Sebuah film bertema komedi layaknya "Guest Iin London" mungkin acap
kali kita temui, mencoba memberikan sebuah kesan yang awalnya
"disturbing" yang nantinya dapat diambil hikmah tersendiri di klimaks
oleh para penontonnya yang kemudian diperlengkap dengan berbagai
pernak-pernik seperti setting di luar negeri (baca: London), aktor dan
aktris bertampang fresh, serta celetukan comedy yang biasa jadi guyonan sehari-hari. So, bagaimana nasib film ini?
Aryan (Kartik Aryan) hidup serba berecukupan di London dengan pekerjaan yang lancar serta tempat tinggal yang nyaman, semua itu makin lengkap tatkala hadirnya sang pacar, Anaya (Kirti Kharbanda) yang sebentar lagi akan ia sunting, namun semuanya berbalik tatkala seorang tamu yang tak lain adalah sang kakek (Paresh Rawal) dan nenek (Tanvi Azmi) datang masuk ke rumah mereka, berbagai masalah dan keadaan membuat Aryan dan Anaya acap kali apes dan dirundung masalah yang bertubi-tubi.
Memang mudah bagi kamu untuk melihat beragam aksi yang didominasi oleh celotehan dari kakek serta nenek yang acap kali digunakan sebagai bahan untuk memancing tawa penonton, turut pula aksi comedy terkait hal yang menjijikan seperti kotoran dan air kencing yang turut dipermasalahkan yang didapuk menjadi bahan lelucon untuk menyampaikan dan memaksa penonton untuk tertawa, memang Ashwni Dir mampu memancing gelak tawa penonton, namun semua itu tak bertahan lama setelah adegan mulai beranjak pada drama, drama memang cukup oke sebagai pondasi utama, namun saya rasa naskah garapan Ashwni Dir dan Robin Bhatt terkesan terlalu memaksakan diri mencoba beranjak ke ranah drama, bukan berarti tak cocok dengan cerita melainkan formula untuk ukuran drama terasa kurang, dan acap kali terkesan ngelantur.
Kartik Aryan memang cukup piawai dalam berekspresi, ia mampu berekspresi tatkala terlihat kesal maupun jengkel hingga ekspresi yang menuntut untuk sekedar merenung pun ia terlihat piawai. Kirti Kharbanda di film keduanya setelah Raaz Reboot ia hanya sebatas eye candy belaka, di beberapa adegan terlihat oke namun beberapa adegan terlihat terkesan kurang, Paresh Rawal dan Tanvi Azmi adalah magnet utama yang menjadi fasilitas utama film ini, mereka pandai berlagak sok-soan, yang mampu membuat dialog terasa bervariatif yang kemudian menghasilkan adegan comedy yang cukup menggelitik, meski dibawah naskah yang memang tak sepenuhnya terasa konsisten dan acap kali hit and miss, selain kuran konsisten dan kurangnya dalam menggarap sebuah sajian drama, Dhir disini terkesan terlalu berambisi untuk membuat film comedy ini kaya akan value yang oke, namun sayang, itu semua terasa dipaksakan, termasuk adegan tatkala sang kakek dan nenek tersesat dan berada di New York di depan gedung World Trade Center dan mengenang tragedi 9/11 terkesan terlalu melampau memang, Guest Iin London memang lemah di naskah, mungki setidaknya suguhan comedy dapat sedikit oke serta musik iringan Amit Mishra dan sinematografi bidikan kamera dari Sudhir K. Chaudhary cukup sedikit memanjakan mata ditengah naskah yang terasa kosong.
SCORE : 2.5/5
0 Komentar