Terdapat
beberapa hal yang menarik dari apa yang dihasilkan oleh sutradara yang
pernah menukangi film The Ring ini, ya terlihat dan terpampang jelas
dari posternya yang bisa dibilang "strange" dalam perpaduan genre
science fiction, thriller, mystery dan fantasy ini, ditambah semuanya
akan berkutat pada sebuah "lokasi"
terkait proses "cure and healing". Namun pertanyaannya bukanlah itu,
melainkan adalah seberapa jauh dan seberapa bagus kualitas yang
ditampilkan ditengah perpaduan beberapa genre dan juga kesan "strange"
tadi, apakah akan berhasil "statisfield" or "dissapoitment"?
Akibat serangan jantung yang diderita oleh rekan kerjanya, seorang pria
bernama Lockhart (Dane DeHaan) diutus untuk mengunjungi sebuah
"wellness center" di Swiss Alps untuk menyelesaikan beberapa urgent
paperworks.Celakanya, setelah tiba disana Lockhart sadar bahwa tugasnya
tidak sederhana, ketika bangun dai tidurnya ia mendapati dirinya sedang
berada disebuah klinik. Pria bernama Dr. Heinreich Volmer (Jason Isaacs)
merasa bahwa Lockhart perlu dirawat disana. Hal itu membuat Lockhart
mulai menyelidiki klinik tersebut hingga ketika ia bertemu dengan
seorang wanita muda yang bertingkah aneh bernama Hannah (Mia Goth) dan
mendapati berbagai hal yang menakutkan, mulai dari kamar terlarang
hingga tangki toilet.
Gore Verbinski memang terkenal dengan
kesan "eksentrik" yang dimilikinya, tak heran ketika opening sequence
dimulai kamu akan langsung klik dan betah dengan apa yang kamu lihat
untuk menyusun dan merangkai puzzle dari naskah coretan dari Justin
Haythe dengan beragam warna yang dapat menampilkan sebuah impresi yang
cukup ike lewat sebuah gabungan dari beberapa genre, mulai dari mystery
terkait "Wellness Center" hingga kesan thriller gloomy yang sangat
kental. Semua hal terkait apa yang dihasilkan dan berada dalam cerita
mulai dari serangan jantung, merger, hingga ruang sanitarium dapat
membawa penonton dalam nuansa art-house lewat karakter Lockhart yang
mulai merangkum dan membawa kamu menelusur jejak misterius dan juga
tersembunyi dibalik 'Wellness Center' dan itu semua berjalan secara baik
dan turut mengikutsertakan serta memberikan sebuah koneksi dengan
penonton.
Namun Gore Verbinski selaku sutradara yang
mengambil coretan dari Justin Hayte itu terlalu keteteran dalam masalah
storytelling setelah rasa penasaran itu kian menjemukan, storytelling
yang kurang impresif itu harus perlahan kendor tatkala beragam emosi
juga ikut menyurut dan hanya sekedar kuat diawal namun terasa rapuh
menjelang ending, alhasil sulutan kisah aneh dengan balutan tone creepy
serta visual yang menawan tadi harus berakhir sia-sia, terlebih jika "A Cure for Wellness" hanya bermain oke diawal namun keteteran dan kosong
di akhir yang hanya menyisakan film ini "try to very hards" dan terasa
lembek akibat storytelling yang hanya tampil oke di awal, namun berakhir
lembek.
SCORE : 2.5/5
0 Komentar