Sejatinya,
formula yang ditawarkan seperti halnya "Monster Trucks" memang sebuah
formula yang kelewat klasik, manusia dengan alien, manusia dengan hantu,
manusia dengan vampire, manusia dengan zombie, dan kemudian manusia
dengan seekor gurita. Monster Trucks sebuah film yang bermain dengan
cara klasik dengan tekad untuk membuat sebuah sajian bertema
"friendship" dan sebuah value terkait "jagalah lingkungan sekitar kita".
Seorang pelajar SMA tingkat akhir bernama Tripp (Lucas Till)
bermasalah di rumah dan terpinggiran di sekolah, Tripp menemukan
kebahagiaan dalam hidupnya saat bekerja paruh waktu di tempat pembuangan
mobil bekas lantaran dia banyak menggunakannya untuk merakit truknya
sendiri. Kehidupan Tripp yang penuh kecemasan sontak berubah setelah
sesosok makhluk asing menyerupai gurita menyambangi tempat kerjanya.
Rupanya makhlukyang belakangan dinamai Creech ini sedang diburu oleh bos
minyak, Reece (Rob Lowe), yang tidak ingin terganggu bisnisnya
gara-gara ada satwa langka hidup disekitaran kilang minyaknya. Dibantu
teman sekolahnya, Meredith (Jane Levy) yang secara tak sengaja ikut
terlibat, Tripp berupaya menyelamatkan Creech yang diam-diam mempunyai
intelejensi diatas rata-rata dan sanggup menjelma menjadi mesin bagi
Tripp, dari kejaran korporasi kejam milik Reece. Ditengah petualangan
persahabatan antara Tripp dan Creech pun lambat laun mulai terbentuk
yang lantas mengungkap fakta lain mengenai Creech.
Monster
Trucks seperti halnya film bertema sama, terjalin secara mendadak dan
tak diketahui sebab akan terjalinnya sebuah persahabatan. Chris Wedge
selaku sutradara atas sokongan naskah yang dikerjakan secara keroyokan
oleh Matthew Robinson, Jonathan Aibel dan juga Gleen Berger memang tak
berupaya tampil beda, sama seperti kebanyakan film bertema sama film ini
tersusun atas pertemuan, persahabatan, keceriaan, konflik serta asal
muasal makhluknya. Dan disini Wedge memang cukup oke membangun sebuah
susunan tadi terasa prima dan klop dengan cerita meski memang harus
diakui tak mempunyai sebuah lonjakan cerita yang terkesan beda, ia masih
bemain dalam ''mode aman" tanpa harus berupaya tampil menegangkan
maupun mencekam sekalipun.
Meski tampil halnya film bertema
"friendship" antar makhluk, Wedge sangat mudah untuk menjalin karakter
untuk senantiasa berada pada perhatian penonton, apalagi semenjak
hadirnya Creech sang makhluk gurita yang hobi minum minyak, lebih sangat
mudah bagi penonton menaruh sebuah koneksi dengan karakter dan hanyut
dalam adegan yang mencekam dan kebersamaan mereka, itu semua dijalin
oleh Wedge dengan begitu manis disini, namun bukan tak berarti tak
mempunyai kekurangan, Wedge acap kali membut adegan terasa monoton,
meski itu tak tampil secara dominan, rasa jengah kerap muncul tatkala
"momen menunggu" aksi mereka, namun semua itu tak merusa alur cerita,
meski terkesan predictable, Monster Trucks tampil layaknya permen, ia
mempunyai kisah yang manis yang membuat penonton betah mengamatinya,
serta dengan bantuan pemain yang tampil oke, Monster Trucks adalah
sebuah sajian "friendship" yang oke, terlepas dari keengganannya tampil
lebih berani dan menantang.
SCORE : 3/5
0 Komentar