Menyoroti
genre film di tanah air, dramedi (drama komedi) adalah sajian yang
cukup masif stand by di layar lebar, dan salah satu dalang dari sekian
banyaknya sineas itu, Monty Tiwa adalah orangnya, ia memang
berpengalaman dari sajian dramedi, dan kali ini ia kembali
lewat karya teranyarnya dimana sutradara yang getol membuat dan merilis
film di tiap tahunnya ini berkolaborasi dengan Adhitya Mulya seorang
penulis novel dan juga pernah terlebih dahulu berkolaborasi dengannya
lewat film "Sabtu Bersama Bapak" dan "Test Pack: You're My Baby". "Shy
Shy Cat" sebuah dramedi yang kocak, rusuh, rempong dan ta lupa
menyinggung beberapa isu penting di dalamnya.
Setelah sukses
membangun karir di Jakarta, Mira (Nirina Zubir) mesti pulang ke kampung
halamannya di Sindang Barang guna memenuhi janjinya kepada Abah (Budi
Dalton). Dahulu Mira berjanji jika di usia 30 tahun belum juga mendapat
jodoh, ia akan dinikahkan dengan teman masa kecilnya, Otoy (Fedi Nuril).
Mengetahui penolakan Mira terhadap perjodohan tersebut, dua sahabatnya,
Jessy (Acha Septriasa) si bintang film esek-esek dan Umi (Tika Bravani)
yang menderita anxiety, menawarkan bantuan untuk menggagalkan rencana
tersebut. Namun pada praktiknya, mereka justru menambah pelik masalah,
belum lagi Mira yang dikejutkan oleh rencana Abah yang hendak mewariskan
Padepokan silat milik keluarga kepada Otoy.
Bangunan
situasi yang dibangun dalam "Shy Shy Cat" ibarat berkumpul bersama
keluarga, asik, berisik dan kadang pula berujung kegilaan yang tak
terkendali. Dan itu pula turut di fasilitasi oleh para ensemble cast-nya
yang turut tampil menggila. Nirina Zubir dengan kecerewetan yang telah
menjadi ciri khasnya,Tika Bravani yang piawai tampil heboh, serta
kejenakaan sensual dari Acha Septriasa, saling menyokong dan mengisi
satu sama lain yang mana menciptakan chemistry yang sangat sinkron dan
berpadu mengisi tiap babak penceritaan. Serta kehadiran Inul (Titi
Kamal) yang notabene-nya tampil kalem, turut mendapat porsi komedi dan
memang sedikit out-of-control di dalam karakternya. Fedi Nuril tetap
tampil sebagai cowok calm nan cool yang menjadi dambaan wanita (termasuk
karakter wanita di film ini) ,yang memang bertingkah sesuai judulnya.
Monty Tiwa memang tak terlalu membatasi laju liar komedi yang tampil
mendominasi disni mengiringi garis besar durasi, mungkin bagi beberapa
pihak sajian komedinya cenderung overkill tapi secara tak langsung itu
pun yang membuat penonton betah duduk di depan layar sembari ditemani
tawa yang acap kali mengundang. Seperti yang disinggung tadi, film ini
memang kaya akan isu penting di dalamnya (pernikahan dini, perjodohan,
pembayaran hutang yang ditukar dengan anak sebagai ganti untuk
dinikahi). Akibat terlalu lama bermain di ranah komedi ini menyebabkan
paparan drama kurang tampil, padahal galian isu penting yang dihantarkan
oleh Adhitya Mulya sendiri mampu menampilkan sebuah paparan drama yang
ampuh dan tak lupa mengkritisi berbagai pihak. "Shy Shy Cat" sendiri
tampil kewalahan yang berujung kurang tampilnya isu terkait drama yang
minim unjuk gigi.
Untungnya kepekaan Monty yang mampu
merajut adegan dramatis masih terjaga disini, contohnya sewaktu
pertengkaran antara karakter Mira-Umi-Jessy yang mana ini adalah which
one of his strongest point in this movie. Untungnya dibalik isu drama
yang mungkin tak terekspos semua, "Shy Shy Cat" cukup ampuh dan mampu
tampil kuat berkat kinerja para ensemble cast yang memkat, Nirina Zubir
yang cerewet, Acha Septriasa yang tampil sensual, Tika Bravani yang
mampu menempatkan kapan berlangsungnya aksi komikal dan dramatik serta
Titi Kamal yang mampu menyiratkan sebuah kepedihan yang mendalam.
Ditengah kekurangannya, at least "Shy Shy Cat" merupakan sebuah dramedi
yang cukup menghibur sembari menitipkan beberapa pesan penting.
SCORE :3.5/5
0 Komentar