Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

YOUR NAME (2016)

Salah satu dari sekian banyak alasan mengapa manga maupun anime asal negeri sakura ini banyak di gemari oleh para pecinta nya tersendiri, khususnya di Indonesia yang sekarang tak hanya dinikmati oleh pangsa bertaraf anak-anak saja, melainkan orang dewasa sekalipun adalah ia mempunya cerita yang terus berkembang secara pesat, meskipun cerita itu tipis sekalipun, ia tetap mampu stand out tanpa harus stuck di beberapa bagian. Dari sekian banyaknya, Your name a.ka kimi no na wa adalah salah satunya, terbukti dengan predikat number one Japanese blockbuster in Asia. Your name is like Romeo and Juliet or Cinderella and his Prince Charming who play and bring a beautiful magic.

Mitsuha Miyamizu (Mone Kamishiraishi) merupakan remaja high-school yang tinggal bersama dengan adiknya Yotsuha (Kanon Tani) serta nenek mereka Hitoha (Etsuko Ichihara) di Itomori, sebuah kota kecil di tepian danau. Bersama dengan dua teman baiknya, Katsuhiko Teshigawara (Ryo Narita) dan Sayaka Natori (Aoi YÅ«ki), Mitsuha punya mimpi untuk dapat tinggal di kota besar, dia bahkan berharap agar pada her next life ia dapat lahir sebagai seorang laki-laki yang tinggal di Tokyo, kondisi yang kini dialami oleh Taki Tachibana (Ryunosuke Kamiki), remaja short-tempered yang juga bekerja sebagai waitress di sebuah restoran Italia. Kehidupan mereka tampak normal hingga pada suatu pagi sebuah kejutan datang menghampiri Taki serta Mitsuha.

Taki yang short-tempered itu tiba-tiba menunjukkan sikap pemalu yang membuat dua teman baiknya merasa heran padanya, namun sikap tersebut justru berhasil mencuri perhatian rekan kerja Taki, Miki Okudera (Masami Nagasawa). Di sisi lain Mitsuha yang berperawakan tenang justru membuat berbagai kejadian aneh salah satunya ketika ia lupa pada hal sederhana seperti nama. Dua young-adult tersebut menyadari hal aneh yang sama-sama mereka rasakan itu bukan diakibatkan oleh sebuah mimpi, berbagai catatan menjadi koneksi di antara keduanya. Namun menariknya adalah perlahan mereka kemudian menyadari bahwa terdapat sesuatu yang lebih besar dan penting dari kejadian aneh yang mereka rasakan itu.

Kembali menggunakan sebuah tema yang klasik yang telah menjadi pangsa filmmaker tentang sebuah misteri terkait cinta, ketika semesta merestui maka takdir mempertemukan dua insan, meleburkan keduanya menjadi satu, serta menghilangkan identitas "aku" dan "kamu" menjadi "kita" lewat konsep percintaan menembus ruang dan waktu. Itu adalah konsep yang akan diutarakan oleh Makoto Shinkai (5 centimeters per second, The garden of words). Memang sejatinya konsep yang diusung olehnya bukanlah sebuah materi yang bisa di bilang baru di ranahnya, tapi yang membedakan karyanya dalam your name ini adalah ia mampu menjalin cerita yang bisa dibilang different from the others, mengawinkan usungan drama percintaan dengan science fiction and especially misteri, meskipun bisa di bilang condong ke ranah fantasi, seperti pertukaran tubuh yang ditampilkan disini yang sejatinya takan kita temui di dunia nyata. Kepintaran Shinkai mengawinkan semuanya berkumpul dalam sebuah imajinasi terkait mitos (keajaiban komet, kemistisan senja) telah cukup dalam membangun sebuah pondasi, dan mengikutsertakan penonton dalam cerita untuk mengarungi berbagai macam kegiatan, dan kemudian mencari jawaban terkait teka-teki tersebut.

Namun "Your name" bukanlah sebuah sajian high concept yang hanya bisa dinikmati oleh orang tertentu saja, ia mampu membawa penonton awam untuk memahaminya, turut juga Sinkai menekankan penggalian rasa lewat balutan rasa mengenai pemaknaan cinta. Berbagai fenomena disekitar Mitsuha dan Taki punya berbagai kaitan serta koneksi yang mendalam lewat drama romantika remaja yang nantinya akan membuahkan sebuah pertanyaan yang menuntut sebuah jawaban terkait "Siapa dia? Kenapa aku mencintainya?" dan kemudian berakhir dalam sebuah "keinginan untuk bertemu". Berbagai momen tatkala pertukaran tubuh muncul juga kerap berbagai sokongan untuk membawa kehidupan menjadi lebih baik, sebagaimana esensi ekspresi cinta semestinya.

Seiring berjalannya momen, dan seiring pertanyaan mulai terkelupas, saya (dan mungkin penonton lainnya) akan larut akan momen tersebut, mencintai mereka berdua, dan entunya sangat bersimpati keras kapan mereka akan bertemu? semua dirangkai oleh Makoto Shinkai dengan sangat padat, mumpuni, dan tentunya charming, turut serta juga ia memasukan beberapa tone terkait comedy dalam balutan drama yang kian melesat menemani karakter. Your name is a magical from Japanese, and especial Shinkai-kun.

SCORE : 4.5/5

Posting Komentar

0 Komentar