Sudah
menjadi ciri khas bagi Raditya Dika, ia selalu menyampaikan suatu pesan
lewat pengkiasan hewan, sebut saja Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus,
Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, dan yang teranyar Koala
Kumal. Memang pesan yang disampaikan Dika berbeda dengan yang lain, ia
lebih membawa pesan itu ke jalur comedy khas Dika, berturbulensi namun
simple dan ngena. Raditya Dika, yang
merangkap menjadi Sutradara, penulis skenario dan pemain utama mencoba
kembali mengulang kesuksesan film sebelumnya. Koala Kumal sebuah komedi
patah hati dengan bungkus dan isi yang fresh.
Dika (Raditya
Dika) baru saja batal menikah, karena sang pacar, Andrea (Acha
Septriasa) selingkuh dengan James (Nino Fernandez). Patah hatinya
membuat Dika kesulitan menulis bab terakhir bukunya. Suatu hari, Dika
bertemu dengan Trisna (Sheryl Sheinafia), cewek unik yang membuat
pandangan Dika terhadap dunia menjadi berbeda. Dika pun pergi bersama
Trisna, mereka menjadi semakin akrab. Trisna yang berniat membantu Dika
menyelesaikan bab terakhir bukunya, serta menemukan alasannya. Dika
masih patah hati. Trisna mencoba membuat Dika berhenti patah hati dengan
menyuruh Dika melakukan misi-misi serta melakukan balas dendam kepada
Andrea.
Yang membuat film ini berbeda dengan film Dika
sebelumnya, disini Dika lebih dewasa dalam script, berbeda dengan film
sebelumnya yang menceritakan kisah cinta SMA, pacaran yang masih
main-main dan lebih kekanak-kanakan, disini Dika mengubah skala tersebut
dengan memasukan unsur "menikah" dan pencarian jati diri yang
sebenarnya. Memang tak semuanya berhasil, namun Dika berhasil membuatnya
enjoyable serta loveable.
Yang menarik dari film ini adalah
unsur komedi yang dilontarkan, simple tapi nyambung dengan premis yang
dibawa "patah hati" tak salah jika saya tertawa serta senyum lebar
melihat adegan per adegan yang mengocok perut, mulai dari sesi
perjodohan sampai klimaks. Dika juga tak melupakan script, ia
melontarkan semua candaan yang khas namun tak lupa terhadap tujuan utama
film ini. Dika juga tak kalah keren, disamping ia harus bolak balik ke
kursi sutradara, namun ia masih bisa tampil prima, serta aktris cantik
yang seorang penyanyi, di debut perdananya di layar lebar, Sheryl
Sheinafia sukses membawa karakter Trisna yang unik melekat dijiwa dan
raganya, dan Acha Septriasa dan Nino Fernandez yang tak kalah keren juga
membawakan karakternya masing-masing.
Dika juga menafsirkan
dibalik mengangkat judul yang ada sangkut pautnya dengan "Koala Kumal"
apa arti sebenarnya celotehan itu dapat anda saksikan difilm ini, juga
Dika memasukan arti tersendiri dibalik karakter sang tokoh, apa latar
belakangnya serta apa sebabnya, hukum kaukalitas itu dapat anda saksikan
dengan manis di film ini. Yang menarik perhatian saya dari film ini
adalah karakter Trisna, ia unik, menjalankan tugas namun terasa ada
sesatu di dalam dirinya, diantaranya kisah cintanya dengan Choky
(Adipati Dolken).
Memang tak sempurna, Koala Kumal bergerak
cepat tanpa basa basi, ia mampu mengocok perut penonton dengan gaya khas
Dika, serta mempunyai arti tersendiri dibalik semua itu. Namun ia malah
tampil mengecewakan di ending, memang menampilkan twist, namun terasa
hampa dibalik penyelesaian yang dilakukan diawal. Seandainya Dika bisa
menjabarkannya lebih, film ini akan menjadi sebuah komedi patah hati
yang mumpuni dan tentunya keren.
SCORE : 3.5/5
0 Komentar