Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

SONU KE TITU KI SWEETY (2018)

Sonu Ke Titu Ki Sweety melemparkan sebuah pertanyaan terkait “teman atau perempuan?” yang mana ini sangat berlaku bagi Sonu (Kartik Aaryan) ketika sang sahabat dekat sedari TK, Titu (Sunny Singh) perlahan mulai tak percaya kepadanya pasca ia dijodohkan dengan sang orang tua kepada seorang gadis bernama Sweety (Nushrat Bharucha). Titu jelas mencintai Sweety,-namun ia tak ingin kehilangan Sonu sang sahabat dekat pula sangat perhatian kepadanya, terlebih dalam hal memilh pasangan. Bagi Sonu, Titu adalah pria yang gampang ditipu guna dimanfaatkan hartanya oleh para wanita.

Sonu menganggap bahwa Sweety terlalu meng-handle urusan Titu pula dirinya, Sweety bak perwujudan sebuah aturan yang dibuat. Dari sini, kita mendapati bahwa Sweety tak lebih daripada perempuan lain yang pernah singgah di hati Titu yang memiliki “tujuan khusus”. Dimulailah perang antara teman versus perempuan yang mana pasca Pyaar Ka Punchnama 2 (2016) Luv Ranjan sang sutradara (turut pula merangkap sebagai penulis naskah bersama Rahul Mody) sekali lagi mengukuhkan bahwa “wanita adalah manipulator dunia”.

Sonu Ke Titu Ki Sweety adalah tipikal film yang klise. Tentu kita dapat dengan mudah menebak bagaimana filmnya akan berjalan. Ya, adegan per-adegan lebih di dominasi “Sonu vs Sweety” yang mana dalam modus operandinya sendiri adalah sebuah usaha yang medioker, jamak kita temui di film bertema serupa. Kekuatan terbesar filmnya justru terletak pada chemistry Sonu-Titu-Sweety yang acap kali tampil kocak lewat pendapat yang bersebrangan tersebut.

Ya, chemistry Sonu-Titu adalah pondasi film ini, Karik-Sunny mampu membuat korelasi yang begitu menggemaskan mengeani sebuah bromance, di mana karakter mereka pula yang sangat menarik, Sonu lebih kepada bad boy, sementara Titu lebih kepada silly boy. Kebersamaan mereka menimbulkan sebuah manifestasi yang klop, saling melengkapi alih-alih terlihat menggelikan.

Meskipun demikian, jelas jikalau di tinjau dari segi filmis sendiri, pengadeganan Luv Ranjan memang kerap mengalamai stagnansi, sehingga repetisi pun kerap dimainkan. Hingga apa yang menjadi sebuah titik balik filmnya kala Sonu membawa Pihu (Ishita Raj) mantan kekasih Titu kurang dieksplorasi lebih di samping akan menjadikan filmnya tampil kompleks. Momen tersebut hanya sebatas sempilan saja.

Nomor musikal yang ditampilkan film ini selalu sukses membuat kaki menghentak, mulai dari Bom Diggy Diggy diawal film, Dil Chori hingga Chhote Chhote Peg di credit title yang selain menyuntikkan semangat tersendiri di tengah filmnya yang bak sebagai kumpulan repetisi. Setidaknya chemistry Kartik-Sunny hingga tatapan sinis Nushrat mampu meluluhkan.

SCORE : 3.5/5

Posting Komentar

0 Komentar