Apa
yang diharapkan dari sebuah sekuel? ya memang kelanjutan sebuah cerita
yang dapat menjadi semain hidup dan seru. Abhinay Deo, mencoba
peruntungannya untuk melanjutkan sebuah cerita dengan rubrik serta rasa
yang baru. Force 2, dari sebuah bukti tersembunyi, aksi berbunyi, hingga
dendam yang abadi.
Setelah kematian sang istri, Maya (Genelia D'Souza), ACP Yashwardhan (John
Abraham) kini mempunyai tugas baru, yaitu menyelidiki kasus terbunuhnya
tiga agen rahasia yang tewas terbunuh di China, untungnya sang teman
dekat Yash bernama Harish (Freddy Daruwala) yang juga tewas,
meninggalkan salah satu kode lewat buku yang dikirimnya, yakni terjadi
sebuah pengintaian di Budsapest dengan tujuan menghancurkan agen rahasia
India (baca : RAW). Yash kemudian melaporkan bukti itu ke BIN, dan
disana ia mengutus Kamaljeet Kaur atau biasa dipanggil KK (Sonakhsi
Sinha) untuk membantunya. Setelah mencari beberapa bukti serta kasus,
akhirnya ditemukan bahwa dalang dibalik ini semua adalah Shiv Sharma
(Tahir Raj Bhasin), dan untungnya KK mengenalnya. Dapatkah ACP
Yashwardhan dan KK menangkap sang dalang utama?
Tugas dari
sebuah sekuel adalah melanjutkan apa yang dianggap baik dan memperbaiki
apa yang dianggap buruk. Abhinay Deo selaku sutradara dan ide cerita
dari film ini yang disokong oleh naskah dari Parveez Shaikh dan Jasmeet
K. Reen membuktikan bahwa ia bisa menjalankan tugas sebuah film sekuel,
dengan tangan dinginnya ia membuka sebuah peluang baru tanpa
meninggalkan film yang pertama, ia mampu menggunakan premis baru tadi
menjadi sebuah sekuel yang bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya (bila
akan dibuat). Dengan menambah intrik baru, film ini serasa mempunyai
image yang baru juga dengan membawa bumbu action spy thriller menjadi
bumbu utama. Ya, memang mungkin terdengar biasa untuk cakupan sebuah
film sekuel, tapi dari cakupan biasa tadi Abhinay Deo membuktikan bahwa
sebuah cakupan 'biasa' bisa menjadi istimewa jika eksekusi yang
ditampilkan begitu memikat, mulai dari aksi baku hantam, aksi spy,
hingga aksi dar der dor serta bak bik buk yang mumpuni, two thumbs up...
Meskipun ada beberapa kekurangan yang terdapat dari film ini misalnya
sang karakter utama yang terlampai kuat serta sakti, kurangnya bumbu
romance, serta music arahan Ram Sampath yang hanya mengisi background
saja, tetapi semua itu tak mengganggu laju film ini, tentunya juga
diimbangi dengan aksi para pemain yang begitu mumpuni, John Abraham
dengan gaya cool, macho, gagah serta tubuh atletisnya mampu menarik
perhatian penonton, tak salah jika ia sering mendapat film dengan genre
action dengan posisi karakter utama, Sonakhsi Sinha sebagai agen spy BIN
yang membantu John tak kalah keren dengan melakukan adegan fighting
seta tembak menembak, dan kekuatan akting dari film ini adalah sang
villain utama, Tahir Raj Bhasin yang begitu brilliant sebagai villain,
ia datang, menjalankan tugas, berwajah polos namun hatinya bagai
serigala yang dihantui rasa dendam atas kematian orang tuanya.
Menariknya dari karakter sang villain, penonton dapat menaruh rasa benci
yang besar sekaligus rasa kasihan terhadap sang villain atas apa yang
ia derita selama ini. Sekali lagi Abhinay Deo selain mampu membuat
sebuah sekuel yang mumpuni, ia juga dapat membuat penonton diaduk oleh
rasa simpati serta empati bahkan rasa benci sekaligus.
Overall, Force 2 sebuah sekuel yang keren dengan akting, naskah, twist, serta eksekusi yang menawan.
0 Komentar