MERI PYAARI BINDU (2017)

Berbicara mengenai cinta baik itu di dunia perfilman maupun di dunia nyata memang tak ada habisnya, cinta memang kadang kal membuat orang bahagia akan kehadirannya, namun tak sedikit pula ia memberikan rasa sakit yang mendalam, terlebih jika perasaan cinta kita telah terlanjur dalam. Lantas apakah kita siap menghadapinya? Setidaknya itulah apa yang akan disampaikan oleh film ini, masih memegang cinta khas kawula muda yang memang tak ada habisnya untuk dihadapi dan tentunya dipikirkan. Let's showing Meri Pyaari Bindu a.ka My Lovely Bindu from Akshay Roy.

Abhimanyu Roy atau yang kerap disapa Bubla (Ayushmann Khurrana) adalah seorang novelis di genre horor. Suatu hari ia mulai merasa jenuh dengan kegiatannya menulis cerita horor ditambah lagi dengan panggilan dari sang orang tua yang kerap memintanya untuk pulang ke rumah semakin membuat Bubla jenuh akan rutinitas sehari-harinya. Hingga suatu hari ia berjumpa kembali dengan Bindu Shankarnarayan (Parineeti Chopra) seseorang yang bercita-cita keras menjadi penyanyi sekaligus sang tetangga di rumah kampung halamannya dan teman dekat Bubla dan juga wanita idaman sang pria ini. Ia memutuskan untuk ke luar dari zona tulisannya untuk menulis kisah romantis yang disadur dari semua kegiatan maupun sikap ketika ia bersama Bindu yang membawanya untuk kembali mengulang masa lalu yang kaya akan warna dan lika-liku kehidupan khas kawula muda.

Menilik dari sinopsis yang ia akan bedah menjadi sebuah film, memang bukanlah sebuah premis yang bisa dibilang baru, premis sekitar kisah percintaan kawula muda yang terkesan labil serta hidup dari liberalisme yang begitu tinggi akan hasrat untuk mencinta maupun dicinta sudah sering kali difilmkan, dan disini Akshay Roy dibawah bendera Yash Raj Films dengan sokongan naskah dari Suprotim Sengupta masih membawa jualan yang sama tentang kisah cinta kawula muda. Film yang akan menggunakan pola episodik ini tentu akan membawa kamu bolak-balik flashback akan kisah manis maupun pahit dari dua insan ini, dan itu yang kemudian perlahan-lahan digunakan oleh Roy sendiri untuk mencoba connect dengan penonton akan kisah sekaligus karakter khas mereka, terkadang semua itu tersusun rapi dan tak sedikit pula yang tampil semerawut berantakan. itu yang kerap kali terasa disturb disini, tak hanya itu saja film ini mungkin sedikit akan mengganggu kpenonton dengan terlalu banyaknya penceritaan lewat point of view karakter yang sedikit melelahkan dan terkadang pula membosankan.

Untungnya chemistry antar karakter memang terasa meyakinkan dan kuat, Ayushmann Khurrana sebagai Bubla yang cenderung sedikit introvert dan bisa dibilang cowok baik-baik harus berhadapan dengan Parineeti Chopra sebagai Bindu yang memang terkesan liar, dan itu yang membuat dua karakter ini saling berkontribusi satu sama lain sehingga acap kali menampilkan momen yang sweet ditengah bingungnya lajur film ini. Sebenarnya Meri Pyaari Bindu bisa saja tampil cukup kharismatik ditengah usungan cerita yang biasa, namun disini apa yang dilakukan oleh Akshay Roy kelewat bingung untuk bagaimana cara melakukan pengadegangan terasa padu, itu yang jadi akar masalahnya.Itu yang kian tampil lalu lalang yang kemudian merusak lajur film ini, kesan bingung yang berujung ketidakstabilan Roy dalam mengolah adegan per adegan terasa semerawut dan acak-acakan, yang mana disini kesalahan itu tampil terpampang jelas ditengah lemahnya naskah cerita yang tak mampu tampil prima, balutan musik gubahan Sachin-Jigar setidaknya cukup membantu dalam mengiring adegan lewat porsi kecilnya dalam rangkaian sinematografi dari Tushar Kanti Ray yang cukup memanjakan mata dari rasa jenuh yang kerap diderita dengan tutupan ending yang cukup suprisingly ditengah keklisean cerita.

SCORE : 2.5/5