Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

TAG (2018)

"Kita tak berhenti bermain hingga kita menjadi tua, kita bertambah tua karena kita berhenti bermain", demikian voice over yang dibawakan Hoagie (Ed Helms) yang membuka sekuen Tag. Kala itu Hoagie tengah diwawancarai oleh Rebecca (Annabelle Wallis), seorang reperter dari The Wall Street Journal. Ini merupakan kondisi yang menegaskan bahwa Tag terinspirasi dari sebuah artikel yang pernah diwartakan oleh media tersebut. Sebuah permainan yang dimainkan sekelompok pria selama 28 tahun lamanya. Permainan itu, tak lain dan tak bukan adalah "tag".
 
 
Pun, mengikuti kejadian nyatanya. Tag mengisahkan Hoagie yang merekrut dan mengajak para teman masa kecilnya yang terdiri dari: Callahan (Jon Hamm), Chilli (Jake Johnson) dan Sable (Hannibal Buress) untuk memberikan sebuah "tag" kepada Jerry (Jeremy Renner), teman masa kecil mereka yang tak pernah kena "tag" berkat kelihaian dan kepintarannya. Hoagie menuturkan bahwa Jerry akan berhenti bermain karena ia akan segera menikahi Susan (Leslie Bibb). Sebelum Jerry berhenti bermain, Hoagie, Chilli, Callahan dan Sable terlebih dahulu akan memberikan "tag" kepada Jerry. Namun, nyatanya memberikan sebuah "tag" kepada Jerry tak semudah yang dikira.
 
 
Tag mewakili perasaan pula tindakan kita kala bermain sebuah permainan. Kita senantiasa berusaha memenangkan permainan karena kita sendiri benci yang namanya kekalahan. Pun, melihat sekelompok pria dewasa memainkan permainan anak-anak merupakan sebuah pemandangan yang menyenangkan. Keseriusan yang mereka lakukan pula kenekatan yang dihasilkan adalah bagian dari proses memenangkan permainan tersebut. Seperti yang disampaikan Hoagie pula, mereka menolak tua karena mereka terus bermain.
 
 
Semua karakter dalam kelompok "permainan" memiliki karakteristik yang unik. Pun, menilik guliran kisah yang dituturkan Jeff Tomsic dalam debut perdananya saling bertautan antar narasi yang kemudian menguatkan naskah yang ditulis Mark Steilen bersama Rob McKittrick yang sejatinya tipis. Seperti momen kisah cinta Chilli dan Callahan yang mencintai wanita yang sama, Cheryl Deakins (Rashida Jones) yang dimanfaatkan Jerry pada sebuah pesta, atau keterlibatan Annie (Isla Fischer), istri Hoagie yang ambisius dan gemar bersumpah serapah, sementara Rebecca berada pada sebuah kebingungan guna meliput sebuah artikel. Situasi ini adalah situasi paling kompleks di tengah rutinitas filmnya tampil konyol dan menyenangkan.
 
 
Pengadeganan Jeff Tomsic memang linier, ia hanya membungkus momen kekonyolan yang berujung pada sebuah kegagalan. Tentu, repetisi dimainkan. Namun, setiap repetisi di mainkan sensibilitas para pemain mencengkram kita untuk tetap terjaga pula menikmati kekonyolan mereka. Sulit rasanya untuk tak berpaling pada layar. Ini berarti, tugas Tomsic dalam menciptakan sebuah spectacle sarat kesenangan tersampaikan sedemikian natural.
 
 
Puncaknya berada pada sebuah pesta pernikahan yang menjadi titik balik bagi filmnya mengutarakan sebuah twist yang tak baru, namun sangat bisa dipahami. Tag enggan untuk menyuntikkan sebuah melodrama berlebihan, sekedar sebuah tindakan mampu begitu menggetarkan pula mengharukan. Ini yang membuat Tag punya sebuah konsistensi yang tinggi dalam mengejawantahkan judul serta premisnya.
 
 
Ditemani musik gubahan Germaine Franco yang senantiasa menyuntikkan semangat dan mengundang kaki untuk menghentak lewat musik era 90-an miliknya, Tag ditutup oleh sebuah kesenangan pula penebusan setimpal berupa pesan persahabatan dan kebersamaan yang selalu menguatkan. Dari sini pula kita dapat melihat cekatannya kamera hasil bidikan Larry Blanford yang menciptakan sebuah adegan "kejar-kejaran" yang memanjakan mata pula rasa.
 
 
SCORE : 4/5

Posting Komentar

0 Komentar