Installment
Insidious memang sudah rampung mencapai chapter 3. Tapi lain halnya
dengan kesuksesan secara finansial yang terus menanti. Meskipun jalur
sudah sukar untuk menemukan sebuah sekuel, jalur baru wajar untuk di
coba. Insidious: The Last Key memang berlaku sebagai spin-off ketiga
installement film sebelumnya. Membawa penonton menyelami sekaligus memahami tokoh ikonik yang selalu hadir dari ketiga installement-nya sekaligus poros utama filmnya. Elise Rainier (Lin Shaye).
Sutradara Adam Robitel membawa penonton ke masa kecil Elise, kala ia pertama bisa melihat bahkan berkomunikasi dengan hantu. Hal itu yang membuatnya acap kali menerima siksaan dari sang ayah, Gerald (Josh Stewart) kala ia mengaku melihat hantu. Naskah garapan Leigh Whannell memang tak kaya akan narasi, meskipun pemaparan terkait kisah masa lalu Elise terbilang cukup rapi, Whannell yang sedari awal menulis naskah untuk installment Insidious memang bukanlah pencerita yang terbilang rapi, termasuk kali ini yang menempuh jalur berbeda masalah terkait twist memang bak sebuah benang kusut.
Insidious: The Last Key memang memberi nyawa lebih kepada Elise, terlebih terkait kisah masa lalunya yang begitu kelam, sekelam nuansa film yang sering kali tampil dark. Pun begitu dengan penuturan naskah Whannell yang gelap penuh akan penyiksaan, kekejaman bahkan trauma masa lalu yang terus menghantui. Walaupun demikian, Robitel dan Whannel mampu menyajikan sebuah jump scare yang dapat berdiri sejajar dengan James Wan yang ahli mengedor jantung, membuat suasana tak mengenakan meski perasaan setelah menonton film ini hanya berjalan datar, tak semenakutkan installment sebelumnya.
Insidious jelas selalu mempunyai sosok makhluk yang lebih menyentuh ranah imajinatif daripada mengikuti sosok hantu yang terlampau mainstream. KeyFace mungkin tak seseram bahkan semenakutkan Lipstick-Face Demon maupun Bride in Black. Namun pujian memang patut untuk disematkan, tata make up-nya terbilang kreatif menciptakan sosok yang menyeramkan pengedor jantung meski ini merupakan penurunan dari installement sebelumnya, namun jump scare masih ampuh terjaga.
Hadirnya Speces (Leigh Whannell) serta Tucker (Angus Sampson) sebagai comic-relief memang sedikit menurunkan tensi kala celotehan duo pembantu Elise ini tak lagi tampil lucu maupun konyol yang turut menciptakan sedikit inkonsistensi akan tone di balik pace filmnya yang cepat. Insidious: The Last Key jelas adalah sebuah penurunan dari installement sebelumnya, namun kala tak ada lagi jalur yang mampu mewadahi, keputusan mengambil jalur baru wajar dan perlu untuk ditempuh, Dan itu patut untuk di apresiasi di tengah kekurangan yang jelas terjadi.
SCORE : 3/5
0 Komentar