Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY PART 1 (2014)


Membagi sebuah seri final sebagai penutup memang terkesan suatu hal yang menakjubkan, dimana penonton setia akan merasakan sensasi yang berbeda sekaligus menciptakan rasa penasaran dan rasa cinta terhadap film ini. Namun membagi sebuah seri final juga bisa dikatakan bukan suatu hal yang mudah. Ya, sang sutradara harus menempatkan dengan cerdik apa yang harus ditampilkan pada seri ini dan apa pula yang harus ditampilkan pada seri penutup. Francis Lawrence mencoba membuktikan hal itu lewat seri pertama final The Hunger Games Mockingjay.

Setelah berhasil diculik dari arena pertarungan Quarter Quell, Katnis Everdeen (Jennifer Lawrence) mulai dituntun untuk mengambil peran penting dalam usaha revolusi untuk merebut Panem dari tangan Presiden Snow (Donald Sutherland). Rencana yang disusun distrik 13 dibawah comando wanita bernama Alma Coin (Julianne Moore) adalah dengan strategi merebut atensi distrik di Panem untuk bergabung dengan mereka, salah satu caranya melalui video propaganda yang disebut propo. Tapi Capitol tidak tinggal diam, karena mereka masih punya Peeta Mellark (Josh Hutcherson) yang sangat tangguh dalam mengguncang emosi Katniss.

Francis Lawrence sepertinya mulai salah langkah dalam menggarap seri pertama final film ini. Ya, sepertinya Lawrence mulai kewalahan dan kehabisan ide untuk memberikan tontonan yang lebih dahsyat dari sekuel sebelumnya. Memang tak mudah untuk mempertahankan atensi film ini, hal itu membuat Lawrence sepertinya mulai mati kutu. Juga naskah mulai beralih ketangan Danny Strong yang nyatanya tak memberikan sebuah script yang "strong" malah memberikan script yang "low" dan bantuan Peter Craig yang hanya membuat naskah ini semakin ruwet.

The Hunger Games : Mockingjay part 1 seharusnya memberikan sebuah loncatan yang besar bagi seri penutupnya. Namun, Lawrence hanya memberikan sesuatu yang dapat menurunkan atensi penonton terhadap film ini. The Hunger Games Mockingjay part 1 juga kurang memanfaatkan script yang ada. Ya, meskipun disini Lawrence memberikan porsi yang banyak untuk Gale (Liam Hemsworth) namun entah kenapa karakternya kurang dimanfaatkan. Dan film ini juga gagal menampilkan something important bagaimana akhir kisah cinta segitiga antara Peeta, Katniss dan Gale. Padahal jika Lawrence menampilkan something important itu, film ini setidaknya akan tetap berjaya meskipun dalam balutan script yang lemah.
The Hunger Games Mockingjay Part 1, seperti judulnya "mockingjay" yang melambangkan sebagai simbol pemberontakan sebagai bagian dari "hati dan pikiran" sepertinya gagal menampilkan sebuah pemberontakan yang besar, ya meskipun akting J-Law memang terlihat rebel, namun sepertinya semua tak didukung oleh script dan penggarapan yang mumpuni.

Overall, The Hunger Games Mockingjay part 1, sebuah seri final dystopian yang jauh dari ekspetasi, yang gagal menampilkan sebuah simbol Mockingjay sebagai pemberontakan bagian hati dan pikiran, yang justru malah membuat film ini harus semakin berhati-hati.


SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar