EK HASEENA THI EK DEEWANA THA (2017)

Seseorang acap kali bertanya kepada saya "buat apa menonton film yang memang belum jelas dengan pemain yang memang belum familiar?" Saya hanya tersenyum, sembari menjawab, barang kali mungkin film berpredikat baru bisa saja menghasilkan sebuah penggarapan dalam berbagai aspek yang bisa dibilang baru, toh itu sah-sah saja bukan? Dan semalam (tepatnya tengah malam) saya membuka laptop saya dengan hendak berniat menonton film debut dari Suneel Darshan yang mempunyai genre romance dengan balutan thriller, dengan harapan mungkin akan menghasilkan sebuah kualitas yang baru. Ek HaseenaThi Ek Deewana Tha a movie who an explore a clasic romance like fairytale with the trick or treat.

Natasha (Natasha Fernandez) dan Sunny (Upen Patel) adalah seorang sepasang kekasih yang hendak akan bertunangan, mereka berdua memutuskan untuk merayakan acara itu disebuah rumah bernuansa kuno, tepatnya di Unique Estate.di perjalanan, mereka melewati sebuah peternakan sembari menikmati momen, Natasha keluar dari mobilnya untuk melihat pemandangan, ia pun mengalami sebuah insiden, yakni terjatuh ke bawah jurang, untungnya hadir seseorang misterius yang menyelamatkannya, perlahan Natasha mulai mencari keberadaan seseorang itu, hingga diketahui ia adalah seorang penjaga peternakan bernama Devdhar (Shiv Darshan), dari rasa ingin tahu itu mulai tumbuh percikan cinta terlarang antara mereka, hingga menyebabkan Natasha beeserta penghuni rumah lainnya termasuk Sunny mulai terjebak ke dalam sebuah konspirasi yang mungkin bisa saja mengambil nyawa.

Di debut pertamanya dalam menggarap sebuah film, Suneel Darshan sebagai sutradara yang turut serta memboyong sebagai produser dan juga penulis naskah yang dibantu dari sokongan dialog yang tampil hiperbolis dan puitis dari Kushal Bakhsi dan Uddept Gaur cukup tampil berani dengan memadukan berbagai genre, mulai dari romance khas triangle love story hingga sentuhan action, thriller bahkan sedikit science fiction sekalipun, memang menilik dalam segi penggarapan, Darshan berani take a risk terlepas dari ini adalah first experienc-nya, namun apa yang ingin dicapai oleh Darshan tadi untuk membuat sebuah film dengan kaya akan variasi genre rupanya harus ia telan ludah, dalam penggarapan debutnya, ia masih bingung untuk bagaimana memulai sebuah pengadeganan dan bagaimana untuk membuat sebuah film tampil padu, dan disini itu yang sering terulang, loncatan adegan ke loncatan adegan lainnya terasa sangat kasar, terlebih disini yang ia tampilkan adalah terlalu bermain hide and seek dengan penonton, tak ayal penonton akan sering kali lelah untuk mengikuti alur cerita yang melompat-lompat, dan untuk mengusir itu semua, simple, yakni Darshan acap kali memasukan soundtrack yang tak bisa dipungkiri lagi gubahan Nadeem Saifi ini jelas memukai, dan disini ia tampilkan selang ketika awal film bergulir dari lima belas menitan.

Untungnya apa yang dilakukan Darshan cukup sedikit tertutupi oleh gubahan musik tadi serta balutan landscape dari sinematografi karya Amarjeet Singh yang mengambil setting di Luar Negeri yang tampil menawan, diantaranya dalam penggunaan video clip seperti taman yang indah, sabana hingga gua dan ribuaan bunga-bunga yang dapat memberikan sebuah kesan romantis. Itu mungkin aspek yang patut diacungi jempol. selebihnya adalah tumpukan kekurangan demi kekurangan, mulai dari penggarapan yang serba mentah, naskah yang lemah dan memaksakan untuk membuat twist di ending cerita terkait karakter, hingga deretan pemain yang memang tampil kurang prima, Natasha Fernandez di debutnya tampil sangat mengecewakan ia mungkin masih belum bisa menginvropisasi mimik muka demikian juga dengan Shiv Darshan, Upen Patel memang cukup tampil oke namun acap kali ia naik turun serta kehilangan gaya berakting maupun berekspresi di balik paras tampan dan kekarnya yang seolah menjadi eye candy saja. Andai saja Ek Haseena Thi Ek Deewana Tha punya cukup bekal untuk membuat pengadeganan hingga script jelas akan membuatnya tampil oke, namun apa daya nasi telah menjadi bubur.

SCORE : 1.5/5