Tahun
lalu, Jaume Collet-Serra dengan The Shallow-nya kembali lagi
membangkitkan keangkeran subgenre shark attack ke level tertingginya
pasca Jaws milik Steven Speilberg yang sangat legendaris itu, tak mau
kalah dengan apa yang dilakukan Serra dengan mencapai sebuah subgenre
shark attack yang bisa di bilang maksimal, sutradara The Other Side of
The Door, Johannes Roberts rupanya
dengan tekad keberaniannya ia membuat sebuah film subgenre shark attack
yang mau tidak mau harus saya bandingkan dengan karya Serra, ya,
memiliki kesamaan yang bisa dibilang cukup detail meskipun tak semuanya
mirip, oke di film The Shallows Serra punya Blake Lively sebagai sasaran
hiu putih nan ganas dengan tujuan awal untuk surfing melepas rasa duka
atas kematian sang ibu, di film ini pun demikian, Roberts punya Mandy
Moore sebagai sasaran sang hiu putih, dengan tujuan awal yang sama
dengan The Shallows, lantas bagaimana dengan nasib film yang bisa
dibilang "jiplak" dari The Shalows ini yang di produksi oleh Production
House, Dimension Films yang terkenal dengan memiliki script asal-asalan
khas film teri ini?
Pasangan kakak-beradik Lisa (Mandy Moore)
dan Kate (Claire Holt) tengah menghabiskan waktu mereka untuk berlibur
di sebuah pantai tepatnya di Meksiko dengan tujuan untuk melepas duka
sang kakak yang baru saja putus dengan sang pacar. Lisa mengajak Kate
untuk mencoba wisata bawah laut yang tak biasa, ya mereka masuk ke dalam
sebuah kerangkeng besi dan mengundang tamu, hiu putih ganas. Namun
naas, kaitan kabel baja panjang yang digunakan sebagai penopang
kerangkeng besi itu putus dan membawa keduanya terperosok ke bawah laut
sepanjang 47 Meter.
Memulainya dengan cara yang generik dan
familiar, tentu saja penggemar subgenre film ini pasti akan bersorak
tatkala kejadian horor yang ditunggu-tunggu itu dimulai, kedua karakter
yang terperosok dan jauh dari cakupan oksigen serta bahaya yang siap
kapan saja menerpa mereka memang sebuah premis yang bisa di bilang
sangat simple dan tentu saja familiar. Namun setelah hal yang "ditunggu"
itu tiba kamu tak usah lagi membandingkannya dengan The Shallows karena
kini 47 Meters Down mulai merangkak menjadi sebuah sajian shark attack yang
siap kapan saja menerka mangsa. Bisa dibilang jarang sekali subgenre
film ini mengambil segala kengerian bawah laut dengan segala
keterbatasannya, memang dua cewek cantik itu berada dalam kawat besi
yang bisa di bilang aman, namun butuh seibu satu cara untuk keluar dari
bahaya yang secara diam-diam mungkin akan menghabisi nyawa mereka secara
pelan namun pasti, ya ketersediaan oksigen serta jauh dari komunikasi
dan bantuan serta yang paling bahaya adalah bobot ikan hiu putih nan
ganas yang kapan saja bisa menerobos bahkan menghancurkan kerengkeng
tersebut.
Ya, disinilah keunggulan film yang diarahkan oleh
Roberts ini, ia bermain dengan setting bawah laut dan menciptakan sebuah
teror klaustrofobik yang sangat efektif beserta keterbatasan gerak para
karakter dan tentu saja momen yang akan membuat kamu gagal jantung,
mereka mungkin punya cara untuk berenang, namun sang hiu ternyata lebih
pintar. Saya suka cara Roberts menempatkan karakter yang terpaksa harus
memakan buah simalakama itu, menciptakan sebuah feel yang oke lengkap
dengan kengerian yang ia miliki, berulang kali bahkan beribu kali
karakter harus terjebak dengan sang hiu ganas, dan visuall effect pun
memang oke, Roberts mungkin tak terlalu memunculkan adegan banyak hiu,
tapi dengan segala kecerdasannya ia mampu memberikan sebuah feel dan
paranoia yang begitu memuncak naik turun, ia semacam punya tombol on dan
off untuk memainkan aksi tersebut.
Pujian hanya tak untuk
Roberts, tapi untuk sang screenwriter Ernest Riera yang mampu
menciptakan sebuah moment dan cerita yang simple namun kokoh, tentunya
dengan bantuan kinerja para cast yang begitu memikat, bukan tanpa
kekurangan, In The Deep punya beberapa moment chessy yang dapat membuat
dahi kamu berkerut, terutama dengan twist yang mengejutkan atas
pembangunan awal yang dibuang begitu saja, namun feel yang dihasilkan
oleh twist tadi tersa oke dan bisa dibilang best moment in this movie.
Overall, 47 Meters Down sebuah film subgenre shark
attack yang sangat mengejutkan ditengah penampilannya, ia tampil dengan
paruh murahan namun excitement serta eksekusi dan ciri khas film ini
terlampau jauh dari hanya sekedar biasa, Roberts lihai dalam menciptakan
sebuah teror klaustrofobik yang oke dan tentunya dengan berbagai momen
yang mampu membuat jantung anda berdegup kencang.
SCORE : 4/5
0 Komentar