Seorang
anak telah diculik, segera temukan karena dia merupakan anak yang
berbahaya! Di tangan sutradara yang sedang visi tersebut bisa tampil
seadanya, namun jika ditangan sutradara yang mampu mengolah visi menjadi
sebuah potensi yang kuat maka akan menghasilkan sebuah karya yang kuat
juga, sebuah persentasi penuh misteri yang menangkap atensi sejak awal
hingga akhir, Midnight Special perlahan
mengungkap sebuah konflik klasik dengan cara yang hangat dan kuat,
sebuah provokasi yang kembut dengan balutan sebuah pertanyaan sederhana
tentang seberapa jauh kamu akan berjuang untuk orang yang kamu kasihi,
sayangi, dan cintai.
Seorang anak berusia delapan tahun bernama
Alton (Jaeden Lieberher) dikabaran hilang, dan ternyata sang penculik
adalah ayahnya sendiri, Roy (Michael Shannon), bersama sahabat masa
kecil Roy, Lucas (Joel Edgerton). Tak lama kemudian, sang ibu, Sarah
(Kristen Dunst), yang telah dua tahun tak melihat Alton berganung
bersama Roy dan Lucas. Alton adalah anak "istimewa" yang ta hanya dapat
membaca pikiran seseorang, namun matanya dapat menghasilkan sesuatu yang
sangat berbahaya. Alton mengatakan bahwa ia harus berada disebuah titik
tertentu atau spesial pada hari tertentu sehingga memaksa Roy, Lucas,
serta Sarah untuk mewujudkan permintaannya tersebut dengan cara
bersembunyi dari kejaran agen pemerintah, satu hal yang penting adalah
sinar matahari.
Jika kamu bertanya apa sebenarnya keunggulan
film ini? Midnight Special adalah sebuah sajian sci-fi yang lebih
condong memutar premis yang misterius yang mencoba memvropokasi
penontonnya, setelah kamu membaca sinopsis diatas, timbul pertanyaan
sederhana terkait siapa sebenarnya Alton? Jeff Nichols disini tak
menjawab dengan begitu cepat, ia bermain dengan penonton untuk
mengungkap siapa sebenarnya Alton lewat sajian aksi petualangan di malam
hari, mencoba bermain dengan penonton dan emudian mendapati bahwa
sebenarnya ada sesuatu yang unik dari situ, perlahan Nichols membawa
kamu untuk menemani karakter lengkap dengan pertanyaan yang haus akan
sebuah jawaban yang ada pada diri kamu sendiri.
Seperti yang
saya katakan tadi, Midnight Special cenderung ambigu, perhatian yang
kamu berikan mungkin sama besarnya dengan keganjalan dan rasa ingin tahu
terhadap karakter Alton, perlahan Nichols menuntun kamu masuk perlahan,
namun semain kamu masuk, semakin besar pula rasa ambigu yang
ditampilkan, namun semua itu tak lepas dari control Nichols sendiri,
kisah hilangnya seorang anak bernama Alton ini mempunyai niat yang lebih
besar dibalik tampilan liarnya tadi, dan menoba mengaja kamu untuk
sedikit menanyakan pada diri kamu sejauh mana kamu akan berjuang untuk
orang yang kamu cintai, sayangi dan kasihi. Midnight Special sejatinya
begitu, bermain lewat ranah sci-fi dengan balutan family drama.
Hal yang paling menarik yang dilakukan oleh Nichols disini adalah ide
sebagai orang tua berhasil dimainkan dengan penuh gejolak emosi yang
mengikat dan memkat. Lalu apa sebenarnya kekurangan film ini? Midnight
Special bisa diibaratkan ketika kamu pergi bersama teman atau keluarga
ke sebuah tempat, misalnya taman, di perjalanan kamu memang bersama-sama
namun ketika sampai tujuan kamu kemudian saling terpisah menjadi
beberapa rute. Midnight Special bisa diartikan sebuah film yang mencoba
menampilkan hubungan keluarga, namun ketika kamu fokus pada karakter
Alton sendiri opini kamu mulai bermunculan terkait siapa dan apa
keberadaan Alton sebenarnya, berbagai imajinasi pun kamu lakukan
termasuk kaitannya denfan kiamat. Nichols memang perlahan bermain dengan
sebuah ranah penculikan, namun makin kamu masuk ke dalam ternyata ia
merambat pada sebuah kesan yang lebih besar, gelap dan ambigu, rute yang
kamu pilih menjadi penentuan untuk kamu tentukan dan tafsirkan sendiri.
Ya, hasil dari akhir film tergantung bagaimana kita menyikapi bagaimana
sebenarnya film ini, bagaimana kejelian kamu dalam memutar cerita dan
teka-teki. Ditemani dengan sinematografi dan scoring yang memikat juga
performa memukau dari para cast, Midnight Soecial mungkin tak terasa
special untuk ukuran sci-fi tapi untuk ukuran sebuah drama keluarga
terutama kamu jika menjadi orang tua adalah sebuah sajian yang memikat,
bayangkan jika kamu menjadi orang tua suatu saat dan harus merelakan
sang anak bertarung di kerasnya dunia mereka, Midnight Specil adalah
sebuah sajian yang memikat, ambigu, dan mempesona sedari awal ia tampil.
SCORE : 4/5
0 Komentar