BEFIKRE (2016)

Rasa kaget nan heran serta yakin tak yakin ketika poster demi poster film Befikre dirilis, pasalnya film ini di sutradarai oleh suami dari Rani Mukherjee, Aditya Chopra, sang sutradara yang terkenal dengan fukm romantis nan bermakna serta menjaga budaya timur, sebut saja kaya Aditya Chopra sebelumnya yang sangat fenomenal seperti Dilwale Dulhania Le Jayenge, Mohabbatein dan Rab Ne Bana Di Jodi, kali ini ia kembali lewat film teranyarnya, Befikre sebuah wujud fantasy gila nan memprihatinkan dari sang sutradara film fenomenal, Aditya Chopra.

Dharam (Ranveer Singh) seorang pemuda asal India yang mengadu nasib ke Paris untuk menjadi stand up comedy, disana ia bertemu dengan seorang tour guide, Shyra (Vaani Kapoor), peremuan itu menghasilkan benih-benih cinta diantara mereka, tak lama kemudian setelah saling kenal mereka memadu kasih dan menikmati cinta (baca : ngesex). Setelah kejadian itu, Shyra tiba-tiba pergi dari kehidupan Dharam tanpa sebab dan meminta Dharam untuk melupakan semua kejadian manis yang mereka lewati, Dharam dilanda sakit hati dan terus mengejar Shyra. Setahun kemudian, mereka bertemu dan memutuskan untuk menjadi teman dan mereka juga telah memiliki pasangan masing-masing, yakni Aney (Armaan Ralhan) dan Christine (Julie Ordon). Mereka double date, dan Shyra kemudian dilamar oleh Aney, sampai waktu pernikahan berlangsung. Namun Dharam dan Shyra masih memiliki rasa yang sama, yakni rasa cinta satu sama lain.

Aditya Chopra selaku sutradara yang merangkap sebagai produser dan penulis skenario yang dibantu oleh sokongan dialog dari Sharat Katariya kali ini ia mencoba jalur lain, yakni membawa unsur Barat dan meninggalkan budaya Timur yang melekat dari film ia sebelumnya, Apakah dengan mengambil setting baru film arahan sang maestro film romantis ini akan se fenomenal film sebelumnya? Befikre menurut saya dalah film arahan sang maestro, Aditya Chopra yang jauh berada di level sebelumnya, film ini memiliki naskah yang begitu klise khas film masala, berbeda dengan film sebelumnya yang menghasilkan naskah yang begitu kuat, Befikre adalah karya Aditya Chopra yang paling lemah, serta memprihatinkan dimana di film ini digambarkan sex pra nikah, ciuman adalah hal yang biasa, sepanjang film nyaris tak ada seorang wanita yang menggunakan pakaian khas India, yakni Saree, film ini sudah mengambil budaya Barat yang memprihatinkan, bahkan adegan kissing serta adegan wanita dengan pakaian serba minim (baca ; bikini) sudah hampir lalu lalang menghiasi layar.

Nilai lebih untuk film ini yakni Music arahan Vishal-Shehkar yang begitu easy listening nan enak seperti Ude Dil Befire, Nashe Si Chad Gayi. Je Ta'ime, serta Love is to Dare, juga cinematography arahan Kaname Onoyama yang mengambil sudut dari sudut kota nan indah dan romantis, Paris, juga akting dari Ranveer Singh yang nyaris naked serta Vaani Kapoor yang begitu menawan sesuai dengan karakter, selebihnya kurang serta memprihatinkan, terutama adegan menjelang ending di Gereja, yang adalah tempat ibadah dijadikan tempat perkelahian.

Overall, Befikre karya dari sang maestro film fenomenal yang tak punya pikiran sesuai dengan judul film ini, naskah yang klise, serta adegan per-adegan yang memprihatinkan, film Timur isi Barat.