebelumnya ia berikan harapan.
Selain fakta bahwa ia membuka jasa curhat dengan imbalan Rp. 50.000,- untuk masing-masing peserta, Mario menerima tawaran Kevin (Justin Adiwinata) untuk mendekati Sharona Armandio alias Rona (Adhisty Zara), murid baru yang anti-sosial dan dingin terhadap semua orang. Berbekal sogokan headphone baru berharga mahal, ia pun mulai menyiasati permainan. Namun, rintangan hadir saat Mario sama sekali tidak bisa membaca pikiran Rona, untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Disutradarai oleh Annisa Meutia (Pohon Terkenal, Lagi-Lagi Ateng) berdasarkan naskah yang ditulis oleh Ve Handojo (Titisan: Thalia Pewaris Tahta Iblis, Jailangkung 2, Cewek Gokil) I Hear(t) You mungkin akan mengingatkan anda pada Terlalu Tampan (2019) dalam medium yang sedikit berbeda. Mario tertarik terhadap Rona karena ia berbeda dengan manusia lainnya yang ia temui, ini memberikan sebuah perasaan spesial tatkala apa ditimbulkan membuatnya merasa seperti manusia normal. Rona adalah pengecualian, yang setiap pikiran dan gerak-geriknya menyulut sebuah perhatian.
Tentu anda paham betul naskahnya akan berjalan bagaimana, di mana sikap Rona yang misterius menimbulkan banyak tanya bagi Mario, yang perlahan menimbulkan interaksi love/hate menggemaskan akibat chemistry Zara-Roberts. Ambil contoh tatkala keduanya sepakat untuk bolos sekolah demi bersepeda dan mengikuti kemauan Rona yang menyimpan bakat lebih perihal seni grafiti, sementara lagu Satu Tuju milik Raissa Anggiani mengalun pelan, memberikan dampak emosi yang meski tak sempurna, sanggup memberikan makna sederhana perihal perbedaan keduanya.
Berlangsung selama 10 episode yang masing-masing durasi tak lebih dari 15 menit membuat apa yang ditampilkan terasa padat dan to the point. Meski jika ditilik lebih dalam, deretan konfliknya tak sepenuhnya berjalan, terutama perihal pikiran Rona yang tak bisa dibaca, yang pada akhirnya tak memberikan jawaban sepadan selain penjelasan yang cukup bisa dimengerti. Untungnya, semuanya tak lantas melukai narasi, terlebih akibat injeksi keduanya yang tak pernah surut. Zara, sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah calon aktris menjanjikan di masa depan, sementara untuk Junior Roberts ini adalah gerbang pembuka bagi dirinya sebagai salah satu aktor muda yang siap dikenal masyarakat luas.
Konklusinya memang mengamini apa yang akan terjadi, klise memang. Namun, dari sana ada sebuah kehangatan sekaligus romantisme kawula muda yang tak luluh oleh berondongan kata puitis. Pada dasarnya, ini mengenai cinta yang bisa menyembuhkan hati manusia yang terluka, membuat bahagia dan tersenyum setelahnya. Demikian adalah definisi cinta yang sesungguhnya.
SCORE : 3/5
0 Komentar