Menilik
beberapa tahun ke belakang, manusia memang terampil dalam menciptakan
kehebohan yang tak tanggung-tanggung dalam skala kecil, namun dalam
skala besar sekalipun. Enam tahun yang lalu, salah satu kehebohan itu
muncul dari Gulf of Mexico, ketika sebuah unit dari proyek pengeboran
minyak bernama "Deepwater Horizon" yang menciptakan kekacauan sekaligus
dilabeli sebagai "the largest
environmental disaster in US History". Sutradara Hancock sekaligus Lone
Survivor kembali mencoba menghadirkan serta menghidupkan kembali bencana
tersebut lewat deskripsi ke sebuah layar. Deepwater Horizon, dari fosil
untuk sang buah hati, birokrasi, hingga bertarung melawan api.
Mike Williams (Mark Wahlberg) merupakan seorang chief electrician yang
bekerja di Deepwater Horizon, sebuah anjungan pengeboran minyak lepas
pantai yang berlokasi di Gulf of Mexico, milik transocean dan disewakan
kepada perusahaan minyak dan gas British Petroleum (BP). Pagi itu Mike
bangun dan bersiap untuk menuju Deepwater Horizon dimana ia akan
berpisah dengan sang istri, Felicia Williams (Kate Hudson) serta anak
perempuan mereka yang selalu berharap agar Mike dapat membawa pulang
sebuah fosil untuknya. Perjalanan Mike menuju Deepwater Horizon tampak
lancar, namun bersama rekan kerja diantaranya Mr. Jimmy Harrell (Kurt
Russell) dan Andrea Fleytas (Gina Rodriguez) mereka tiba di Deepwater
Horizon dengan sebuah perasaan kurang nyaman, berasal dari cement bond
log test, pengujian dan evaluasi integritas serta kekuatan dan kerja
semen.
Anjungan yang berada di 41 miles dari lepas Pantai
Louisiana dan melakukan proyek pengeboran sedalam 5000 kaki dibawah
permukaan laut itu ternyata sedang berada dibawah tekanan. Performa
mereka telah terhambat 43 hari dari jadwal yang dicanangkan serta telah
over budget, dan dengan kondisi terus ditekan oleh pimpinannya di BP
Site Manager Don Vidrine (John Malkovich) berupaya untuk membuat proyek
terus berjalan agar cepat selesai dengan harga yang murah, cara yang ia
gunakan adalah dengan mencoba "mengabaikan" kegagalan pressure test yang
telah dilakukan meskipun telah mendapat peringatan dari Jimmy. Memiliki
tameng yang lebih besar dibelakangnya membuat Don Vidrine memenangkan
argument dengan Jimmy, namun aksi mengabaikan bahaya tersebut justru
mengundang sebuah bencana besar untuk masuk kedalam Deepwater Horizon.
Serupa tapi tak sama dengan Sully, Deepwater Horizon mengangkat sebuah
kisah nyata menjadi materi cerita yang biasa disebut Deepwater Horizon
oil sipil, BP oil sipil, the BP oil disaster, maupun the Gulf of Mexico
oil sipil, dan dianggap sebagai bencana lingkungan terbesar dalam
sejarah USA. Peter Berg selaku sutradara berhasil menghadirkan sebuah
aksi ceroboh yang menguras kocek dana BP $ 20 M menjadi sebuah aksi
mengerikan on-site destruction yang terjadi pada tanggal 20 April 2010
silam seolah terulang kembali.
Peter Berg yang dibantu oleh
sokongan naskah Matthew Michael Carnahan berhasil menampilkan sebuah
awal yang manis dengan memasukan unsur keluarga dan kemudian masuk
kedalam sebuah polemik pelik terkait hal teknis yang penuh gesekan antar
pihak berwenang dan setelah itu hadir ledakan skala yang besar. Seperti
layaknya botol soda yang tumpah diawal film, film ini berhasil
menampilkan sebuah ledakan yang begitu dahsyat dimana akan berdampak
terhadap lingkungan, kesehatan dan ekonomi. Saya suka cara Peter Berg
membawa arah film ini ia perlahan santai, bermain di zona aman lalu boom
membuat sebuah aksi ledakan yang dibalut berbagai konflik serta situasi
meregang nyawa yang berhasil digarapnya secara mumpuni tanpa saling
beradu satu sama lain. Juga yang paling keren adalah pada masing
karakter ia masukan latar belakang tersendiri yang nantinya akan
berdampak, mulai dari seorang ayah yang sayang dengan keluarganya sampai
seseorang yang ingin menang sendiri, semuanya terkemas dalam sebuah
bungkus yang intens.
Situasi dimana karakter dihadapkan pada
sebuah situasi yang rumit, situasi "now or never" berhasil ditampilkan
oleh jajaran cast yang mumpuni sebut saja Mark Wahlberg dan Gina Carano
yang sukses membuat penonton mempunyai koneksi dengan mereka, serta
merasakan apa yang mereka rasakan dan semua itu terasa lebih baik karena
Peter Berg menunjangnya dengan script dan visual CGI yang keren,
menampilkan sebuah kekacauan yang dibalut dengan aksi heroik yang
awalnya pahit namun manis diujung, berbagai polemik pelik juga berhasil
ia ciptakan dengan grafik daya tarik dan kesan intens yang meningkat.
Overall, Deepwater Horizon sebuah film yang memuaskan, dimana
menampilkan sebuah kekacauan dengan polemik yang pelik dan dibalut
dengan konflik serta aksi heroik yang memuaskan tentunya dengan bantuan
directoring, script, scoring, serta sinematografi yang mumpuni.
SCORE : 4/5
0 Komentar