Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

AKIRA (2016)

Memang bukan sebuah trik baru yang digunakan, dimana film hanya mengagungkan sang karakter sentral utama (baca : womencentric), terlihat seperti yang dipakai judul oleh film ini. sutradara film Ghajini dan Holiday mencoba peruntungannya dengan menggunakan tokoh utama sebagai kelinci percobaan. Akira dari saksi mata, korban rumah sakit jiwa, buronan jaksa, hingga incaran massa.

Setelah menjadi saksi mata atas kejadian kekerasan terhadap perempuan hingga membela hak asasi wanita dan mendekam di penjara, Akira (Sonakhsi Sinha) yang kini sudah beranjak dewasa pindah ke Mumbai karena takut hal yang sama terulang kembali, ia kemudian mengenyam pendidikan kuliah dan tinggal di asrama, namun ternyata pilihan Akira salah, ia harus menghadapi persoalan yang sulit mulai dari korban bullying, masuk rumah sakit jiwa, sampai menjadi buronan polisi, Dapatkah Akira keluar dari mulut harimau yang mendekapnya?

Menggunakan trik yang bisa dibilang bukan baru, rupanya AR Murugadoss cukup cekatan membuat karakter utama ditimpa masalah, menyiksa karakter dengan cara yang kejam untuk membuat karakter semakin hidup dan kuat, untungnya premis yang digunakan tak sia-sia, Murugadoss tetap menjaga potensi karakter, terlepas dari siksaan yang ia terima, karakter membawa inspirasi untuk mengatakan bahwa "kebenaran akan menang melawan kejahatan", ya memang sebuah kata yang simple, bahkan anak kecilpun tahu, tapi lewat karakter, Murugadoss yang dibantu sokongan dialog oleh Karan Singh Rathore membawa dampak positif bagi penonton, khususnya kaum Hawa yang sering dianggap lemah dan jadi bahan kekerasan oleh kaum Adam, Murugadoss sekali lagi berhasil menyentil para penonton, khususnya kaum Adam untuk memperlakukan wanita dengan baik, serta menjaganya dan menyetarakan kedudukan wanita dengan pria.
Sonakhsi Sinha, setelah lepas dari image wanita yang dijodohkan (lihat film: Tevar, R...rajkumar) ia rupanya dapat bermain aksi beladiri yang patut diacungi jempol, bagaimana ia bermain emosi juga keren, Amit Sadh sebagai Sidharth orang yang menaruh perasaan kepada Akira perannya kecil, tapi lumayanlah, Anurag Kashyap sutradara film Bombay Velvet bermain sebagai villain utama, akting doi juga keren, lalu ada Konkona Sen Sharma berperan sebagai SP Rabiya juga keren, meski perannya tak terlalu besar.

Overall, Akira sebuah womencentric yang berusaha memberi pesan sederhana, namun keren.



Posting Komentar

0 Komentar