Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

ALLIED (2016)

Sikap trust satu sama lain adalah nagian terpenting dalam menjalin sebuah relationship, especially love. Apa gunanya sebuah cinta jika pasangan yang kamu punya tak memberikan rasa percaya dan aman terhadapnya? apakah dengan selalu meragu dapat memberikan rasa nyaman bagi kamu dan mulai mempetanyakan apakah aksi dan perasaan dari pasangan kamu layak untuk dipercaya sepenuhnya? Ya, cinta memang indah, tap disisi lain cinta juga dapat menjadi sesuatu yang berbahaya, dan disini dengan menggunakan unsur espionage thriller di dalamnya 'Allied' menghadirkan kisah love and trust tersebut.

Seorang perwira Intelijen asal Canada bernama Max Vatan (Brad Pitt) ditugaskan untuk menjalankan sebuah misi rahasia ketika World War II sedang berlangsung, yaitu membunuh Duta Besar Jerman pada sebuah pesta. Untuk itu ia menyamar menjadi pasangan suami isteri di Casablanca bersama dengan seorang spy dari Perancis, Marrianne Beausejour (Marrion Cottilard). Max dan Marriane sepakat bahwa agent yang menyamar sebagai pasangan akan selalu bertemu bencana kalau mereka benar-benar jatuh cinta satu sama lain. Celakanya itu yang menjadi masalah bagi Max dan Marriane kemudian, ketika mereka telah keluar dari Casablanca.

Vissual Effect adalah dua suku kata yang melekat dari seorang Robert Zemeckis, dua suku kata itu seolah menjadi bagian yang penting, yang harus selalu hadir dari film-film Zemeckis. Tapi di 'Allied' Zemeckis rupanya mengenyampingkan dua suku kata tersebut dan fokus pada story telling, yang sangat memorable ketimbang ciri khasnya dan menaruh fokus yang besar pada sektor cerita dan karakter. Itu yang menarik dari film ini, Allied tampak sebagai jualan sisi lain dari Zemeckis sebagai action thriller lengkap dengan bumbu romance. Dan untungnya dari sisi lain ini, ia mempunyai atmosfir yang oke di tengah cerita yang bisa di bilang sangat lumrah dan kuno itu. Semua itu berjalan dengan lancar dari pertama kali ia eksis di layar lengkap dengan sebuah ledakan besar, tapi dalam sebuah emosi dan keinginan, Zemeckis menggunakan rasa empati dari karakter yang mencoba 'professional' tadi, yakni sikap percaya diri pada pasangan. Tak hanya itu saja, Zemeckis juga sukses mendukung penuh karakter, membuat penonton ingin terus menyaksikan aksi dari Max dan Marriane selepas melakukan aksi yang sangat seksi di Casablanca, dan kemudian beralih pada suatu permasalahan dengan satu pertanyaan tunggal, are the wedding, is real or not real?

Sejak pertanyaan itu muncul kita di bawa masuk ke dalam sebuah drama berisikan gejolak emosi yang manis, sebuah pertanyaan sentral yang terasa mengancam karena penonton telah merasa senang dengan melihat Max dan Marriane hidup bahagia, tapi di sisi lain kita kembali ke sebuah 'janji' tadi yang mereka lakukan di awal, jika perasaan sesungguhnya terjadi, maka kemungkinan besar akan hadir serta munculnya sebuah bencana yang nantinya berujung pada sebuah pertanyaan tadi, real or not r
eal. Itu bagian yang terus berputar di pikiran Max dan terasa mengasyikkan bagi penonton, yang diawal mencoba kalem mun berujung pada sebuah degupan yang kencang, bahwa mereka adalah pasangan yang cocok dan berhak hidup bahagia. Script karya Steven Knight mungkin terasa 'kalem' tapi disini memang terasa sangat efektif dalam sebuah permainan isu cinta dan pernikahan, penggambaran yang terasa chilling dari detail kecil hingga sebuah pertanyaan klasik "how far would you go for someone you love?" dan memadukannya dalam sebuah kekejaman yang dimiliki sebuah peperangan.
Harus diakui memang Allied terasa "missleading" dimana di awal ia menawarkan sebuah action dan thriller tetapi nyatanya point utama film ini adalah sebuah drama yang berisikan gejolak serta gesekan emosi karakter, tapi dengan kualitas bagian teknis seperti score, editing, dan cinematography (that's sex in a car in the middle of dessert and storm!) yang tak menyulitkan penonton dan berjalan sesuai ritme yang ia buat yang dapat segera mengalihkan ekspetasi setelah point utama dari cerita hadir. Semakin oke karena dilengkapi dengan pesona karakter yakin makin kesini makin menawan baik itu Pitt maupun Cottilard, terlebih ketika mereka terjebak dalam rasa ragu dan paranoia serta misterius meyakini penonton lalu meracuni dengan rasa ragu.

Sedikit saran, mungkin sebelum anda menonton ganti ekspetasi kamu terhadap Allied yang memunculkan action dan thriller dalam jangka lama, namun inilah Allied yang penuh dengan drama serta study character dalam setting peperangan, yang dapat memunculkan "happiness" di cerita namun mulai meragu setelah hadir dua "kejutan". Allied bukanlah sebuah film yang penuh ledakan bom, tapi ia adalah sebuah film yang penuh dengan ledakan emosi karakter beserta rasa klasik dan pemaparan love and trust yang bertumpu pada sebuah pertanyaan yang sederhana. So it's real or not real? Because love is a battlefield.



SCORE : 4/5

Posting Komentar

0 Komentar