Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

CRIMINAL (2016)

Apa yang terbesit di pikiran anda jika mendengar kata Criminal? Ya, memang banyak tindak kriminalitas, sebut saja perampokan, pencurian, penodongan, dan seterusnya. Suatu tindak kriminalitas memang menarik untuk di kulik, ya, film yang bertema kriminalitas mungkin sudah banyak dibuat oleh sineas Hollywood. Criminal mencoba peruntungannya dengan mengangkat premis yang sama tentunya dengan ide cerita yang menarik dan kuat, serta jajaran aktor dan aktris yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya. It's like Green Lantern married with Wonder Woman.

Agen CIA bernama Bill Pope (Ryan Reynolds) sedang menjadi target dari utusan seorang pria bernama Xavier Heimbahl (Jordi Molla). Bill tahu keberadaan Hacker bernama Jan Stroop alias The Dutchman/Si Belanda (Michael Pitt), pria yang mengetahui kontrol sistem pertahanan gudang militer USA, sebagai usaha pertahanan, bos CIA bernama Quaker Wells (Gary Oldman) dengan bantuan Dr. Frank (Tommy Lee Jones) memilih untuk mentransfer memori Bill, dan seorang pria bernama Jericho (Kevin Costner) dipilih sebagai kelinci percobaan. Celakanya, Jericho merupakan pria sosiopat dan eksperimen tersebut menciptakan masalah baru, salah satunya bagi mantan istri Bill, Jill Pope (Gal Gadot) dan anaknya Emma Pope (Lara Decaro).

Dari sinopsis diatas, sudah tampak bahwa film ini menjanjikan, Criminal mempunyai perasaan tidak puas untuk membuat penontnnya penasaran. Criminal dibuka dengan memberikan impresi bahwa ada kekacauan yang sedang terjadi di karakter utama, ia merara bingung dan tidak tahu apa yang ia lakukan selanjutnya, Hal tersebut secara tidak langsung berhasil menarik penonton untuk mencoba mencari tahu dan memahami petunjuk hingga emosi yang ada dikepala Jericho.

Ditilik dari segi action, Ariel Vromen berhasil menampilkan action thriller yang membuat kita frustasi dengan aksi sadisnya yang terlampau sadis, meski tak terlalu sadis bagi penggemar film action thriller, tapi menurut saya film ini layak masuk nominasi tersebut.

Criminal bergerak cepat tanpa basa-basi, ya dibagian awal saja film ini sudah menampilkan baku tembak yang terbilang keren, serta koneksi penonton diawal film juga sudah menunjukan kestabilan bagi penonton, suatu langkah yang bagus untuk pembuka film.
Namun terlepas dari itu semua, Ariel Vromen mulai kehilangan eksistensi untuk menjadikan film ini berliku dan tentunya menarik. Ariel Vromen dengan gampang meninggalkan sektor yang telah ia buat tadi, ya karakter mulai melemah dari emosi, memang sangat disayangkan, Vromen begitu saja menghack koneksi empati serta emosi penonton terhadap karakter. Criminal mulai berbelok ke jalan yang salah hingga membuat film ini hambar dengan unsur klise dan predictable, juga entah kenapa akting pemain juga seiring berbeloknya arah ke jalan yang salah, akting pemain juga mulai berbelok, sebut saja Kevin Costner yang diawal membuat penonton penasaran malah membuat penonton jenuh dengan karakternya yang miss, begitupun dengan Gal Gadot yang juga mulai hilang emosi nya di pertengahan, serta chemistry dengan Kevin Costner mulai menurun, begitupun dengan karakter yang lain.

Sangat disayangkan, Ryan Reynolds mempunyai porsi yang sedikit, padahal doi keren aktingnya. Ya, harus bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur. Namun dibalik itu semua, saya masih salut dengan Vromen yang masih menjaga tingkat action thriller nya yang mengagumkan.

Overall, Criminal YES di action thriller, NO di emosi.


SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar