Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

GHOSTBUSTERS (2016)

Rasa kaget dan cemas campur riang dan gembira ketika mendengar kabar bahwa film fenomenal Ghostbusters akan di remake kembali, kaget dan cemas ketika mendengar bahwa film ini akan dirombak dengan menambahkan banyak payudara dan lisptik serta style yang berbeda pula, riang dan gembira karna kita (saya gak termasuk) yang merasa tuwirr (Merapattt) bisa kembali menikmati aksi kocak nan gokil dari para pengusir hantu ini. So, apakah film remake dengan bumbu keju ini dapat kembali menampilkan aksi kocak nan menawan serta dengan tunjangan script yang mumpuni? Let's this check out...

Berawal dari usaha untuk menarik buku terkait fenomena paranormal yang pernah ia publikasikan dan kini mengancam reputasinya, Erin Gilbert (Kristen Wiig) bersedia untuk membantu sahabat lamanya Abby Yates (Melissa McCarthy) yang kini sedang melakukan investigasi paranormal bersama Jillian Holtzman (Kate McKinnon). Investigasi tersebut ternyata membawa Erin Gilbert kembali tertarik pada dunia paranormal dan untuk melanjutkan penelitian bersama Abby dan Jillian mendirikan "Departmen of the Metaphysical Examination" yang berawal dari pekerja subway Patty Tolan (Leslie Jones) yang melihat hantu di jalur kereta. Pertempuran diantara Girls Vs Ghost pun dimulai.

Ghostbusters versi remake kali ini tetap mempertahankan eksistensinya, ciri khas yang dimiliki ghostbusters tetap berdiri kokoh meskipun versi remake ini dibuat hampir satu dekade, misalnya kata 'WHO YOU GONNA CALL?' serta alat penghisap hantu masih tetap melambung dan berdiri dengan percaya diri. Ya, meskipun film ini dirombak di segi pemain dengan menambahkan payudara dan lipstik oleh Paul Feig tapi film ini tetap memberikan nafas segar sama seperti film pendahulunya.

Tak lupa dengan balutan aksi kocak nan menawan dari para pemaim yang ditampilkan oleh Mellisa McCarthy yang dapat membuat anda setidaknya menyunggingkan bibir, ya, meskipun aksi humor tak selamanya menggelak tawa, tapi untuk performa mereka dapat diacungi jempol serta tak lupa akting keren nan macho dari sang sekretaris (Chris Hemsworth) yang membuat penonton wanita klepek-klepek. Balutan atmosfir yang kocak serta sedikit ngawur sukses ditampilkan film ini.

Namun terlepas dari itu semua pada paruh awal, Ghostbusters terlalu sibuk membangun konflik (sekitar satu jam) sehingga menyebabkan porsi aksi pengusiran hantu terkuras oleh pembangunan konflik yang bertele-tele, serta pengenalan kembali karakter baru yang terlalu sibuk memperkenalkan karakter tanpa ada kepastian yang jelas. Ya memang, Feig mungkin masih kurang percaya diri dengan menampilkan karakter baru yang pada dasarnya hampir sama dengan film pendahulunya. Terlalu sibuk di paruh awal, mungkin sebagian orang akan kesal karna terlalu lama menunggu "waktu yang ditunggu-tunggu" datang. Ya memang, remake ghostbusters mungkin tak se-special versi originalnya, namun film ini memiliki ciri khas tersendiri yang tak bisa diungkapkan dibalik script yang masih sama seperti originalnya.

Overall, Ghostbusters sebuah remake dengan rasa yang sama serta script yang sama, namun terasa biasa, karna rapuh di paruh awal.


SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar