Semenjak
film Jaws yang berhasil mengguncang menjadi skala besar lebih dari 4
dekade yang lalu, banyak bermunculan killer shark terror movies yang
mencoba melakukan apa yang Jaws lakukan, mulai dari yang serius sampai
yang tampil konyol sekalipun. Salah satunya The Shallows yang mencoba
peruntungannya dengan menggunakan karakter ikan hiu sebagai karakter
antagonis. Namun apakah dibalik "kesederhanaan"The Shallows dapat
menandingi film Jaws?
Berniat untuk melepas duka pasca meninggalnya sang ibu, siswa kedokteran yang sedang mempertimbangkan untuk dropout bernama Nancy Adams (Blake Lively) yang melakukan perjalanan kesebuah pantai terpencil di Meksiko. Pantai tersebut merupakan tempat mendiang ibunya berselancar, namun ketika melakukan putaran terakhir sebelum pulang ke hotel, Nancy kemudian sadar bahwa ia tidak sendirian, ada seekor hiu yang sedang mencari mangsa yang mengancam nyawanya.
Berniat untuk melepas duka pasca meninggalnya sang ibu, siswa kedokteran yang sedang mempertimbangkan untuk dropout bernama Nancy Adams (Blake Lively) yang melakukan perjalanan kesebuah pantai terpencil di Meksiko. Pantai tersebut merupakan tempat mendiang ibunya berselancar, namun ketika melakukan putaran terakhir sebelum pulang ke hotel, Nancy kemudian sadar bahwa ia tidak sendirian, ada seekor hiu yang sedang mencari mangsa yang mengancam nyawanya.
Memasukan ide sebagai "mangsa hiu" ditengah
kondisi duka dari sang karkakter utama dibentuk menjadi kombinasi yang
oke oleh Jaume Collet-Serra. Memang, mungkin dibagian awal film ini
terasa biasa dan bisa ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun
thrill yang dihasilkan ketika "momen yang dinantikan" tiba terasa oke,
Collet-Serra piawai dalam membentuk bagaimana karakter Nancy berjalan
dengan rintangan lain yang harus diselesaikan, ya, juga Serra
menampilkan materi yang cukup untuk tetap menjaga penonton dalam kondisi
waspada dan membuat penonton cemas pada eksistensi Nancy yang tentu
saja kapan ikan hiu itu akan melakukan serangan.
Ya, meskipun film ini mempunyai konflik dan alur cerita yang sederhana, tetapi terror yang ditampilkan terasa mewah. Serra membuat penonton sekali lagi ikut terguncang melihat Nancy berhadapan dengan bahaya yang mengancam nyawa. Koneksi antara karakter dengan penonton dapat terbangun dengan baik oleh Serra.
Serra pun dengan piawai membuat film bertemakan serangan hiu pembunuh dengan langkah yang berbeda dengan film bertema sama seperti yang lainnya dimana banyak menampilkan para aktor yang hanya sekedar menjadi serangan hiu, dan menggunakan air, darah, dan hiu sebagai elemen utama. Namun Serra membuat film ini dengan memusatkan bagaimana sang karakter utama dapat bernapas lega dengan bahaya yang mengancam nyawa, thats a good idea.
Ya, meskipun film ini mempunyai konflik dan alur cerita yang sederhana, tetapi terror yang ditampilkan terasa mewah. Serra membuat penonton sekali lagi ikut terguncang melihat Nancy berhadapan dengan bahaya yang mengancam nyawa. Koneksi antara karakter dengan penonton dapat terbangun dengan baik oleh Serra.
Serra pun dengan piawai membuat film bertemakan serangan hiu pembunuh dengan langkah yang berbeda dengan film bertema sama seperti yang lainnya dimana banyak menampilkan para aktor yang hanya sekedar menjadi serangan hiu, dan menggunakan air, darah, dan hiu sebagai elemen utama. Namun Serra membuat film ini dengan memusatkan bagaimana sang karakter utama dapat bernapas lega dengan bahaya yang mengancam nyawa, thats a good idea.
Akting Blake Lively sebagai
Nancy patut diacungi jempol, Blake Lively melakukan apa yang dilakukan
suaminya Ryan Reynolds di "Buried". Blake Lively berhasil membuat Nancy
menjadi karakter yang kuat, punya kegigihan dan mampu meraih simpati dan
empati penonton. Ya, Blake Lively mampu menjaga tugasnya agar para
penonton terpaku pada cengkraman cerita, membuat kita waspada pada hal
buruk yang mungkin terjadi kepadanya.
Dibalik pujian yang telah saya berikan, kali ini saya akan memberikan kritikan pada film ini. Ya, kelemahan film ini adalah disaat "waiting moments" ketika permasalahan inti. Ya, memang momen ini memang terkesan boring dan stuck dibeberapa bagian. Eksekusi memang oke, namun film ini seperti Judulnya, The Shallows yang memiliki cerita yang dangkal, dan berbagai hal absurd dan konyol juga sempat numpang lewat, lewat film ini.
Overall, The Shallows seperti judulnya memiliki cerita yang dangkal, namun teror yang ditampilkan cukup dalam, dan menghibur.
Dibalik pujian yang telah saya berikan, kali ini saya akan memberikan kritikan pada film ini. Ya, kelemahan film ini adalah disaat "waiting moments" ketika permasalahan inti. Ya, memang momen ini memang terkesan boring dan stuck dibeberapa bagian. Eksekusi memang oke, namun film ini seperti Judulnya, The Shallows yang memiliki cerita yang dangkal, dan berbagai hal absurd dan konyol juga sempat numpang lewat, lewat film ini.
Overall, The Shallows seperti judulnya memiliki cerita yang dangkal, namun teror yang ditampilkan cukup dalam, dan menghibur.
SCORE : 3.5/5
0 Komentar