MAN DOWN (2016)

Sebuah film yang mengambil latar agresi militer maupun perang selalu menjadi sasaran utama para filmmaker, dari sekian banyak film yang mengangkat premis tersebut memang sukses menampilkan sebuah gelaran yang oke, namun tak sedikit pula diantaraya yang menjadi korban "gagal" atas premis yang dibawanya itu. So. bagaimana dengan Man Down apakah ia akan sukses menampilkan sebuah film yang bagus atau akankah ia jadi sebuah korban "gagal"?

Seorang marinir AS bernama Gabriel Drummer (Shia LaBeouf) veteran perang di Afghanistan kembali ke kotanya untuk mencari keluarganya pasca peristiwa seperti kiamat yang membuat kotanya itu sepi dan mati. Ia harus menemukan sang istri, Natali Drummer (Kate Mara) sang anak semata wayangnya, Jonathan (Charlie Shotwell) juga sang sahabat terdekatnya, Devin Roberts (Jai Courtney). Apakah ia dapat berhasil menemukan seseorang yang mengisi hidupnya itu?

Memang jujur saya bingung harus mulai dari mana untuk membahas film ini (curhat sedikit, hehe) plot yang ia punya terkesan misterius dan itu yang menjadi poin tersendiri bagi film ini, sang sutradara Dito Montiel mencoba membawa penonton untuk ikut andil merasakan apa yang karakter utama rasakan, mencoba mencari secara bersama-sama dimana keberadaan sang keluarga serta sahabat karibnya itu, beberapa adegan juga ditampilkan bagaimana sang karakter utama Gabriel Drummer dengan seorang konsuler militer, Peyton (Gary Oldman) setelah tugas yang dijalani Drummer serta keberangkatannya sebelum ke Afghanistan.

Jujur opsi yang dipilih oleh Montiel itu memang sedikit cukup berani dan berat, disisi lain memang sebuah opsi yang oke namun juga bisa berbuah gagal jika opsi itu tak bisa ia manfaatkan. Dan ketakutan itupun akhirnya terjadi Montiel memang kurang mengikat serta menjaga atensi penonton, penonton gampang untuk keluar dari ranah yang ia coba itu, tak menawarkan sebuah pondasi yang kuat dibalik potensi yang ia punya dan hanya menjadikan film ini cukup menantang, akting para pemain memang memukau, cerita memang misterius namun hasilnya kurang oke, latar pondasi militer tak dimanfaatkan secara baik dan karakter kurang sebuah bekal untuk menjadikannya loveable dan likeable.

SCORE : 2/5