Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

THE LOST CITY OF Z (2017)

Mungkin berbeda dengan franchise Indiana Jones yang lebih mengutamakan unsur action di dalam sebuah balutan adeventure dengan sesekali menyelipkan unsur comedy, The Lost City of Z arahan sutradara film Two Lovers dan The Immigrant mungkin lebih ke sisi otentik nya, dimana James Gray disini trying to bring the character and audience untuk mengulik sisi sejarah yang berisi sebuah eksplorasi terkait pencarian sebuah puing di pedalaman hutan lewat kegiatan menelusuri alam liar yang merupakan sebuah ambisi, atau lebih tepatnya obsesi di ujung jalan yang menyadarkan bahwa betapa kecilnya pemahaman manusia teruntuk misteri semesta.

Mayor Percy Fawcett (Charlie Hunnam) memang tak sesempurna pangkat yang ia miliki, ia memiliki sebuah silsilah keluarga tercela, karena sang ayah yang dikenal sebagai penjudi dan alkoholik. Reputasi buruk keluarganya memaksa Fawcett untuk bekerja lebih giat lagi demi membasuh noda yang kini ditanggung namanya untuk bisa diterima dikalangan terhormat di London. Kesempatan tiba tatkala Royal Geographical Society (RGS) memberikannya tugas untuk memetakan perbatasan negara Bolivia dan Brazil, dibantu oleh Kopral Henry Costin (Robert Pattinson) yang mengenal pedalaman Amazon, Fawcett dibuat takjub tatkala melihat pedalaman rimba disana, ia pun berteori bahwa nun jauh di rimba Amazon terdapat kota dengan peradaban yang maju dan piramida-piramida yang berlapis emas, hal demikian makin menguatkan sang isteri, Nina (Sienna Miller) yang menemukan jurnal penjelajah ekspedisi yang menguatkan keyakinannya itu. Obsesi Fawcett untuk menemukan sebuah kota yang hilang yang kemudian ia namai "City of Z" itu semakin berlarut-larut hingga menjauhkannya bersama sang isteri dan puteranya, terutama sang putera sulung nya, Jack (Tom Holland).

Film yang diangkatt dari sebuah true story ex soldier Percy Fawcett yang raib rimbanya untuk mencari peradaban kota yang hilang di pedalaman hutan Amazon, The Lost City of Z yang diadaptasi dari sebuah buku autobiografi tulisan David Grann ini yang kemudian disadur ke dalam sebuah motion picture yang dinahkodai oleh James Gray ini adalah sebuah contoh bagaimana sebuah film bertemakan history dengan balutan adventure yang kental ini dibuat, ia punya cerita yang kuat, kemudian dipadu padankan dengan sebuah drama yang pas serta konflik yang tampil tak terlalu mendominasi namun terasa intim (lihat saja adegan tatkala Fawcett dan istrinya berisi tegang ketika satu sama lain saling adu mulut dalam sebuah ucapan) semuanya digarap sedemikian apik oleh Gray disini. Naskah yang ia tulis sendiri ini membuktikan bahwa sebuah film dengan tema history and adventure tak harus menerus menampilkan dua elemen tersebut, disini Gray lihai memasukan sebuah unsur takaran drama yang pas terlebih jika kita tahu bahwa obsesi karakter untuk "mengembalikan reputasi" sangat kekeh dan kuat tak ayal itu menghadirkan sebuah kontradiksi maupun kohesi yang kuat antara karakter dengan karakter lainnya (baca: istrinya) serta disisi lain terdapat sebuah perang batin yang kuat didalam diri karakter.

Saya suka cara Gray disini, ia tak hanya memberikan karakter Fawcett untuk bertugas saja, melainkan bagaimana karakter punya bekal yang kuat, terlebih harus bersinggungan dengan realita, dan lebih brilliant lagi tatkala Gray membuat karakter dan turut juga memasukan karakter dalam sebuah kesan "ambigu" baik itu karakter maupun penonton tak tahu apa yang sebenarnya ada di "City of Z" ini, dan itu membuat sebuah pemecahan tersendiri tatkala karakter dan penonton berjuang bersama-sama untuk menemukan semuanya dan yang kemudian otomatis membuat penonton memberikan sebuah empati dan simpati terhadap karakter disini. Hal itupun diperkuat tatkala secara teknis terlihat menawan, dari gambar apik nan cantik bidikan Darius Khondji sampai tata artistiknya yang realistis memotret suku pedalaman di Amazon, menambah nilai film ini, meskipun Gray disini tak menggarapnya secara bera, namun ringan lewat sebuah ekspedisi terkait pencarian sebuah kebenaran terkait kota yang hilang. Akting para pemain pun turut memfasilitasi film ini, baik itu Hunnam, Miller, Pattinson yang nyaris tak dikenal lewat brewoknya serta aktor muda yang tengah panas dibicarakan Tom Holland pun bermain secara mumpuni, dan menekankan bahwa "The Lost City of Z" adalah sebuah film yang patut ditonton.

SCORE : 4/5

Posting Komentar

0 Komentar