Salah
satu dari sekian banyak alasan mengapa manga maupun anime asal negeri
sakura ini banyak di gemari oleh para pecinta nya tersendiri, khususnya
di Indonesia yang sekarang tak hanya dinikmati oleh pangsa bertaraf
anak-anak saja, melainkan orang dewasa sekalipun adalah ia mempunya
cerita yang terus berkembang secara
pesat, meskipun cerita itu tipis sekalipun, ia tetap mampu stand out
tanpa harus stuck di beberapa bagian. Dari sekian banyaknya, Your name
a.ka kimi no na wa adalah salah satunya, terbukti dengan predikat number
one Japanese blockbuster in Asia. Your name is like Romeo and Juliet or
Cinderella and his Prince Charming who play and bring a beautiful
magic.
Mitsuha Miyamizu (Mone Kamishiraishi) merupakan remaja
high-school yang tinggal bersama dengan adiknya Yotsuha (Kanon Tani)
serta nenek mereka Hitoha (Etsuko Ichihara) di Itomori, sebuah kota
kecil di tepian danau. Bersama dengan dua teman baiknya, Katsuhiko
Teshigawara (Ryo Narita) dan Sayaka Natori (Aoi YÅ«ki), Mitsuha punya
mimpi untuk dapat tinggal di kota besar, dia bahkan berharap agar pada
her next life ia dapat lahir sebagai seorang laki-laki yang tinggal di
Tokyo, kondisi yang kini dialami oleh Taki Tachibana (Ryunosuke Kamiki),
remaja short-tempered yang juga bekerja sebagai waitress di sebuah
restoran Italia. Kehidupan mereka tampak normal hingga pada suatu pagi
sebuah kejutan datang menghampiri Taki serta Mitsuha.
Taki yang
short-tempered itu tiba-tiba menunjukkan sikap pemalu yang membuat dua
teman baiknya merasa heran padanya, namun sikap tersebut justru berhasil
mencuri perhatian rekan kerja Taki, Miki Okudera (Masami Nagasawa). Di
sisi lain Mitsuha yang berperawakan tenang justru membuat berbagai
kejadian aneh salah satunya ketika ia lupa pada hal sederhana seperti
nama. Dua young-adult tersebut menyadari hal aneh yang sama-sama mereka
rasakan itu bukan diakibatkan oleh sebuah mimpi, berbagai catatan
menjadi koneksi di antara keduanya. Namun menariknya adalah perlahan
mereka kemudian menyadari bahwa terdapat sesuatu yang lebih besar dan
penting dari kejadian aneh yang mereka rasakan itu.
Kembali
menggunakan sebuah tema yang klasik yang telah menjadi pangsa filmmaker
tentang sebuah misteri terkait cinta, ketika semesta merestui maka
takdir mempertemukan dua insan, meleburkan keduanya menjadi satu, serta
menghilangkan identitas "aku" dan "kamu" menjadi "kita" lewat konsep
percintaan menembus ruang dan waktu. Itu adalah konsep yang akan
diutarakan oleh Makoto Shinkai (5 centimeters per second, The garden of
words). Memang sejatinya konsep yang diusung olehnya bukanlah sebuah
materi yang bisa di bilang baru di ranahnya, tapi yang membedakan
karyanya dalam your name ini adalah ia mampu menjalin cerita yang bisa
dibilang different from the others, mengawinkan usungan drama percintaan
dengan science fiction and especially misteri, meskipun bisa di bilang
condong ke ranah fantasi, seperti pertukaran tubuh yang ditampilkan
disini yang sejatinya takan kita temui di dunia nyata. Kepintaran
Shinkai mengawinkan semuanya berkumpul dalam sebuah imajinasi terkait
mitos (keajaiban komet, kemistisan senja) telah cukup dalam membangun
sebuah pondasi, dan mengikutsertakan penonton dalam cerita untuk
mengarungi berbagai macam kegiatan, dan kemudian mencari jawaban terkait
teka-teki tersebut.
Namun "Your name" bukanlah sebuah sajian
high concept yang hanya bisa dinikmati oleh orang tertentu saja, ia
mampu membawa penonton awam untuk memahaminya, turut juga Sinkai
menekankan penggalian rasa lewat balutan rasa mengenai pemaknaan cinta.
Berbagai fenomena disekitar Mitsuha dan Taki punya berbagai kaitan serta
koneksi yang mendalam lewat drama romantika remaja yang nantinya akan
membuahkan sebuah pertanyaan yang menuntut sebuah jawaban terkait "Siapa
dia? Kenapa aku mencintainya?" dan kemudian berakhir dalam sebuah
"keinginan untuk bertemu". Berbagai momen tatkala pertukaran tubuh
muncul juga kerap berbagai sokongan untuk membawa kehidupan menjadi
lebih baik, sebagaimana esensi ekspresi cinta semestinya.
Seiring berjalannya momen, dan seiring pertanyaan mulai terkelupas, saya
(dan mungkin penonton lainnya) akan larut akan momen tersebut,
mencintai mereka berdua, dan entunya sangat bersimpati keras kapan
mereka akan bertemu? semua dirangkai oleh Makoto Shinkai dengan sangat
padat, mumpuni, dan tentunya charming, turut serta juga ia memasukan
beberapa tone terkait comedy dalam balutan drama yang kian melesat
menemani karakter. Your name is a magical from Japanese, and especial
Shinkai-kun.
SCORE : 4.5/5
0 Komentar