Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

PASSENGERS (2016)

Memang premis yang ia angkat adalah sebuah premis yang sangat fresh dan bisa di bilang baru, tapi apakah dengan premis itu menjadikannya sebuah jaminan yang berkelas dan sangat mumpuni? sutradara The Imitation Game kini kembali dengan karya teranyarnya yang tampil dengan rasa fresh dan baru, serta menggaet aktris dan aktor yang kini tengah naik daun. Passengers it's like Titanic with Jack and Rose in the outer space.

Jim Preston (Chris Pratt) merupakan seorang engineer yang bersama ribuan orang lainnya bergabung dengan The Avalon, sebuah spaceship yang dimana para penumpangnya akan di buat berhibernasi selama 120 tahun dalam perjalanan menuju Homestead II. Sayangnya pada tahun ke 30 gangguan pada mechanichal Jim terbangun dari tidurnya. Hanya bertemankan robot batender bernama Arthur (Michael Sheen) sebagai teman Jim yang mulai merasa kesepian hingga suatu ketika ia melihat Aurora Lane (Jennifer Lawrence). Jim jatuh hati kepada Aurora, kemudian ia berencana membangunkan Aurora dari tidurnya. Celakanya, aksi itu membawa masalah bagi Jim, tidak hanya dari Aurora saja tapi juga dari Avalon.

Menjual sebuah romance yang ber-setting di luar angkasa, 'Passengers' harus diakui memang seperti yang saya utarakan diatas ia mempunyai premis yang begitu menjanjikan. Seperti yang saya sebutkan di atas juga, film ini layaknya Jack and Rose yang terperangkap di kapal, tapi bukan di Titanic, melainkan di The Avalon. Di bagian awal script torehan dari buah tangan Jon Sphaits memang cukup oke, memberikan sebuah kesan yang begitu menjanjikan, mereka berhasil membuat penonton merasa tertarik dengan cara yang begitu amusing. Momen ketika kita dikenalkan dengan Jim serta kesepian yang dilandanya dan kita kemudian ditampilkan dengan sosok Aurora memang oke serta membuat daya tarik tersendiri, lalu kemudian mempekenalkan serta menggabungkan romansa diantara keduanya berhasil dimanfaatkan oleh Morten Tyldum.

What happen next? sangat mudah memprediksi apa yang akan terjadi pada Jim dan Aurora selanjutnya, seperti yang saya ucapkan diatas khas a la Jack and Rose. Apa yang terjadi sebelumnya juga yaitu kita diajak untuk menyaksikan versi 'cheap' a la Jack and Rose tapi beda setting tentunya. Jim memang musuh bagi Aurora dan hal tersebut kemudian digunakan oleh film ini agar tensi cerita kian menarik, tapi sayangnya Sutradara dan Screenwrite justru lebih tertarik ke jalan yang lain, Passengers terus stuck di romance yang kemudian justru terlalu lama memberikan sebuah rasa yang bosan, dengan sentuhan music yang mencoba tampil sentimental itu pesona antar karakter kian menurun dan akhirnya menghasilkan sebuah kesan yang bisa di bilang manipulatif belaka.

Bukan berarti ia tak mempunyai pamor, kesempatan untuk membuat feelings mereka terhadap satu sama lain kian bersinar, tapi eksekusi yang ia tampilkan justru berbanding terbalik dengan premis yang ia angkat, terlalu 'cheap' memang dan terkesan predictable, apa yang ia tampilkan dari awal justru tak membuat ia shine bright like a diamond, malah hanya waktu yang terlalu wasting, serta pertarungan dan petualngan berisikan emosi dan kegembiraan memang tampil oke, namun kita akan masuk ke dalam momen tunggu. Begitu banyak potensi yang 'Passengers' miliki misalnya terkait moral, namun sang sutradara dan screenwriter urung menggunakannya dan memilih belok ke jalur action. Thrill di bagian action memang oke tapi dampak yang mereka berikan kepada passengers sendiri terasa lemah, sama seperti Jim dan Aurora yang meyakinkn penonton bahwa mereka merupakan dua sosok manusia yang sedang terperangkap dan sangat layak untuk dapat 'lepas' dari marabahaya mereka terkait nyawa satu sama lain.

Ya, seperti momen tatkala Jack and Rose tinggalkan ketika mereka berpisah di potongan kayu yang muat untuk berdua itu. Hal yang memang terasa impresif dari Passengers adalah kualitas effect CGI yang memang harus diakui terasa menyenangkan dan membuat kamu takjub sembari mengatakan "wow, apa yang saya lihat" adegan juga memang oke terutama adegan berenang itu. Memang kinerja pemain serta design the Avalon memang memuaskan, tapi apa daya film ini menghadirkan eksekusi yang tak begitu mulus. Overall, Passengers sebuah sajian yang fresh namun tak se-fresh dengan apa yang Tyldum tampilkan terhadap eksekusinya, serta begitu banyak potensi namun tak ia gunakan. Passengers seperti konsep Jim dan Aurora yang mencoba survival dan tampil dengan cool and deep tapi hasil yang ia tampilkan very very unripe mulai dari romance, action, bahkan drama and comedy.


SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar