LOGAN (2017)

Berbicara mengenai franchise X-MEN memang tak berkelanjutan antara yang satu dengan yang lainnya, tak ayal kerap kita temui kejanggalan yang memang sedikit annoying, tapi jika kita menilik tokoh mutant dari skuad X-MEN yang sangat ikonik tentunya, that's right The Wolverine a.ka Logan, kali ini sutradara James Mangold mencoba mendeskripsikan kisah sang maestro dalam satu film full, and maybe it's the last story from the iconic figure. Logan, is a achievement for the maestro who will made you standing applause and touching your heart.

Dahulu pernah dikenal sebagai mutant superhero bernama Wolverine kini kehidupan James "Logan" Howlett (Hugh Jackman) justru berada pada kondisi yang terasa kontras dengan masa lalunya tersebut. Kemampuan Logan untuk menyembuhkan diri kini telah surut dan hal tersebut membuatnya secara konsisten merasakan rasa sakit di tubuhnya. Keseharian Logan kini berisikan pekerjaan sebagai chauffeur, membeli obat, lalu menyeberang ke Meksiko menuju sebuah kompleks tempat ia menyembunyikan Professor Xavier (Patrick Stewart). Dibantu oleh Caliban (Stephen Merchant) Logan kini merawat Professor Xavier yang menderita penyakit psikis kronis.

Rutinitas tersebut suatu ketika terganggu dengan kemunculan seorang gadis muda bernama Laura (Dafne Keen). Berawal dari sebuah permintaan menuju sebuah tempat bernama Eden di North Dakota kemudian Logan mendapati sebuah fakta mengejutkan yang berasal dari Laura, remaja perempuan yang pendiam namun buas hasil sebuah eksperimen. Logan mencoba untuk memenuhi permintaan tadi namun celakanya perjalanan mereka menuju tempat bernama Eden tersebut tidak mudah, mereka menjadi target dari Donald Pierce (Boyd Holbrook) dan pasukannya. Donald Pierce bekerja untuk Dr. Zander Rice (Richard E. Grant), seorang scientist yang memiliki sebuah rencana besar dengan mutants sebagai pusatnya.

Jika harus saya bandingkan dengan film superhero lainnya, Logan mungkin mencoba tampil "beda" dengan tipikal film superhero lain yang memang mempunyai slogan "ayo selamatkan dunia" disini, Mangold mencoba mengupas sisi tokoh serta kehidupan dari seorang Logan, ya he and his problem, dari sebuah tragedyand conflict memang digarap sangat mumpuni oleh James Mangold. Logan memang tak tampil dengan sebuah hingar bingar yang besar, disini Mangold membawa kita pada tokoh kehidupan bagaimana jika seorang mutant telah renta dimakan usia? ya memang sedikit terburu-buru memang, jika menilik potensi yang besar yang ia punya, tapi itu semua tak berakhir sia-sia ia mampu menampilkan sebuah cerita yang memang mampu menyeret sedemikian aksi yang memang berbahaya bagi karakter, sekaligus aksi yang mampu memberikan sebuah study charachter yang memang tampil standout disini.

Ya, yang menarik disini selain Mangold memberikan sebuah gebrakan tersendiri yang memang look different from other supheroes movie, Logan bergerak cepat antara sebuah aksi, drama serta gesekan emosi yang ia tampilkan kian memikat. Ya, memang ia tak mempunyai sebuah aksi yang dikategorikan "megah' tapi disini James Mangold membuat paduan sebuah aksi dengan balutan drama serta emosi yang padat dan solid. Saya suka bagaimana Mangold membuat itu semua kian bersinar ditengah dominasi gelap yang menemani layar serta tone yang begerak cepat bahkan juga bisa bergerak lambat, ia mampu menampilkan sebuah gesekan yang kuat yang juga saling "memaksa" karakter untuk saling tampil "buas" diengah beban yang mereka hadapi diambang antara hidup dan mati, semua itu terasa solid dan kian bersinar.

Tak hanya Logan dan Professor X saja yang mampu menyedot perhatian saya, tapi Laura sebagai bocah yang memang sulit untuk mengendalikan diri turut serta membangun sebuah gesekan yang kuat dan solid, dan alhasil semua terlihat menawan. Paduan tiga karakter yang memang mempunyai problem solving yang berbeda masing-masing kian bersinar tatkala mereka harus bersatu melawan sang musuh yang mengejar mereka. Itu semua tak jatuh begitu saja, Mangold mampu memberikan sebuah part antara karakter satu sama lain, dan itu semua tampil memikat dan menawan, and of course totalitas akting mereka yang sudah tak diragukan lagi.

Sayangnya, musuh di film ini mungkin terasa kurang terekspos dan kurang bersinar but Overall itu semua tak mengganggu laju cerita yang telah dibangun dari awal. Logan adalah sebuah film yang memuaskan dimana itu semua bermula dari kelihaian serta kinerja Mangold yang memang mampu menggarapnya kian padat dan memuaskan dengan memadukan aksi, emosi, bahkan pushand pull yang oke. Love this movies.

SCORE : 4/5