Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

HONGKONG KASARUNG (2018)

Hongkong Kasarung adalah apa yang diinginkan penonton kebanyakan, sebuah film dengan nuansa komedik yang mampu menggelak tawa melepaskan penat. Dan itu pun saya akui kala menontonnya. Melihat Sule (diperankan oleh Entis Sutisna alias Sule) yang nekat pergi ke luar negeri demi memikat hati Iis (Selvi Kitty) bekerja sebagai TKI. Hendak bekerja ke Malysia, Sule justru tersesat di Hongkong dan dihadapkan pada sebuah peristiwa yang menyeretnya ke dalam sebuah misi penyelamatan seorang wanita bernama Aline (Pamela Bowie) seorang putri pengusaha Indonesia yang menetap di Hongkong.


Tentu kita dengan mudah bersimpati pada karakter Sule yang selain digambarkan sebagai seorang pemuda baik yang gemar menolong sesama pula berbakti kepada sang ibu (Yati Surachman) yang notabene-nya karakter yang diidamkan penonton pula sering dieksploitasi. Eric Satyo sebagai sutradara yang turut pula merangkap menulis skenarionya terlampau mulus memilih jalur konvensional sebagai lajur filmnya, meski beberapa adegan termasuk aksi baku hantam terkesan nanggung.

Namun ini adalah film yang sedari awal diniatkan sebagai hiburan pelepas penat, dan film ini pun sejatinya sukses menghantarkan itu ditengah cerita yang terlampau klise dan predictable dan bahkan terkesan bak sebuah tontonan televisi. Sehingga saya pun tak keberatan menerima berbagai cerita demikian, pula memafhumi beberapa ketidaklogisan adegannya demi sebuah pengalaman menonton tanpa berpikir keras, sembari duduk santai menyantap camilan.

Sule adalah motor penggerak utama filmnya sekaligus menjauhkan filmnya dari kesan monotonitas yang bisa saja terjadi. Berbekall kemampuan memerankan karakter kampungannya saya senantiasa tertawa lepas. terlebih jika beliau membawakan dialog bahasa Sunda yang begitu dekat dengan kehidupan saya sehari-hari. Pun dengan kehadiran Mang Saswi, Uus serta para komedian lainnya menambah bobot yang membuat Eric Satyo mengangakat serta menaikan ranah komedinya begitu tepat sasaran.

Hongkong Kasarung sejatinya mengangkat tema yang dekat dengan kita perihal TKI yang mampu merubah nasib selepas mereka balik ke kampung. Pun kita tahu motivasi sang karakter utama demikian, demi menggaet hati sang wanita pujaan yang berpaling darinya berkat salah satu temannya yang pulang dari Malaysia. Ini yang membuat karakter utama kita terus bertahan meskipun kasarung (tersesat). Selain piawai memainkan komedi, Sule pun unjuk gigi memainkan porsi dramatik yang tersaji cukup baik. Sang aktor adalah kekuatan utama film ini, sehingga kala klimaks yang predictable hadir, semuanya tampil begitu mempesona yang membuat kita tak keberatan menerimanya.

SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar