Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

KOALA KUMAL (2016)

Sudah menjadi ciri khas bagi Raditya Dika, ia selalu menyampaikan suatu pesan lewat pengkiasan hewan, sebut saja Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, dan yang teranyar Koala Kumal. Memang pesan yang disampaikan Dika berbeda dengan yang lain, ia lebih membawa pesan itu ke jalur comedy khas Dika, berturbulensi namun simple dan ngena. Raditya Dika, yang merangkap menjadi Sutradara, penulis skenario dan pemain utama mencoba kembali mengulang kesuksesan film sebelumnya. Koala Kumal sebuah komedi patah hati dengan bungkus dan isi yang fresh.

Dika (Raditya Dika) baru saja batal menikah, karena sang pacar, Andrea (Acha Septriasa) selingkuh dengan James (Nino Fernandez). Patah hatinya membuat Dika kesulitan menulis bab terakhir bukunya. Suatu hari, Dika bertemu dengan Trisna (Sheryl Sheinafia), cewek unik yang membuat pandangan Dika terhadap dunia menjadi berbeda. Dika pun pergi bersama Trisna, mereka menjadi semakin akrab. Trisna yang berniat membantu Dika menyelesaikan bab terakhir bukunya, serta menemukan alasannya. Dika masih patah hati. Trisna mencoba membuat Dika berhenti patah hati dengan menyuruh Dika melakukan misi-misi serta melakukan balas dendam kepada Andrea.

Yang membuat film ini berbeda dengan film Dika sebelumnya, disini Dika lebih dewasa dalam script, berbeda dengan film sebelumnya yang menceritakan kisah cinta SMA, pacaran yang masih main-main dan lebih kekanak-kanakan, disini Dika mengubah skala tersebut dengan memasukan unsur "menikah" dan pencarian jati diri yang sebenarnya. Memang tak semuanya berhasil, namun Dika berhasil membuatnya enjoyable serta loveable.

Yang menarik dari film ini adalah unsur komedi yang dilontarkan, simple tapi nyambung dengan premis yang dibawa "patah hati" tak salah jika saya tertawa serta senyum lebar melihat adegan per adegan yang mengocok perut, mulai dari sesi perjodohan sampai klimaks. Dika juga tak melupakan script, ia melontarkan semua candaan yang khas namun tak lupa terhadap tujuan utama film ini. Dika juga tak kalah keren, disamping ia harus bolak balik ke kursi sutradara, namun ia masih bisa tampil prima, serta aktris cantik yang seorang penyanyi, di debut perdananya di layar lebar, Sheryl Sheinafia sukses membawa karakter Trisna yang unik melekat dijiwa dan raganya, dan Acha Septriasa dan Nino Fernandez yang tak kalah keren juga membawakan karakternya masing-masing.

Dika juga menafsirkan dibalik mengangkat judul yang ada sangkut pautnya dengan "Koala Kumal" apa arti sebenarnya celotehan itu dapat anda saksikan difilm ini, juga Dika memasukan arti tersendiri dibalik karakter sang tokoh, apa latar belakangnya serta apa sebabnya, hukum kaukalitas itu dapat anda saksikan dengan manis di film ini. Yang menarik perhatian saya dari film ini adalah karakter Trisna, ia unik, menjalankan tugas namun terasa ada sesatu di dalam dirinya, diantaranya kisah cintanya dengan Choky (Adipati Dolken).

Memang tak sempurna, Koala Kumal bergerak cepat tanpa basa basi, ia mampu mengocok perut penonton dengan gaya khas Dika, serta mempunyai arti tersendiri dibalik semua itu. Namun ia malah tampil mengecewakan di ending, memang menampilkan twist, namun terasa hampa dibalik penyelesaian yang dilakukan diawal. Seandainya Dika bisa menjabarkannya lebih, film ini akan menjadi sebuah komedi patah hati yang mumpuni dan tentunya keren.


SCORE : 3.5/5

Posting Komentar

0 Komentar