Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

X-MEN: APOCALYPSE (2016)

Cerita diawali pada tahun 3600 SM di Mesir Kuno mutan tertua sekaligus terkuat di dunia, En Sabah Nur/Apocalypse (Oscar Isaac), yang sedang melakukan ritual di sebuah piramida untuk menjadikannya tetap hidup. Ditengah ritual itu, para pengikutnya melakukan pemberontakan. Sehingga membuat piramida tersebut hancur berkeping-keping. En Sabah Nur tertidur di bawah reruntuhan, hingga akhirnya dibangkitan kembali setelah sebuah penelitian terhadap mutan, membawa Moira Mac Taggert (Rose Byrne) yang mantan kekasih Profesor Charles Xavier (James McAvoy) kedalam persemayaman En Sabah Nur.

Pada tahun 1980, Kebangkitan En Sabah Nur membawa malapetaka bagi kehidupan umat manusia. Ia mengumpulkan Empat mutan yang dikenal dengan FOUR HORSEMEN untuk membantunya menguasai dunia. Mereka adalah Erik Lehnsherr/Magneto (Michael Fassbender), Storm (Alexandra Shipp), Psylocke (Olivia Muna) dan Angel (Ben Hardy).

  Demi menghadang keinginan Apocalypse menguasai bumi, Raven/Mystique (Jennifer Lawrance) mengumpulkan para mutan muda dari sekolah Professor X untuk menyelamatkan bumi, Beast (Nicholas Hoult), Peter (Evan Peters), Jean (Sophie Turner), Cyclops (Tye Sheridan) dan Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee) akhirnya bersedia untuk membantu Raven. Mereka bahu-membahu mencoba menyelamatkan bumi dari serangan Apocalypse dan Four Horsemen. Mampukah team X-MEN menghentikan serangan dari mutan terkuat untuk menghancurkan bumi?

Film ini menawarkan pertarungan sengit antara dua kubu, dengan mengandalkan kemampuan masing-masing setiap mutan berhasil memberikan suguhan menarik bagi para penikmat film, khususnya penggemar franchise X-MEN. Terlebih visual effect CGI nya yang sangat mengagumkan.
Bryan Singer selaku sutradara, dan tentunya yang sudah menyutradarai franchise X-MEN sebelumnya terlihat sudah lihai dan tentunya menyajikan sajian yang berbeda setiap filmnya, film ini juga menyelipkan sedikit humor ditengah ketegangan dan sengitnya pertarungan melalui karakter Peter & Nightcrawler yang pastinya mencegah namanya BORING.
Film ini juga menampilkan para pemain X-MEN First Class dan Days of the Future Past, seperti Wolverine (Hugh Jackman) yang mengobati kerinduan para penggemar X-MEN, ditengah para penerus generasi X-MEN yang ditampilkan di film ini.

  Jujur, film ini lebih berbobot ke SCRIPT ketimbang aksi para mutan. Penonton diajak untuk mengerti latar belakang para mutan, termasuk The Four Horsemen yang menjadi anak buah Apocalypse, juga penceritaan latar belakang yang terlalu singkat dan terburu-buru.
Juga Apocalypse yang seorang mutan terkuat tidak diperlihatkan secara destruktif yang dilakukan En Sabah Nur, hanya pertarungan alam sadar bersama Charles Xavier.
Konflik yang ditimbulkan dalam film ini juga bisa dikatakan kuat, bisa dikatakan lemah, misalnya Para X-MEN yang diculik dan dikurung oleh sebuah kapal, juga penculikan Professor Charles Xavier oleh Apocalypse.


Overall X-MEN Apocalypse sangat bagus di segi Script dan CGI, tapi kurang dalam aksi dan konflik, tapi film inh juga menghibur, khusnya bagi pecinta franchise X-MEN.


SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar