Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

AFTER MET YOU (2019)

"Ini bukan tahun 90-an". Demikian ujar Ara (Yoriko Angeline) kepada Ari (Ari Irham) ketika ia menggombalinya-yang seketika menyetil Dilan 1990 (2018) dalam menjalankan roda penceritaan. After Met You yang disadur dari novel berjudul sama buatan Ari Irham bersama Dwitasari-mungkin tak menerapkan itu dalam mengakomodir tontonan berbasis teenlit dengan memilih memberi pondasi lebih terhadap karakternya, meski pada akhirnya semuanya jatuh sebatas pernak-pernik belaka kala fokus cerita sebatas memenuhi checklist film remaja. Tak lebih.
 
 
Mari simak sepenggal ceritanya. Ari adalah anak populer di SMA yng digandrungi banyak wanita, ia bahkan memiliki mantan sebanyak 113 orang, yang kebanyakan ia putuskan tanpa alasan yang jelas. Singkatnya, Ari adalah seorang playboy sekaligus bad boy. Ari juga merintis karier musiknya dengan rutin merilis lagu bernuansa DJ. Suatu ketika, tantangan berupa taruhan datang dari temannya yang tergabung dalam The Daks (Dede Satria, Chicco Kurniawan, Yudha Keling), di mana Ari diminta untuk mendapatkan hati Ara yang introvert dan terang-terangan membencinya.
 
 
Dengan jaminan uang 5 juta, Ari memulai aksinya yang mana menghabiskan sejam guna merealisasikannya, menghadirkan sebuah jalinan kosong terhadap cerita di mana kehampaan kentara terasa. Rutinitas ceritanya tak jauh dari hubungan tarik-ulur antar keduanya, yang mana seperti bisa kita tebak perlahan nantinya Ara akan lumpuh, sementara Ari mulai rubuh dalam mempertahankan tendensi utamanya.
 
 
Belum cukup sampai disitu, sub-plot tambahan hadir lewat karakter Azka (Naufan Raid Azka), murid baru yang juga menaruh perasaan terhadap Ara. Terdapat masa lalu antar keduanya yang membuat Ari cemburu dan bahkan membenci Azka yang sering mendapati Ara. Konfliknya berjalan datar, ketiadaan urgensi lebih menyulitkan penonton untuk memahami apa yang terjadi hanya sebatas alasan kurang mendalam.
 
 
Menyusul setelahnya, After Met You perlahan membuka alasan karakter yang erat kaitannya dengan keretakan hubungan keluarga. Alasan Ari menjadi bengal adalah ketiadaan hubungan yang harmonis dengan sang ayah (Surya Saputra). Ini seharusnya bisa tampil mendalam ketimbang sebagai alasan yang sebatas berjalan di permukaan kalau bukan karena kelemahan naskah hasil tulisan Haqi Achmad (Ada Cinta di SMA, Meet Me After Sunset, R: Raja, Ratu, & Rahasia) yang terlampau menyembunyikan konflik utama supaya menciptakan sebuah twist bersama dengan sebuah sentuhan disease porn setelahnya.
 
 
After Met You memang penuh sesak dalam menampilkan konflik, yang berujung pada kurangnya sebuah build-up atas rentetan permasalahan tersebut. Berpengalaman menyutradarai film remaja lewat Ada Cinta di SMA (2016) dan CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu (2015) setidaknya Patrick Effendy mampu menghadirkan nuansa cukup manis dalam romansa antar keduanya, yang ia buktikan lewat sekuen penutup dengan iringan lagu After Met You yang easy listening itu.


SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar