Tak
mau kalah dengan trend usaha layaknya DC Cinematic Universe maupun
Marvel Cinematic Universe, salah satu production house terkemuka asal
negeri patung liberty, Universal Studios kini melakukan sebuah gebrakan
baru dengan menampilkan "Dark Universe" dalam usahanya membangun Dark
Universe, tak tanggung-tanggung dalam skala yang
besar sekalipun. The Mummy, sebagai awal pembuka Dark Universe
sekaligus sebagai reboot kedua dari The Mummy (Versi pertama oleh
Stephen Sommers yang terbagi menjadi tiga instalmen, yang terakhir
disutradarai oleh Rob Cohen) dengan menggaet aktor dan aktris beken
seperti Tom Cruise, Russell Crowe, Sofia Boutella, so bagaimana hasil
awal dari permulaan Dark Universe?
Seorang tentara AS, Nick
Morton (Tom Cruise) yang bertugas di Irak secara tak sengaja menemukan
sebuah sarkofagus yang kemudian diketahui ternyata mumi berusia ribuan
tahun bersama sang partner Chris Vail (Jake Johnson) di sebuah situs
kuburan kuno yang berdasar atas sebuah peta harat karun hasil curian
dari seorang arkeolog bernama Jenny Halsey (Annabelle Wallis) yang juga
ikut menyusul kesana. Berniat untuk menyelamatkan peninggalan dari
sejarah Mesir Kuno, yang kemudian belakangan diketahui adalah sosok
seorang Puteri Ahmanet (Sofia Boutella) malah berujung bencana tatkala
serangkaian kejadian aneh mulai terjadi. Sang Mumi bangkit dan menebar
teror di dunia, usaha penyelamatan pun dilakukan, salah satunya menemui
seorang yang misterius bernama Dr. Henry Jekyll (Russell Crowe).
Awal pembuka yang bisa dibilang cukup menarik jika ditilik dari trailer
yang diunggah pada waktu ajang promosi, ya, di trailer itu menampilkan
serangkaian kejadian yang menegangkan juga membuat rasa penasaran dan
keingingan untuk menonton merambah naik, terlebih ketika melihat jajaran
nama seperti Cruise, Crowe dan Boutella yang memang sudah tak diragukan
lagi dalam kualitas akting maupun mencetak box office. Nyatanya, semua
ekspetasi yang telah kamu bangun secara naik tadi harus berbanding
terbalik tatkala melihat hasil esekusi dari naskah yang dikerjakan
keroyokan oleh Alex Kurtzman, Christopher McQuarrie (The Usual Suspects,
Jack Reacher), David Koepp (Jurassic Park, Mission Impossible,
Spider-Man), Jenny Lumet, serta Jon Spaiths (Prometheus, Passengers,
Doctor Strange) mulai kebingungan dalam pembangunan tensi sederhana yang
dibuat rumit. Alex Kurtzman selaku sutradara di film keduanya (film
pertama bergenre comedy, People Like Us) upanya mulai kebingungan untuk
menentukan adegan demi adegan dari hasil naskah dari nama besar tadi
yang dikerjakan secara keroyokan.
Opening Sequence yang
ditampilkan pada awal film bergulir memang mampu mengikat atensi dimana
kamu dibawa untuk mengenal latar belakang sang mumi yang kemudian akan
membawa kamu ke dalam sebuah adegan dalam balutan aksi heboh di dalam
pesawat yang mampu membuat kamu klik dan penasaran dengan apa yang
selanjutnya akan terjadi. Namun, semua itu tk berlangsung lama, atensi
penonton perlahan demi perlahan mulai kendor karena tak berdayanya
Kurtzman menangani adegan. Kesalahan itu terjadi akibat pengadeganan
Kurtzman yang terlihat membingungkan setelah adegan yang membuat
kehebohan itu perlahan melanjutkan ke adegan selanjutnya, terlebih
ketika Kurtzman tampil dengan sedikit memadukan unsur comedy yang sangat
disayangka tone yang dihasilkan sangat annoying dan kurang tepat,
untungnya Cruise mampu menampilkan sebuah kharisma yang menawan meski
beberapa kali memang terlihat kewalahan, begitupun sama halnya dengan
pemain yang lainnya.
Dengan hadirnya Mummy perempuan yang
dimainkan dengan mumpuni oleh Sofia Boutella justru dibenak kamu akan
menampilkan sebuah perombakan maupun aksi heboh yang sangat dahsyat,
namun sayang, setelah hadir teror dari sang tokoh sentral itu atensi
semakin menyurut, apa yang harus dimiliki oleh Mummy dengan sikap sangar
dan kejamnya justu terlihat kurang terekspos meskipun itu ditampilkan
oleh baik lewat gestur Boutella, momen dimana Mummy harus berkuasa serta
menyerang dunia dengan aksi murkanya sangat minim, dan alhasil terasa
kurang ketimbang aksi zombie yang menyerang Nick dan yang lainnya. Awal
yang sangat buruk bagi Dark Uniiverse!!!!.
SCORE : 2.5/5
0 Komentar