Selaku sebuah film bertema musical membentangkan sebuah sekuel
adalah sejauh mana yang mereka hasilkan di film pertama dan bagaimana
memulai kembali dalam sebuah bentuk sekuel, dua poin itu memang kerap
berpengaruh dalam pembangunan sebuah tensi cerita. Rock On 2 mencoba
menampilkan sebuah paparan diatas lewat sebuah pesona yang ia miliki
dengan menambahkan bintang muda nan berbakat yang juga turut menyumbangkan suaranya, Shraddha Kapoor.
Mengambil selang beberapa tahun setelah kesuksesan band beraliran
rock bernama Magik berdiri dan mampu meraih hati penonton, kali ini band
yang berada diambang kepunahan karena sang vokalis Aditya Shroff
(Farhan Akhtar) memutuskan untuk meninggalkan dunia mewahnya dan sang
isteri, Sakhsi (Prachi Desai) dan anak tunggalnya dan tinggal di sebuah
desa di Shillong akibat trauma yang di deritanya, begitupun dengan
anggota band lainnya yang terdiri dari Joe Mascarehas (Arjun Rampal),
Kedar Zaveri (Purab Kohli), Uday Mishra (Shashank Arora) sibuk dengan
kegiatannya masing-masing. Suatu hari terjadi sebuah bencana kebakaran
terjadi di desa tempat Adit tinggal, kejadian itu memaksa mereka untuk
kembali bermain musik lewat pengumpulan dana yang nantinya akan
disumbangkan, namun kali ini berbeda, dengan tambahan vokalis perempuan
bernama Jiah Sharma (Shraddha Kapoor) yang ternyata mempunyai hubungan
masa lalu dengan Adit.
Menilik sinopsis diatas, memang bisa
dibilang cukup oke untuk sebuah bekal film sekuel, dimana kini mereka
mencoba untuk bangkit kembali lewat keterpurukan yang menimpanya,
Shujaat Saudagar selaku sutradara lewat sokongan naskah Abhishek Kapoor
dan Pubali Chaudhuri cukup lihai membangun sebuah tensi cerita, ia mampu
menyelipkan berbagai situasi yang tak kalah kuat yang menuntut
terjadinya sebuah konflik lewat "kejadian masa lalu" yang memang sulit
untuk dilupkan dan kini kembali hadir bergesekkan dengan adanya
seseorang yang muncul di batang hidungnya.Ya, cukup oke memang, ditambah
lagi dengan hadirnya sang ayah dari Jiah (Kumud Mishra) yang kemudian
memberikan kohesi yang cukup kuat terhadap band Magik, belum lagi
konflik yang lainnya.
Permasalahannya adalah Rock On 2
terlalu berambisi penuh merangkap semua konflik yang terjadi baik itu in
the past and future, ambisi tersebut yang akhirnya menjadi dalang utama
film ini, terlalu banyaknya konflik yang penuh berakibat pada
penyelesaian yang harus ia hadapi, dan disini semua itu urung untuk
terjawab semuanya. Paparan substansi yang terlalu penuh juga menghalangi
pesona karakter yang kian hari kian redup tanpa diimbangi performa yang
mampu menggugah selera penonton meskipun memang karakter mempunyai
pesona yang khas, berbagai konflik juga terlihat mampu terselesaikan
oleh Shujaat Saudagar, namun hanya bertahan sekejap saja. Alhasil, apa
yang dilakukan dan dibangun dari awal tadi hanya berlalu begitu saja
tanpa meninggalkan jejak. Ada adegan tatkala Jiah harus berbicara dengan
sang ayah yang melarang keras untuk bermain musik via telepon yang
terlihat menawan lewat pancaran mimik muka Shraddha Kapoor begitupun
dengan koneksi masa lalu yang acap kali ditampilkan dan terlihat
sinkron, namun itu semua harus kembali meninggalkan lubang yang urung
untuk ditutup rapat.
Rock On 2 sebenarnya berpotensi tampil
memukau lewat gubahan musik Shankar-Ehsaan-Loy serta cerita yang cukup
oke, namun penggarapan yang Shujaat Saudagar urung untuk berbanding
lurus, berbagai konflik masih meninggalkan lubang dan kurangnya performa
serta pesona yang ia gali lebih dalam.
0 Komentar