Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

SPLIT (2017)

Secara personal, mungkin Split arahan sutradara India-Amerika, M. Night Shyamalan tak memberikan sebuah premis yang bisa di bilang bar, namun jangan salah, sutradara ini memang terkenal dengan plot twist serta cerita yang bisa dibilang cukup hyper dan mampu mengolah materi lama menjadi sebuah sajian yang exciting, meskipun tak selamanya berada di jajaran box office, sebut saja After Earth dan adaptasi film The Last Airbender yang bisa dibilang "failed" tapi eksistensi yang ia punya memang besar, dan kini ia kembali lewat karya terbarunya yang bertajuk Split dimana ia kali ini bemain dengan seorang Professor di X-MEN, James McAvoy.

Urusan bagi Claire (Haley Lu Richardson) belum selesai ketika pesta ulang tahunnya usai, masih ada Casey (Anya Taylor-Joy) yang tidak memiliki tumpangan untuk pulang. Bersama sang ayah dan juga Marcia (Jessica Sula) Claire mengantar Casey pulang, namun kemudian mereka diculik oleh seorang pria bernama Kevin Wendell Crumb (James McAvoy) yang kemudian mengunci mereka di sebuah basement yang tentunya tanpa jendela, Seorang pria yang aneh itu memiliki seorang therapist bernama Dr. Fletcher (Betty Buckley), sosok yang selama ini mencoba berbicara dengan 23 kepribadian yang Kevin punya serta mendengar peringatan dari Kevin perihal kedatangan seorang monster yang ia sebut "the Beast".

Setelah kamu membaca sinopsis diatas, memang sangat mudah untuk kamu membentuk plot selanjutnya, ya, pertanyaan yang akan kamu lontarkan tentu saja mengenai siapa Kevin sebenarnya dan apa tujuan ia menculik 3 gadis tersebut, plot yang kamu susun dari sebuah pertanyaan itu kemudian akan menjadi sasaran utama untuk Shyamalan sebagai pintu gerbang selanjutnya, dan disini Shyamalan berhasil membangun sebuah plot yang kamu susun itu menjadi sebuah sajian yang padu dan tentunya sangat menarik untuk disimak. Bukan dengan cara modern yang Shyamalan kemas disini, melainkan sebuah ara tradisional a la " hide and seek" dimana seorang pemburu akan menjadi taget yang diburu dan seorang yang diburu bisa saja menjadi pemburu. Itu yang dilakukan oleh dua karakter utama film ini.

Selain itu, film ini juga mempunyai sebuah keunikan meski sulit untuk di bilang baru, karena karakter utama dengan kelainan jiwa memang sudah lazim digunakan oleh para filmmaker, dan begitupun disini, karakter utama mempunyai kelainan DID (Dissociative Identity Disorder) atau bisa disebut kepribadian ganda, ya memang Karakter Kevin disini bisa saja menjadi Dennis yang dingin lengkap dengan kelainan COD-nya, ia juga bisa jadi Hedwig, bocah 9 tahun penggemar Kanye West, Barry si perancang busana, Jade si pengidap diabetes, Patricia yang anggun dan.......ah, sudahlah, ya mungkin memang saya tidak akan menjelaskan teori kedokterannya yang sempat menjadi kontroversi, dan baik disini saya aan menjelaskan apa yang dibangun oleh dunia Shyamalan.

Memang pada dasarnya ini kisah tentang 'good' melawan 'evil', tapi disini selain ia mempunyai pondasi cerita yang kuat dan oke serta dengan balutan cinematography ruang sempit yang menawan serta gore yang dihasilkan memang oke, disini juga Shyamalan mampu "mencengkram" penonton lewat atensi karakter yang memang kuat, seperti karakter Kevin aka "The Horde" yang mempunyai kelainan mental serta seorang remaja yang dalam keadaan loonlines yang tengah mencari jati dirinya, Casey. Dua karakter itu mampu mengikat penonton lewat pesonanya yang memang makin kesini makin meningkat, ditambah dengan penjabaran materi tentang siapa sebenarnya "the beast" itu dalam sebuah balutan studi karakter yang oke dan tentunya sebuah aksi yang simple, namun prima.
Itu yang membuat Split makin kesini makin meningkat, ditambah dengan segala rasa "penasaran" dan juga gore yang memikat menjadikan Split memang patut untuk disimak dan diikuti dan semua itu berada pada level yang memuaskan lewat racikan cerdas M. Night Shyamalan.

SCORE : 4/5

Posting Komentar

0 Komentar