Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

SULLY (2016)

Salah satu bagian terpenting dari sebuah film adalah seberapa baik atau kualitas yang dimiliki dan dihasilkan oleh konflik yang terkandung di dalamnya, lalu bagaimana filmmaker memainkannya serta mengakhirinya. Yups, kualitas diatas kuantitas. So, apa yang akan dihasilkan oleh sebuah film yang mencoba mendeskripsikan sebuah insiden jatuhnya pesawat terbang yang melakukan pendaratan darurat diatas sebuah sungai dimana ketika peristiwa berlangsung pesawat berada di udara hanya dalam waktu 208 detik? Tantangan tersebut berhasil ditaklukan dan dieksekusi dengan baik oleh sutradara American Sniper, Clint Eastwood. Sully the art film with the taste of dramatization.

Tanggal 15 January 2009 pesawat US Airways Flight 1549 akan menempuh rute dari LaGuardia Airport, New York untuk melakukan perjalanan menuju Charlotte Douglas International Airport. Di bawah komando Kapten Chesley "Sully" Sullenberger (Tom Hanks), pilot veteran dengan jam terbang selama 42 tahun di dunia penerbangan, bersama dengan co-pilot Jeff Skiles (Aaron Eckhart) pesawat yang membawa 150 penumpang dan tiga awak kabin tersebut telah berhasil lepas landas dengan baik, namun tak lama berselang celakanya nasib naas menimpa pesawat tersebut. Tidak sampai tiga menit sejak lepas landas pesawat Airbus A320-214 itu bertabrakan dengan kawanan burung, beberapa dari mereka menyebabkan dua mesin jet pesawatnya kehilangan daya.

Sully berhasil melakukan hal yang mustahil dengan melakukan upaya penyelamatan yang "gila" mendaratkan US Airways Flight 1549 dengan dua mesin jet yang kehilangan daya tadi diatas sungai Hudson bersama dengan Jeff dan tiga crew cabin, Sully sukses mengeksekusi tindakan darurat yang ia ambil, yang membuat ia menjadi sorotan publik dan dianggap sebagai seorang pahlawan. Namun Transportation Safety Board yang menyatakan bahwa mesin bagian kiri dari US Airways Flight 1549 tidak sepenuhnya mati dan dapat digunakan oleh Sully untuk membawa pesawat kembali ke Airport.

Kisah nyata dari 7 tahun yang lalu jika dihitung dalam satuan waktu berdasarkan simulasi lintasan terbang hanya berlangsung 5 menit sejak pesawat lepas landas hingga ketika berhasil mendarat di sungai Hudson. Hal tersebut secara tidak langsung menunjukan sebuah "tantangan" apa yang harus dilakukan Eastwood dan screenwriter Tood Komarnicki untuk mengangkat kisah tersebut.

Dengan materi yang bisa dibilang mempunyai konflik yang begitu tipis, menghasilkan sebuah tugas yang semakin tidak mudah dilakukan oleh Eastwood. Bagaimana cara ia membentuk sebuah insiden yang berlangsung selama 208 detik menjadi sebuah persentasi berdurasi satu setengah jam serta tetap mempertahankan,menjaga, dan mengikat atensi penonton yang telah Eastwood raih dengan kualitas yang begitu manis.

Hal yang menyebabkan mengapa kisah dari insiden yang disebut dengan "Miracle on the Hudson" patut diacungi jempol adalah semi dramatisasi yang sangat mumpuni, yang menunjukan aksi konsekuensi yang nekat dari Sully lalu kita dibawa menyaksikan proses investigasi dimana karakter dibuat "depresi", menariknya hal itu dilakukan dengan urgensi yang terus menyala dengan menggunakan trik pada timeline yang melompat dari suatu ruang waktu ke ruang waktu yang lain dimana masing-masing mereka berada pada jalur dan goal yang serupa yang membuat karakter Sully dan penonton mempunyai koneksi.

Banyak point yang menarik yang disampaikan Eastwood lewat film ini mulai dari apa yang terjadi, kapan dan bagaimana itu bisa terjadi serta dalam balutan perang psikologis yang dihadapi Sully yang membuat post traumatic stress yang mampu menjadi penggerak tensi cerita akibat upaya yang dilakukan Sully serta rasa bimbang yang acap kali karakter rasakan yang menimbulkan pertanyaan, apakah aksi heroik itu adalah sebuah keputusan yang tepat? Sebuah pergolakan batin yang manis sekaligus tegang ketika Sully berhasil mendaratkan pesawat diatas Sungai Hudson.

Narasi yang simple berhasil disajikan Clint Eastwood ke dalam sebuah pergulatan dengan kontek sederhana namun mampu mendorong bahaya dari konsekuensi yang mungkin dihasilkan, tidak hanya itu, Eastwood juga berhasil mempermainkan penonton dengan menyajikan dramatisasi yang padat disetiap lapisan cerita yang terkadang manis maupun menegangkan dengan berbagai adegan flashback yang mempertambah dramatisasi dengan punch yang sehat dan efektif. Sully sebuah rollercoaster emosi dengan tensi yang menawan serta sokongan kinerja para cast yang mumpuni ditambah sebuah urgensi yang memikat , sebuah penggambaran heroism.

Overall, SULLY sebuah sajian film dramatisasi heroism yang tak patut di BULLY, yang akan membuat anda merasa PROUDLY.



SCORE : 4.5/5

Posting Komentar

0 Komentar