Drama, romance, thriller, science fiction dan action adalah beberapa genre yang bisa dibilang eksis di tahun ini maupun kemarin, meski memang film yang satu dengan yang lainnya memang terkadang terasa familiar dengan materi yang sama, lalu bagaimana kabarnya dengan genre drama romance musical di ranah Hollywood? ya, memang di ranah Bollywood memang suatu hal yang lumrah dan sekaligus menjadi ciri khas, tapi bisa di bilang di ranah Hollywood memang kurang mendominasi, kali ini sutradara film Whiplash, Damien Chazelle, kembali menampilkan sebuah genre yang kurang mendominasi itu lewat sebuah cerita yang mungkin bisa di bilang basi, but very awesome.
Mia Dolan (Emma Stone) dan Sebastian Wilder (Ryan Gosling) merupakan dua sosok insan yang bermimpi untuk membangun karier di Los Angeles, Mia merupakan seorang barista dan bermimpi untuk menjadi actress dan Sebastian merupakan seorang pianist yang ingin membuka club miliknya sendiri. Sering bertemu satu sama lain keduanya kemudian mulai saling berkomunikasi satu sama lain dan membicarakan tentang mimpi yang mereka punya hingga tumbuh benih cinta diantara keduanya. Sayangnya, perlahan mereka menyadari bahwa sama seperti para pecinta lainnya, membuat agar cinta dan mimpi yang mereka bangun agar saling berdampingan bukan sebuah pekerjaan yang mudah dilakukan bak ibarat membalikan telapak tangan.
Dari deskripsi sinopsis diatas memang terkesan klise bukan? tapi jangan salah, sejak pertemuan antara Mia dan Sebastian on the highway memang terasa menarik, apalagi dibuka dengan sebuah nyanyian drama musikal yang memang terlihat indah di tengah kemacetan jalan raya, saya suka cara Chazelle menampilkan sebuah opening sequence yang mampu mengikat atensi penonton sedari aal (termasuk saya) dan kemudian mengajak kamu untuk mulai berkenalan dengan dua sosok sentral kita, that's right Mia and Sebastian yang uniknya terasa menarik untuk disimak terlepas dari plot serta tema yang diusung memang basi.
Memang jika menilik usungan romance, Chazalle memang terasa melakukan love at first sight then fallin love yang biasa digunakan, tapi untu La La Land sendiri antara cinta dan mimpi yang menjadi fokus utama film ini, disini kita punya dua insan yang awalnya atas dasar kepentingan kemudian tersapu oleh "arus" yang bisa dinamakan cinta. Dan semua itu mampu ditampilkan dengan baik oleh Chazalle lewat peran Mia dan Sebastian yang ditampilkan very charming lengkap dengan chemistry yang tak patut untuk dipertanyakan lagi. Fokus "love and dreams" mampu menjadi magnet tersendiri yang ditampilkan oleh film ini, kita tahu dua karakter kita disini "got a dream, but not hopeless" dan kemudian nantinya akan menimbulkan sebuah gesekan dengan kohesi yang memang tebal, bagaimana kuatnya dua karakter kita disini untuk dapat mensejajarkan cinta dan mimpi memang tak mudah, dan disaat mulai ada jalan untu menggapainya pasti terjadi sebuah "benturan" satu sama lain yang memang terlihat sangat realistis.
Saya suka bagaimana Damien Chazalle dapat mensejajarkan konflik yang penuh gesekan antara cinta dan mimpi itu semakin meningkat dan tak melupakan musical yang memang ciri khas film ini, bagaimana karakter bercerita lewat melodi terasa sinkron dan oke and actually that song is very easy listening, sebut saja City of Star dan lagu tatkala Mia Dolan mengikuti kompetisi. Tone yang dihasilkan memang naik turun, mulai dari terlihat manis sampai menguras emosi sekalipun dan itu mampu mengikat atensi penonton selama durasi dua jam lebih itu bergulir.
SCORE : 5/5
0 Komentar