Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

UNDERWORLD: BLOOD WARS (2016)

Sejenak terpikirkan, apa yang hendak di bahas lagi oleh franchise saga yang bisa dibilang sister dari Resident Evil? Masih mengangkat tema yang sama seperti film sebelumnya, namun kini ia mengangkat sebuah "blood wars", tema yang bisa di bilang berani dan sangat menjanjikan, namun bagaimana dengan eksekusinya? apakah masih menyajikan hal yang sama ataukah kini mulai merangkak dan mencoba membuat sebuat loncatan yang besar? Anna Foerster mencoba mengeksekusinya dengan cara yang ia yakin the best.

Perang yang terjadi antara para Vampires dan Lycans-Werewolfes masih terjadi, dan kini Selene (Kate Beckinsale) menjadi target utama dari musuhnya tersebut. Mereka percaya bahwa Selene memiliki darah hibrida dan dapat mengubah mereka menjadi makhluk yang lebih kuat, contohnya seperti tahan terhadap sinar matahari. Bersama dengan David (Theo James) dan Thomas (Charles Dance), Selene berusaha untuk menghentikan konflik tersebut. Tapi ternyata Semira (Lara Pulver) termasuk pula Marius (Tobias Menzies) telah mempersiapkan rencana lain untuk melawan Selene.

Kembalinya Kate Beckinsale memerankan karakter Selene rupanya membawa dampak besar bagi film ini, misalnya dari sektor cerita ia memegang kembali perannya dan kini menjadi target utama, Secara garis besar kamu akan kembali bertemu dengan para karakter yang familiar di film sebelumnya, dan kini kamu akan mendapat sebuah penjelasan yang bisa di bilang lebih lengkap lagi. Namun sayangnya series kelima ini masih enggan untuk bergerak ke arah positif, ia menggabungkan dua clans antara para vampire dan werewolfs yang tidak pernah menunjukan kompleksitas yang tak pernah berhasil dan berhenti, ia tidak pernah membawa penonton untuk melangkah maju, kita akan berjumpa lagi dengan place dan basic problem yang sama dan kemudian lanjut pada routine storytelling dengan formula yang masih sama.
Underworld : Blood Wars memang menampilkan sebuah masalah utama yang dapat di selesaikan oleh Selene, dan itu juga tak lepas dari petualangannya yang tampak meyakinkan. Sutradara Anna Foerster dan sang screenwriter Cory Goodman ternyata tak begitu tertarik untuk menyelesaikan masalah Selene menjadi "clear" tidak ada usaha juga untuk membuat seri saga mythologi ini menjadi lebih "deep" mereka masih bergantung sepenuhnya pada cerita dengan misteri yang lesu serta terasa bisu. Semuanya terasa sketchy, cerita berkembang tanpa disertai excitement dan tensi yang oke, sehingga daya tarik film ini kian menurun dan berisikan konstelasi dengan narasi yang kerap terasa acak.

Salah satu kelebihan yang Anna Foerster lakukan adalah ia mampu membuat sebuah desingan peluru dan fighting dengan tangan kosong yang terasa oke serta action sequence yang mumpuni dan nuansa gothic dengan warna gelap dan biru yang mendominasi juga oke, serta vissual effect yang so beautiful dan tentunya akting para pemain yang menawan, meskipun ini bukan sebuah franchise saga yang mumpuni dan dikemas dengan rasa yang unripe serta misteri yang lesu dan tak dapat memberikan sebuah "kendaraan" bagi para pemain, especially Kate Beckinsale.


SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar