Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

VIRAL (2016)

Diproduksi oleh Blumhouse Productions yang bassicly fokus di genre horor yang kembali memutar balik materi klasik dan budget yang cheap, kali ini ia bekerja sama dengan Dimensions Films yang juga memiliki ciri khas mengutamakan film horor dengan budget yang cheap tentunya dengan cerita yang klise sebut saja Piranha 3D. So, what the treatment? Viral when two production house with label cheap, meet and joint us in one project.

Virus yang bersifat parasit yang menyerupai cacing bergerak cepat untuk memusnahkan populasi manusia, mereka yang terinfeksi akan berubah menjadi zombie gila yang kemudian menularkannya dengan memuntahkan darah lewat mulut. Akibat Ibu mereka yang terjebak di Bandara dan terjebak di dalam kekacauan tersebut, Emma (Sofia Black D'Elia) dan sang kakak, Stacey (Analeigh Tipton) kini harus berjuang sendiri untuk menghindar dari virus tersebut ketika orang-orang di sekitar mereka mulai jatuh sakit, menunjukan tingkah laku pshycotic dan melakukan aksi yang agresif.

Ya, dari sinopsis di atas yang kalian baca, memang sangat mudah kemana Viral akan berjalan, yupss, serangan dan bertahan, namun untungnya cerita yang klise dan murahan itu tidak menghasilkan sebuah hiburan yang terlalu buruk. Emma dan Stacey disini merupakan karakter yang standard, mereka try and not all done, berada di dalam sebuah "karantina" yang kian hari kian berbahaya yang menimbulkan rasa cemas dan takut kian meningkat. Tapi untungnya Henry Joost dan Ariel Schulman cukup berhasil menjaga perputaran mereka menjadi sebuah aksi survival yang nothing bad, menghadirkan sebuah moment intens yang tentu saja jadi senjata utama film ini dan di sisi lain ia juga memliki sisi drama yang cukup oke, ya kita tahu Emma dan Stacey disini adalah sepasang kakak beradik, memberimu sebuah skema run and hide, karena siapa yang tertangkap akan mati dan uniknya juga ia mempunyai emosi yang cukup oke.
Itu bagian yang mengejutkan dari kombinasi dua production house yang cheap ini, ia memang memiliki cerita yang sangat cheap and nothing fresh, tapi eksekusi yang ia lakukan rupanya not cheap. Meskipun ,materi yang ditampilkan terasa konyol, namun untungnya Viral tak begitu frustrating and stupiditiy, ia memliki dua karakter yang cukup oke untuk diikuti dan mampu menarik penonton dengan rasa cemas yang mereka miliki dalam keadaan pertaruhan nyawa, itu memang terasa baik meskipun isu terkait wabah cacing itu terasa flat dan lemah. Ditunjang dengan segi kualitas yang bisa di bilang biasa, Viral mampu menarik penonton terkait hubungan antara Emma dan Stacey yang kian terus tumbuh mengiringi cerita, memberikan penonton untuk merasakan sebuah pandemic yang mengancam secara intens tapi intim.

Masalahnya adalah Viral terlalu bermain di zona aman, ia tak mencoba sebuah aksi yang challenging di antara materi yang ia gunakan tadi, alhasil memang sebuah wabah tadi tak terasa begitu hebat, juga perlahan rasa tertarik yang ia miliki tadi mulai menurun akibat penonton harus mau tak mau masuk ke dalam zona "menunggu" terasa lambat memang, tapi untungnya sisi drama yang ia miliki tak menurun dan itu juga di dukung oleh kinerja para pemain yang oke. Memang Viral adalah sebuah film yang cukup mengejutkan di tengah production house yang mereka miliki, ia memang memiliki cerita yang klise dan bisa di bilang basi, namun rasa dramatisasi serta eksekusi yang ia bawa cukup mampu membuat penonton tertarik meskipun acap kali ia tak mampu menghasilkan sebuah gore serta pencapaian yang maksimal


SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar