Troy
Maxson (Denzel Washington) merupakan seorang tukang sampah yang
hyper-talkative, di pekerjaannya ia mungkin tak terlihat diantara white
society, tapi tidak ketika ia berada di rumah yang ia tempati bersama
seorang wanita bernama Rose (Viola Davis). Kegemaran Troy adalah
berkumpul bersama temannya, salah satunya bernama Jim Bono (Stephen
McKinley Henderson) di halaman belakang
rumahnya. Disana ia berbagi kisah tentang dark stories, perjuangannya
menghadapi hal terkait ras di masa lalunya, sebuah kisah bitternes
temasuk dua anaknya Cory (Jovan Adepo) dan Lyons (Russell Hornsby).
Mayoritas durasi dari film ini akan mengajak kamu untuk menyaksikan
Troy bercerita, memang sedikit terasa membosankan bagi yang memang tak
biasa menonton film bergenre drama yang penuh dengan dialog yang memang
cukup berat. Dan setelah itu kamu akan diajak untuk "berdamai" dengan
masalahnya tadi lengkap dengan beberapa pertanyaan. Karakter Troy disini
memang sedikit invinsible dan kerap digunakan para filmmaker tetapi
berkat kinerja Denzel Washington memang mampu memberikan sebuah magnet
untuk diamati.
Screenplay yang ditulis oleh August Wilson dengan
bangku sutradara oleh tangan sang aktor sendiri, Denzel Washington
memang menghindari pertanyaan tadi, konflik mungkin bisa dibilang tak
terlalu di ekspos meskipun mempunyai potensi untuk menciptakan sebuah
gesekan yang kuat, pertanyaan mengenai isu ras serta human lives mungkin
terasa kurang terekspos, Fences seperti halnya memadukan Past and
Present in screen. Script memang terasa tak tampil efektif, dari hasil
past and present tadi Fences hanya mengajak kita untuk mengambil sisi
baik dari kehidupan.
Alhasil, Fences hanya mengajak penonton
untuk menyimak berbagai ceramah dan mengajaknya untuk menyimak lalu
pergi begitu saja meninggalkan penonton. Sangat disayangkan memang
Fences mempunyai berbagai potensi untuk menghadirkan berbagai "bite"
dengan bekas yang cukup lama, namun Washington senndiri tampil bermain
di zona aman.
SCORE : 3.5/5
0 Komentar