Tab

Ticker

    Loading......

REVIEW - MISTERI BILIK KOREK API

 

Misteri Bilik Korek Api adalah salah satu contoh bahwa dalam membuat film niatan saja tak cukup. Dibutuhkan kemampuan dalam mengolah, menerjemah, hingga memberikan interpretasi memadai dalam menghidupkan cerita. Lebih dari itu, keberadaannya harus bisa menyulut simpati bahkan empati yang memungkinkan penonton larut dalam narasi. Sayangnya, film ini tak memiliki itu semua.

Semua berawal ketika Dina (Maisha Kanna) bersama adik-adiknya di sebuah panti asuhan yang dipimpin oleh Ibu Asih (Nunung Deni Puspitasari) pindah ke sebuah bangunan baru dengan alasan efisiensi ekonomi. Bangunan tersebut menyimpan sebuah ruangan misterius, bilik yang berisi mainan serta bungkus korek api yang menempel di dindingnya. Keanehan pun terjadi, terlebih setelah datangnya Luna (Nafiza Fatia Rani), gadis pendiam yang menjadi keluarga baru mereka.

Mengadaptasi novel buatan Ruwi Meita, Ricky Zakaria Fajri (Bakmi Kangen Rasa) yang bertugas menulis naskahnya punya niatan baik pula dalam menghadirkan sebuah misteri pula rahasia yang nantinya akan disibak secara perlahan oleh para karakternya, namun seperti yang telah disinggung di atas, niatan tersebut tenggelam akibat ketiadaan build-up yang mumpuni, bridging pun tampil begitu mentah, sebatas menampilkan korelasi yang amat sederhana.

Penyutradaraan Ludy Oji Prastama (Lamun Sumelang, Tilik, Kembalilah dengan Tenang) pun tak seberapa bertenaga, pengadegannya kerap kali larut dalam kebosanan akibat tempo yang begitu pelan. Sejatinya, tempo yang pelan dapat diatasi apabila sang sineas mampu mengakali apa yang sedang dan hendak terjadi.

Alhasil, Misteri Bilik Korek Api tampil tumpul akibat narasi yang kurang mengikat atensi, sebatas hadir dari awal, terseok-seok dalam second-act, dan memaksa menjelang konklusi. Rasanya nihil adanya sebuah urgensi ketika filmnya terlampau sibuk untuk memberikan arti bagi korek api yang sebatas hadir di permukaan, nihil adanya sebuah kedalaman.

Itulah mengapa konklusinya tak memberikan dampak yang signifikan. Misteri Bilik Korek Api terlampau naif dengan judulnya yang memasang kata "misteri" yang ada hanyalah setumpuk narasi nihil eksposisi tak berarti. Bahkan kehadiran Maisha Kanna dan Nafiza Fatia Rani pun tak mampu membantu keberlangsungan film ini.

SCORE : 1/5

Posting Komentar

0 Komentar