Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

RINGS (2017)

Memang jika ditilik dari segi cerita 'The Ring' yang dirilis pada tahun 2002 dan kemudian dilanjutkan oleh 'The Ring Two' memang sudah "rampung" menceritakan sebuah remake dari hantu asal Jepang, Sadako dan versi english Samara Morgan , tapi rupanya kisah itu masih menjadi bahan untuk dieksploitasi juga dieksplorasi, "Rings" menggunakan hal demikian, membawa kembali sebuah videotape yang bertuliskan "watch me" untuk mengajak kembali sebuah "kebangkitan" Samara Morgan 13 tahun kemudian pasca kejadian di film pertama.

"Lingkaran" berisikan video misterius yang telah menelan banyak korban itu ternyata kembali berlanjut. Berawal dari sebuah tragedi di pesawat terbang sebuah video berisikan kutukan misterius itu kemudian jatuh ke tangan Professor Gabriel Brown (Johnny Galecki). Setelah menonton video tersebut Gabriel mendapatan sebuah panggilan yang berisikan bahwa ia akan mati 7 hari lagi. Gabriel bertindak cepat dan 'melempar' videotape tersebut kepada pelajarnya yang bernama Holt Anthonio (Alex Roe) dengan sebuah alasan eksperimen mata kuliah serta pacarnya Julia (Matilda Anna Ingrid Lutz). Ketika kutukan itu kemudian "menetap" di salah satu diri mereka Holt dan Julia mencoba menyelidiki videonofrio) yang seorang penjaga pemakaman.

"Rings" dimulai dengan sebuah prolog yang akan mengingatkan kamu pada kutukan Samara dan fakta bahwa kutukan itu telah berlanjut, memulai adegan yang cukup oke disebuah pesawat dengan teror Samara yang cukup mencekam, memang jika kamu mengulik film arahan dari F. Javier Gutiérrez ini memang tak ada yang istimewa, ia seolah membawa kembali terror yang telah "The Ring" lakukan dengan sebuah embel-embel " bangkit kembali" F. Javier Gutiérrez yang dibantu oleh sokongan naskah dari David Loucka, Jacob Aaron Estes, dan Koji Suzuki tak mampu membuat penonton terasa terikat oleh cerita karena memang jelas sekali usungan naskah yang mereka tampilkan terlampau "cheap".

Masih dengan menggunakan terror klasik dimana disini F. Javier Gutiérrez menggunakan paduan gelap serta terror dengan scoring yang menghentak tatkala akan muncul hantu, memang tak selamanya gagal dalam pencapaiannya, ia mampu membangun sebuah scoring dan mengikat penonton sejak ia mun tersebut yang kemudian membawa mereka ke sebuah kota dan bertemu Galen Burke (Vincent D'Ocul pertama kali, namun semua itu tak berjalan lama, perlahan terror yang telah ia bangun tadi merosot menuju sebuah titik yang memang menjemukan dan sedikit annoying, jelas memang kita dapat menebak apa yang terjadi pada karakter dimana ia telah diberitahu untuk "don't watch" ia memang melanggarnya, dan itu yang menjadi sebuah hal yang membosankan yang berulang terjadi pada film bergenre horor, penonton akan mulai mampu menebak dan akhirnya mulai rasa tertarik dengan film ini.

Yang menjengkelkan disini adalah cara bagaimana Rings membawa cerita, ia terjebak dalam sebuah kasus klise yang memang penonton sudah melihat difilm pertama, dan itu kemudian terulang kembali di film ini, cerita film ini memang terasa "empty" dan untuk membuat penonton sekedar flashback mengenai Samara Morgan yang memang sudh terasa jemu, dan yang paling menjengkelkan lagi adalah "Rings" mempunyai hantu yang memang sudah ikonik bukan? terkenal dengan aura menyeramkan? namun disini aura yang ia miliki terasa kosong, F. Javier Gutiérrez rupanya tak memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Samara, ia malah membawa penonton untuk ikut serta bersama dua karakter disini yang menjadi target Samara yang memang terasa unripe. Overall, Rings adalah sebuah film yang mengecewakan, berawal dari sebuah script yang terlampau cheap and shallow serta eksekusi yang dilakukan oleh F. Javvier Gutiérrez yang jauh dari kata oke.

SCORE : 2/5
 

 

Posting Komentar

0 Komentar