Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

GREAT GRAND MASTI (2016)

Setelah bermain full dengan comedy sex, seri ketiga dari film Masti ini kembali bermain dengan comedy sex dan menambahkan bumbu mistis nan horor. Memang sebuah langkah yang bisa dibilang berani menggabungkan dua genre sekaligus, tapi apakah eksekusinya akan berjalan dengan mulus dengan menggabungkan dua genre tersebut ataukah akan saling bertabrakan?

Kisah tiga orang sahabat dengan profesi masing-masing yang mengalami masalah yang sama yakni "kebutuhan sex" yang tak kesampain karna terjadi suatu masalah yang fatal, Amar Saxena (Riteish Deshmukh) seorang dokter yang gagal melakukan sex bersama istrinya, Sapna (Pooja Base) karena sang mertua yang bawel dan melarang berhubungan sex akibat terlalu sering berkonsultasi kepada sang guru (Sanjay Mishra) dan percaya kepada nasehat sang guru, Prem Chawla (Aftab Shivdashani) seorang penipu ulung yang selalu gagal berhubungan sex dengan istrinya Nisha (Shraddha Das) karena sang adik ipar yang manja dan sexy penakut, dan mau tidur seranjang sama kakaknya yang menyebabkan "gajah" Prem kelayapan, Meet Mehta (Vivek Oberoi) seorang manager hotel yang selalu gagal berhubungan sex dengan sang istri, Rekha (Mishti) karena sang istri mempunyai cross connection (Keadaan dimana seseorang saling mengalami apa yang dilakukun satu sama lain) dengan sang adik. Memiliki masalah yang sama akhirnya mereka mencoba mencari kepuasan sexnya diluar rumah, hingga akhirnya 3 orang yang haus sex ini pergi ke rumah milik Amar disebuah desa, rumah megah yang kosong dan disebut angker yang dihuni oleh Shabri (Urvashi Rautela) seorang gadis sexy yang haus sex yang ternyata adalah hantu Ragini.

Indra Kumar sebagai sutradara yang dibantu oleh sokongan naskah dari Tushar Hiranandani rupanya masih menjadikan makna "haus sex" sebagai jualan utama, namun kali ini ia menambahkan bumbu horor sebagai pendamping jualan utama, memang seri ke-3 ini masih mengangkat premis yang sama, seakan kita dibawa untuk menikmati apa yang dilakukan 3 karakter utama yakni have fun dengan makna sex, memang beberapa candaan yang mengarah ke sex acapkali mampu menggelak tawa penonton, namun apakah candaan yang lucu nan jorok ini mampu membuat penonton nyaman? naskah arahan Tushar Hiranandani rupanya ta mampu membuat film ini memberikan sebuah kenyamanan yang full, ia tak memperdulikan isi cerita, mengajak penonton untuk have fun dengan sex, berbagai adegan juga tak logis, masa iya 3 orang ini segitu bodohnya tak memikirkan apapun kecuali sex? memang jika menilik naskah yang kosong ini film ini tak ayal hanya mengajak penonton untuk haus sex seperti apa yang dilakukan karakter utama, bumbu horor menurut saya terasa dipaksakan emang ada hantu sexy yang memaksa pria untuk bermain sex dengannya? trus si hantu begitu haus sex, sampai ngancam jika tidak melakukan sex dengannya akan dibunuh? memang sebuah film comedy mengajak kita untuk tertawa, namun apakah sebuah film komedi tak mempunyai sisi positif yang akan disampaikan? bermain dengan komedi juga bukan berarti melupakan naskah, memang ada beberapa pesan yang diselipkan diakhir namun terasa dipaksakan.

Overall, Great Grand Masti tak sesuai dengan judulnya yang begitu hebat dan lebih besar, namun hanya berisi comedy tak logis tentang sex yang tak mempunyai sisi positif dan terasa dipaksakan.




Posting Komentar

0 Komentar