Sejenak terpikir dalam benak, apa sebenarnya tujuan dibuatnya sebuah
film sekuel? Apakah hanya sekedar mengulang kesuksesan film pertama
ataukah masih ada cerita segar yang pantas untuk dijadikan plot sebuah
film?
Bercerita tentang Mac (Seth Rogen) dan Kelly (Rose Byrne)
yang masih berusaha keras mencoba untuk menjadi orang tua yang baik
bagi putri mereka, Stella. Sementara di sisi lain mereka juga sedang
menantikan kehadiran anak kedua mereka. Celakanya, niat tersebut menemui
masalah ketika sekelompok mahasiswa gadis-gadis muda yang gemar
berpesta bernama Kappa Nu dibawah pimpinan Shelby (Chloe Grace Moretz)
datang menempati rumah disamping rumah Mac dan Kelly. Mac dan Kelly
dengan bantuan musuh lama mereka Teddy Sanders (Zac Efron), berusaha
untuk melakukan perlawanan untuk mencegah kebangkitan Kappa Nu.
Berhasilkah mereka mencegah kelompok gadis-gadis yang gemar berpesta?
Formula yang ditawarkan Neighbors 2 : Sorority Rising memang masih sama
seperti film sebelumnya, namun dimodifikasi sana-sini dengan
menambahkan lebih banyak payudara dan banyak menampilkan pesta-pesta
remaja. Ya, mungkin film ini tak selayaknya ditiru, karna semua yang
dilakukan oleh kelompok Kappa Nu dan pemain film ini, lebih banyak
menyimpang ketimbang bermanfaat. Film ini menampilkan pesta ganja,
bikini party, pesta pelepasan keperawanan, clubbing, dan menampilkan
pasangan Gay (dimainkan oleh Dave Franco). Ya, memang hal yang dilakukan
oleh para remaja, memang terkesan tabu di masyarakat Indonesia.
Nicholas Stoller sukses membuat sebuah konflik yang memang terkesan
simple tapi asik, ya, Stoller memasukan sebuah ide pertengkaran
bagaimana para orang tua melawan para gadis yang liar dengan segala trik
jitunya. Memang keduanya memiliki prinsip yang kuat satu sama lain.
Tapi, siapkah yang layak mendapat prinsip itu harus melewati beragam
rintangan.
Tak perlu butuh waktu lama sang sutradara to the
point dalam menggarap, meskipun memiliki durasi 92 menit, tapi film ini
menjadi sebuah hiburan comedy yang unik, segar, dan tentunya terdapat
pesan yang menggurui. Memang terasa bodoh apa yang dilakukan dan
diperebutkan oleh dua kubu antara orang tua vs anak muda, namun lewat
film ini, penonton yang cerdas bukan hanya melihat sisi keburukan lewat
film ini, namun apa sebenarnya yang hendak dan ingin disampaikan film
ini. Ya, film ini mengajarkan kita bagaimana kita untuk percaya pada
prinsip kita, meskipun diluar prinsip kita harus mengalami berbagai
rintangan, tapi tekad kita lah yang akan mengalahkan semua itu.
Terkadang kita sering pesimis terhadap apa yang sebenarnya kita
inginkan, dan kebanyakan orang-orang takut gagal untuk mengambil resiko,
dan merelakan keinginannya kalah oleh rasa takut.
Akting para
pemain sangat mendalami karakternya menjadi hidup layaknya sebuah
kehidupan mereka sendiri, termasuk Akting penyanyi terkenal, Selena
Gomez dan aktor berbakat Dave Franco lewat perannya yang hanya secuil.
Sang sutradara juga memasukan elemen comedy yang mungkin agak nyeleneh
lewat film ini, jujur saya salut pada kinerja sang sutradara yang bisa
mengolah naskah singkong menjadi keju. Alur cerita juga gak akan membuat
pusing, karna film ini berjalan sesuai jalannya, tanpa harus ada
belokan-belokan rumit.
Overall, Neighbors 2 : Sorority Rising sajian comedy yang renyah dengan balutan pesan yang tak menggurui
0 Komentar