Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

SUNSHINE BECOMES YOU (2015)

Bulan Desember adalah bulan dimana para sineas tanah air berlomba-lomba membuat suguhan film demi mencetak box office. Itupun yang dilakukan oleh Hitmaker Studios, terasa mengejutkan memang, production house yang sering bermain di genre horor ini mencoba peruntungannya dengan beralih ke genre romansa khas Roman Picisan. Tak tanggung-tanggung pula ia menggarap sebuah film berdasar novel best seller karya Ilana Tan (trend perfilman Indonesia sekarang) dengan memasangkan pemain yang masing-masing mempunyai fans yang masif, lantas apakah dengan segala potensi yang a miliki menjadikannya sebuah film yang berhasil?

Mia Clarke (Nabilah JKT48) seorang guru sanggar tari terkenal di New York berteman dengan Ray Hirano (Boy William) sejak lama. Mereka berdua berada di sanggar tari yang sama meski berbeda genre. Ray jatuh hati kepada Mia seja lama dan dia mencoba untuk mengajaknya jalan dan bertemu dengan sang kakak, Alex Hirano (Herjunot Ali) seorang pianis handal yang memang sudah terkenal. Dibalik namanya, Alex mempunyai sifat yang bisa saja menjadi bencana bagi orang-orang sekitarnya. Sifatnya yang terlalu perfeksionis membuat orang-orang takut berurusan dengannya. Ketika Ray ingin mengenalkan Mia pada Alex, sesuatu terjadi terhadap Mia. Secara tak sengaja, Mia jatuh dari tangga dan menabrak Alex sehingga menyebabkan tangan Alex patah untuk sementara. Di saat masa recovery, Mia beri'tikad baik untuk membantu Alex selama masa recovery. Dan semakin lama, Alex mulai jatuh hati pada Mia, begitupun sebaliknya.

Memang bukan kali pertama bagi Rocky Soraya untuk menggarap sebuah film bertema romansa, ia terlebih dahulu telah menggarap "Chika" sebelum ia mulai beralih ke ranah horor. Sunshine Becomes You memang berjalan layaknya film romansa dengan drama disease-porn lengkap dengan dialog chessy. Disini selain ia menyadur novel best seller, ia juga punya cast yang memang mampu menarik penonton kawula muda dengan menampilkan Herjunot Ali dan Nabilah JKT48 yang memang sangat digandrungi, ia juga punya set-up mewah khas film romansa hollywood. Lantas apakah dengan segala potensi yang ia miliki dapat membuahkan hasil yang berbanding lurus?
Mengusung tema romansa klasik disertai dialog chessy memang tak salah, selama proses esekusi film berjalan lancar dan mumpuni, filmnya akan menampilkan sebuah hasil yang bagus pula. Itu pun yang coba dilakukan oleh Rocky Soraya disini, berusaha melakukannya dengan penuh ambisi dibalik semua potensi yang dimiliki, namun sayang, hasil eksekusi tak berbanding lurus dengan ambisi serta potensi. Rocky acap kal terjebak pada suatu keadaan yang membuat film ilm ini tampil repetitif, berjalan secara generik tanpa adanya sebuah topangan yang kuat yang mampu menopang cerita. Lemahnya eksekusi yang dilaukan oleh Rocky disini menjadi masalah utama film ini, lembaran demi lembaran novel karya Ilana Tan gagal divisualisasikan oleh Rocky disini, potensi yang ia punya justu gagal meyakinkan penonton selama guliran waktu 126 menit yang membuat cerita terasa makin lemah. Hal serupa juga harus berbanding lurus tatkala Herjunot Ali dan Nabilah JKT48 gagal membuat sebuah chemistry yang kuat, yang mampu menolong cerita. Herjunot Ali memang sudah berpengalaman dalam bermain peran, namun semua itu seolah tak dapat respon dari Nabilah JKT48 yang seolah hanya menghafal dialog dan kemudian mempraktekannya tanpa dilengkapi dengan perasaan serta penggambaran mimik muka, alhasil chemistry pun terasa hambar. Begitupun dengan Boy William yang tampil tak terlalu mendominasi yang berusaha tampil cool tapi acap kali terlihat keteteran.

Jelas terlihat seklali upaya yang dilakukan justru gagal untuk membuat jalinan cerita yang kuat serta upaya untuk menarik atensi pun nihil untuk terjadi, memang di beberapa bagian drama bisa dibilang cukup, namun itu semua hanya tampil sebatas. Sunshine Becomes You gagal menampilkan sebuah eksplorasi terkait cinta dan hubungan, cerita sangat lemah, eksekusi terbilang mentah, serta ensamble cast yang urung untuk menolong, Jika harus saya katakan, satu aspek yang menolong adalah set-up New York-nya yang sangat megah.


SCORE : 2/5

Posting Komentar

0 Komentar