Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

RUNNING SHAADI (2017)

Cinta memang tak bisa dipaksakan, itulah satu kalimat apa yang ingin sampaikan oleh Amit Roy disini, mencoba menampilkan sebuah aksi "nekat" terkait cinta tatkala menemui sebuah kata yang namanya "perjodohan" salah satunya dengan cara mendaftar ke sebuah situs biro jodoh dimana dapat mewujudkan sebuah keinginan yakni menikah bersama seorang yang terkasih dan bukan atas dasar keinginan kolot orang tua. Itulah Running Shaadi, bagaimana hasilnya?

Nimi (Tapsee Pannu) adalah seorang pelajar yang mengalami kehamilan diluar nikah, tak mau semua itu diketahui oleh sang ayah, Nimi kemudian meminta bantuan seorang pekerja dari ayahnya, yang berteman baik dengannya, Bharose (Amit Sadh) untuk mengantarkannya mengaborsi janin yang dikandungnya. Masalah tiba tatkala dokter yang mengaborsi kandungan bercerita kepada sang ayah bahwa Nimi pernah melakukan aborsi, sang ayah nekat untuk menikahkan Nimi dengan orang yang telah menghamilinya, Nimi pun meminta Bharose untuk pergi dari rumah, dalam perjalanan timbul benih cinta antara mereka, dibantu oleh Cyberjeet (Arsh Bajwa) mereka pergi dengan incaran yang tak henti dari pasukan ayah Nimi juga orang yang membenci biro jodoh tersebut.

Simple saja bukan? Ini adalah sebuah bukti "rebel" akan cinta, namun dibalik itu semua, aspek yang dibawakan oleh Amit Roy terbilang sangat menarik dan unik, sebuah situs gelap untuk mewujudan kisah cinta dan menghancurkan bilik "perjodohan" dimana berbagai paket ditawarkan disini, dan tentunya menuai berbagai perspektif antara pro dan kontra, namun sayang itu hanyalah sebagai background belaka, memang sediit mencuri perhatian tapi, yang dikedepankan oleh Roy sendiri adalah bagaimana kisah cinta di kasus yang ke-50 ini dimana, Nimi selaku pembantu dana adanya runningshaadi.com harus melakukan aksi itu sendiri dan nekat untuk kawin lari. Mungkin terdengar klise bukan? ya, memang kisah cinta itu terdengar klise, untungnya diparuh awal sendiri Running Shaadi tampil memikat dengan pioner cerita yang terkesan menarik.

Situs runningshaadi.com seperti yang saya bilang tadi menuai pro dan kontra, dan yang sangat disayangkan disini adalah Roy sendiri tak membuat kontra itu menjadi sebuah dinding yang mampu membuat sebuah cerita berasa berani, terlebih dikalangan para orang tua, Roy hanya mengajak penonton untuk fokus kepada romansa antara Nimi dan Bharose yang klise. Naskah tulisan Amit Roy yang kemudian dibantu oleh Navjot Gulati terlalu mengurungkan potensi yang dapat menjadikannya sebuah kontradiksi yang memanas, memang secara segi kritikan ia mampu membuat film ini seolah sebagai warning bagi sebagian pihak, terlebih di India sana "perjodohan" memang kerap terjadi, namun untuk ukuran film yang bisa dibilang bagus, Running Shaadi bisa dibilang masih kurang dan terjebak oleh sebuah kata yang dinamakan "klise".

SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar