SHIVAAY (2016)

Ada beberapa alasan kenapa film Shivaay patut diperhitungkan, pertama film ini adalah debut sang aktor, Ajay Devgn dalam menggarap sebuah film, kedua, film ini memiliki trailer yang begitu beda dari film bollywood sebelumnya, yakni tata effect yang begitu mumpuni serta action yang begitu keren, ketiga, disamping memiliki dua faktor tadi film ini juga mempunyai balutan drama keluarga yang berpotensi menharu biru. Lantas apakah faktor diatas dapat dibuktikan oleh Shivaay atau hanya spekulasi belaka?

Shivaay (Ajay Devgn) seorang pemandu pendaki Gunung Himalaya, berjumpa dengan salah satu pendaki yang akan dipandunya, Olga (Erika Kaar), ketika dalam pendakian, terjadi badai salju yang begitu besar, Olga diselamatkan oleh Shivaay dan dari penyelamatan tersebut berbuah cinta. Olga hamil, ia tak ingin mempunyai bayi karena ia mempunyai tanggung jawab yang besar di Bulgaria, akhirnya dibuatlah kesepakatan, Olga tinggal selama 9 bulan di India setelah melahirkan bayi, lalu pergi ke Bulgaria, Sembilan tahun kemudian, anak mereka telah tumbuh besar, namun tuna wicara, Gaura (Abigail Eames) yang begitu dekat dengan Shivaay, namun suatu hari rahasia Shivaay harus terbongkar, yakni menyembunyikan siapa ibu Gauri. Gaura akhirnya pergi ke Bulgaria bersama Shivaay, namun naas di Bulgaria juga Gaura diculik oleh sindikat perdagangan organ manusia. Shivaay yang dipenuhi oleh rasa marah berusaha menemukan sang buah hati, juga menemukan otak dibalik itu semua.

Ajay Devgn di debut pertamanya menjadi sutradara sekaligus merangkap sebagai pemain utama, produser serta ide cerita yang juga dibantu sokongan dari penulis Sandeep Srivastava dan juga Robin Bhatt berhasil menampilkan sebuah aksi dengan balutan drama yang kuat, ia mampu memainkan dua elemen itu tanpa saling bertabrakan, elemen drama dan juga aksi juga saling berhubungan satu sama lain. Devgn berhasil membawa penonto larut dalam drama yang ditampilkan kemudian menggebraknya dengan balutan aksi yang begitu menawan, aksi dar der dor serta bak bik buk begitu natural menurut saya, sekali lagi Devgn di debut pertamanya berhasil memberikan sebuah penonton dengan tontonan yang membuat larut serta gebrakan aksi yang menawan.

Aseem Bajaj selaku cinematography juga berhasil menangkap sudut view yang menawan yang menemani aksi brutal nan dramatis, tak lupa juga ditunjang oleh akting Ajay Devgn, Abigail Eames serta pemain lainnya yang menawan, namun sebagai heroine, Erika Kaar terlihat over menurut saya apalagi di scene yang dituntut menguras air mata juga logat bahasa hindi yang terasa dipaksakan.Terlepas dari menawannya aksi, drama serta cinematography rupanya sangat disayangkan ada beberapa scene yang mampu menguras air mata tapi tak berarti menye-menye dibiarkan begitu saja, minimnya lagu, serta adegan slow motion yang sedikit menggangu, untungnya semua itu tak mengganggu laju jalan cerita.

Overall, Shivaay sebuah debut Ajay Devgn dalam penyutradaraan, sebua aksi yang dibalut drama yang cukup, serta iew dan akting yang mumpuni, meskipun sedikit kekurangan, tapi tak mengganggu jalan cerita.