Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

WAJAH TUM HO (2016)

Sudah menjadi ciri khas Vishal Pandya jika menggunakan premis 'balas dendam' memang sebut saja film terdahulunya Hate Story 2&3, kali ini Vishal Pandya kembali menggunakan ciri khasnya sekaligus jargonnya, Wajah Tum Ho it's like Hate Story 3 sequels.

Sebuah kasus pembunuhan yang disiarkan secara live di salah satu stasiun televisi milik Rahul Oberoi (Rajneesh Duggal) menjadi trending topik, pasalnya pembunuhan itu dilakukan secara keji dan beruntun, ACP Kabir Deshmukh (Sharman Joshi) menangani kasus tersebut karena dianggap sebagai kekerasan juga melanggar aturan hukum. Kasus itu kemudian berlanjut tatkala hadir pembunuhan kedua, ACP Kabir menyalahkan sang pemilik stasiun televisi atas dasar menaikkan rating televisi dan menyeretnya ke jalur hukum, Rahul meminta bantuan pengacara bernama Siya (Sana Khan) sedangkan ACP Kabir dibantu oleh sang pacar pengacara Rahul, Ranbir Bajaj (Gurmeet Chaudhary). Bagaimanakah kasus pembunuhan ini terungkap? lantas siapakah dalang dibalik kejadian ini?

Vishal Pandya yang merangkap sebagai penulis naskah dan dibantu oleh sokongan cerita dari Sameer Arora cukup lihai memainkan sebuah kasus pembunuhan yang bisa dibilang cukup berani, ia mempunyai materi yang berani dan bisa dibilang fresh, memainkan emosi untuk menjawab sebuah pertanyaan yang haus akan sebuah jawaban yakni siapakah pembunuhnya?, diparuh awal Pandya lihai membuat penonton betah dengan eksekusi serta emosi yang membuat penonton betah, namun setelah eksekusi itu berjalan cukup lama mulai hadir puzzle demi puzzle yang bisa dibilang penonton dapat merangkainya sendiri, ia mulai kedodoran atas semua eksekusi, juga mungkin yang belum menonton film kaya pandya sebelumnya, Hate Story 3 akan menilai bahwa film ini memiliki twist yang tak terduga, namun jika anda sudah menonton kaya Pandya sebelumnya, maka twist yang dihasilkan begitu biasa, persis seperi apa yang Hate Story 3 lakukan
Untungnya music arahan Mithoon, Abhijit Vaghani, serta Meet Bross mampu menutupi kerobohan naskah film ini, ya meskipun lagu dari film ini bukan orsinil, melainkan aransemen dari film dahulu (kecuali wajah tum ho tittle track) namun bagi saya pribadi aransemen tersebut terkesan fresh and catchy. Akting para pemain menurut saya masih terkesan standar, namun tak over acting. Seandainya wajah tum ho dapat bermain dengan eksekusi yang bisa dibilang baru serta naskah yang bisa dibilang berani dan baru maka film ini setidaknya dapat diatas Hate Story 3, namun apa daya Pandya terlalu berspekulasi dengan pemikirannya, yakni mengulang kesuksesan Hate Story 3.

Posting Komentar

0 Komentar