"Jenis cinta apakah ini? yang tak bisa mengorbankan satu sisi"
sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Suhaani, membahas tentang cinta
memang tak ada habisnya, dalam sebuah film cinta jenis apa lagi yang
akan dibahas? pemikiran itu rupanya hinggap dipikiran Vivek Agnihotri
yang hendak membuat sebuah jenis cinta yang memerlukan sebuah pengorbanan, namun berujung dengan sebuah eksekusi hide and seek khas fim masala. Junooniyat a romance with Siti Nurbaya taste.
Berawal dari sebuah misi penyelamatan yang dilakukan oleh Captain
Jahaan Bakshi (Pulkit Samrat) ketika menyelamatkan seorang wanita yang
tenggelam, ia adalah Suhaani Kapoor (Yami Gautam) sebuah misi
penyelamatan itu ternyata menumbuhkan sebuah rasa yang tiba-tiba, yakni
rasa cinta. Dua insan yang tengah dimabuk asmara ini ternyata harus
melewati sebuah permasalahan yang pelik, yakni restu orang tua yang tak
kunjung merestui, karena suatu alasan, ia seorang tentara. Akhirnya sang
waktu pun memisahkan mereka, Suhaani dan Jahaan mempunyai jodoh yang
berbeda. Hingga perang gairah antara merekapun harus bertemu kembali di
pernikahan Suhaani. Lantas bagaimana nasib dua insan yang saling
mencinta ini?
Sudah berapa banyak sebuah film yang mengangkat
serta mengambil embel-embel "restu orang tua", mempertemukan dua insan
yang saling mencinta dalam sebuah perang gairah serta perang batin yang
terus menggerogoti mereka, sebuah premis yang bisa dikatakan usang dan
kuno, namun apakah sang sutradara dapat bermain dengan sebuah cara yang
dapat membuat penonton betah di depan layar serta membuat larut emosi
penonton dengan sebuah koneksi yang kuat ditengah premis yang usang nan
kuno? Sayangnya Vivek Agnihotri yang dibantu sokongan naskah dari Priti
Singh urung memberikan sebuah romance yang membuat penonton nyaman serta
membuat penonton memberikan rasa simpati dan empati terhadap karakter,
Agnihotri gagal memberikan sebuah jenis cinta klasik nan kuno serta
usang khas Siti Nurbaya, ia terjebak diantara sebuah kebingungan dan
ditengah klisenya naskah, Untungnya Attar Singh Saini selaku
cinematographer dan Ankit Tiwari, Meet Bros serta Jeet Ganguly dapat
bertahan menghsilkan sebuah view yang ciamik dan lagu yang begitu easy
listening serta melodius.
Overall, Junooniyat sebuah film yang
menggunakan premis ala Siti Nurbaya, namun berujung sebuah eksekusi yang
lemah serta annoying akibat lemahnya eksekusi serta naskah yang klise.
0 Komentar