Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

HELL OR HIGH WATER (2016)

Berbicara mengenai sebuah heist crime yang masuk daftar nomine sebagai Best Picture di ajang bergengsi Oscar ini mungkin tak jauh beda dengan film bergenre serupa lainnya, apa yang akan kamu lakukan untuk keluargamu? apakah kamu rela merampok Bank demi keluarga kamu? sebuah kisah yang very classic bukan? Namun materi yang klasik barusan diolah menjadi sebuah materi yang segar, menggabungkannya bersama dengan drama, action, thriller serta comedy yang menjadikannya bukan sebuah sajian yang hanya biasa.

Setelah kehilangan sang ibu, seorang pria bernama Toby Howard (Chris Pine) juga terancam kehilangan peternakan kepada bankir yang memiliki hak jamin terhadap properti milik keluarganya itu. Kondisi terdesak itu membuat Toby memutuskan untuk membantu saudaranya Tanner Howard (Ben Foster) merampok bank agar dapat membayar kembali pinjaman tadi. Celakanya, mereka harus berhadapan dengan Marcus Hamilton (Jeff Bridges), seorang Texas Rangers yang sebentar lagi akan pensiun dan sedang menyusun sebuah rencana untuk menangkap sebuah rangkaian aksi perampokan yang selama ini menaruh target mereka pada Texas Midland Banks dan hanya mengambil uang tak lebih besar dari $10,000.

Disutradarai oleh David Mackenzie atas arahan naskah dari Taylor Sheridan, memang tidak ada materi yang baru dari Hell or High Water ini, dua orang kakak beradik, tindakan kriminal, lalu diburu pihak berwajib memang terasa simple and to the point. Tapi sebuah sajian yang usang tadi digarap sedemikian segar dan tak ada sesuatu yang "kering' selama proses film dari awal sampai akhir berlangsung perpaduan antara heist crime ini dengan berbagai genre seperti action, thriller, drama serta comedy terasa sangat oke dan tentunya solid. Setelah kamu menyaksikan film ini terdapat something yang begitu berharga yang akan terus terngiang dan teringat di pikiran kamu dan tentunya sangat lekat dengan kehidupan ini.

Mackenzie dan Sheridan menciptaan sebuah karakterisasi yang ambigu pada tokoh utama, dan itu berjalan dan berlangsung sangat menarik dan membuat kamu ambigu antara bad guys or good guys, menciptakan sebuah ruang untuk diisi oleh rasa simpati maupun empati dari penonton dan mendorong mereka masuk ke dalam sebuah konflik yang tampil ketat dan tidak terlalu mengumbar sebuah "ledakan" yang tampil besar namun sangat signifikan, sementara itu mereka terus di ganggu oleh pihak berwajib, saya suka cara mereka bermain dan mungkin terkesan klise memang, tapi unsur yang terkandung atas itu semua kian hari kian memikat dan terus bersinar. Materi yang mumpuni itu selain tampil baik dan oke atas kinerja Mackenzie ia juga menghasilkan sebuah suspense yang oke dan terus berputar dan menarik penonton agar mengamati apa yang sedang terjadi pada diri karakter.

Cara Mackenzie menampilkan itu memang sangat oke, tone hitam dan putih seperti saling tarik menarik dari sebuah humanity sosial lalu beranjak ke ranah action dan thriller serta comedy, kombinasi itu terasa oke. Dari hutang hingga kebangkrutan di dalam bisnis, mereka sukses menampilkan serta mengunci masalah utama tadi tetapi tetap menjaga atmosfir depresif yang tampil lebih kalem dan tak berlebihan. Hal itu yang membuat cerita terasa fresh karena alur cerita tidak stabil di sisi gelap saja, kita menemukan banyak arah yang tak pernah mencoba 'clear' dan terus berjalan menemukan titik terangnya. Apa yang dialami oleh Tobby dan Tanner juga oke mereka seperti dalam keadaan hidup atau mati dan berpacu dengan waktu serta membuat urgensi terus meningkat, serta chinematography yang stylish dan terasa pumping namun menghasilkan sebuah horor dan teror yang terus meningkat untuk mencapai rasa "bahagia" yang sangat sulit di temukan.

Overall, Hell or High Water sebuah sajian heist crime dengan modal materi yang kusam namun terasa oke berkat David Mackenzie yang mengabungannya dengan berbagai genre dan rasa humanity dan social yang terasa oke, serta keadaan hidup atau mati yang karakter rasakan terus meningkat yang membuat penonton terjaga dan terus mengamati apa yang dialami mereka untuk mencapai kesan "happy" namun susah untuk meraihnya.


SCORE : 4.5/5

Posting Komentar

0 Komentar