Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

THE PRINCESS AND THE MATCHMAKER (2018)

The Princess and the Matchmaker adalah tontonan yang akan membuat para wanita penggila kultur Korea berteriak kencang. Pasalnya, kehadiran Kang Min-hyuk (CNBLUE) tampil sebagai pemeran pendukung sementara Choi Min-ho (Shinee) dan Lee Seung-gi menjadi kakak beradik, rasanya bagi mereka semuanya sudah cukup. Namun, bagi saya yang memang penonton awam mendapati film ini berjalan sesuai keinginan pun rasanya sudah cukup, terlebih kala bit demi bit komedinya mampu menyunggingkan senyum lebar kala menontonnya-yang mana membuat saya mengabaikan apa yang hendak diutarakan, mencoba pasrah akan di bawa kemana oleh film ini.

Ya, itu terjadi kala saya terus tersenyum mendapati tingkah Shim Eun-kyung yang memerankan puteri Songhwa. Puteri Songhwa adalah calon puteri yang akan segera dijodohkan oleh sang Raja (Kim Sang-kyung). Sang Raja percaya bahwa terjadinya kemarau panjang yang terjadi dapat berhenti kala ia melanmgsungkan pernikahan bagi sang puteri yang menurutnya dianggap terkutuk. Konon, melihat wajahnya pun bisa saja mendapatkan kutukan. Hal demikian berlaku bagi sang Raja yang sangat mempercayai ahli astrologi sehingga diadakanlah sebuah sayembara pencarian suami bagi sang puteri.

Jelas, seperti kebanyakan film bertemakan istana sentris yang memasukan unsur "perjodohan" di dalamnya tentu akan ada sebuah penolakan dari sang puteri. Hal itu pun terjadi di sini, memang bukan sebuah bentuk penolakan dalam segi verbal, melainkan lewat tingkah sang puteri yang berusaha mengendap-endap mengamati sang calon (total calon ada 4 kandidat), bertukar posisi dengan sang pelayan demi menyamar menjadi rakyat biasa dengan menggunakan kostum angsa. Hal demikian jelas membuat saya gemas melihat tingkah Eun-kyung. Dapat ditebak pula kondisi ini akan mempertemukannya dengan Seo Do-yoon (Lee Seung-gi) sang peramal kerajaan.

Seperti yang telah saya singgung diatas, Eun-kyung piawai memainkan wanita dengan tingkah polos nan komedik. Pun hal tersebut diimbangi oleh Seung-gi berbekal ketenangan yang dimilikinya dibalik Gat (topi tradisional Korea) menghasilkan sebuah chemistry yang tampil memikat. Pun kebersamaan mereka terasa begitu mengasyikan, di tengah Do-yoon yang tengah berusaha menyembuhkan kakaknya yang di perankan oleh Choi Min-ho, salah satu member Shinee.

Andai saja alurnya rapi, The Princess and the Matchmaker bakalan menjadi sebuah tontonan yang mengasyikan di tengah plot yang sejatinya terlampau jamak kita temui. Naskah garapan Lee So-mi yang memadukan beberapa unsur flashback terasa membingungkan kala sang sutradara debutan, Hong Chang-pyo kurang cakap merangkai adegan. Alhasil keadaan membingungkan pun di dapat. Keputusan Chang-pyo untuk memperumit adegan pun tersaji sedemikian kusut.

Ya, daripada memilih pada sebuah jalan lurus yang sudah di tempuh semenjak semperempat awal durasinya, Chang-pyo menutup konklusi film ini begitu kelam dan terlampau pada sebuah metode yang serius. Belum lagi, berbagai metode terkait permainan kata untuk mengetahui bahkan mengerti terkait peramalan pun kurang cukup daya karena ketiadaan sebuah penjelasan. Andai saja Chang-pyo dapat mengatur pengadeganan seiring hilangnya sebuah senyuman yang dapat tersaji lebih natural, The Princess and the Matchmaker pun tersaji sedemikian kasar bahkan semakin pupus daya cengkramnya.

SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar