Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

ARRIVAL (2016)

Salah satu pertanyaan yang masih eksis di bumi sampai sekarang dan masih belum memiliki jawaban yang meyakinkan adalah apakah bumi satu-satunya planet di alam semesta yang memiliki penghuni? Jika tidak maka apakah alien itu ada? Manusia terus mencari tahu apakah terdapat bentuk kehidupan lain di alam semesta selain di bumi, hal yang juga tidak pernah berhenti menjadi materi empuk untuk dieksplorasi oleh industri film. Kali ini dengan mengusung sebuah pertanyaan "why are they here?" sutradara Sicario dan Prisioners kembali mengeksplorasi isu "we are not alone in the universe" itu dalam sebuah bentuk hard science fiction berjudul Arrival.

Seorang Professor bahasa bernama. Dr. Louise Banks (Amy Adams) sedang bekerja ketika mendapat kabar bahwa alien telah mendarat di bumi. Sebanyak 12 aliens pods kini telah "menetap" di berbagai lokasi di bumi. Louise kemudian dimintai tolong oleh Colonel Weber (Forest Whitaker) yang membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan bahasa yang digunakan oleh alien sehingga dapat mengetahui maksud atau tujuan dai kedatangan mereka. Bersama dengan scientist bernama Ian Donelly (Jeremy Renner) Louise kemudian "mendekat" menuju spacheship para alien tersebut, mencoba berkomunikasi lewat tulisan sementara bumi semakin panik dan perbincangan tentang perang semakin keras berkumandang.

Alien? Lagi? Tidak perlu heran jika pertanyaan singkat itu terus muncul di pikiran kamu, karena alien dan segala bentuk makhluk lainnya masih menjadi sasaran empuk untuk dieksplorasi oleh para filmmaker. Setelah anda baca sinopsis di atas mungkin terasa mirip dengan film lain yang bertema sama, Namun jangan salah, Arrival punya Denis Villeneuve di bangku sutradara, pria yang mahir mengolah sajian sederhana menjadi sajian yang kompleks, rumit dan pastinya memorable, disini ia mencoba mengeksekusi sebuah cerita berdasarkan dari cerita pendek berjudul "Story of Your Life" karya Ted Chiang yang tidak lagi mencoba mempertanyakan apakah alien itu ada? disini kita ditampilkan dengan worst case scenario, dimana terdapat 12 kapal alien yang telah mendarat dengan aman dan tenteram di bumi.

So, what happen next? Jika di dalam sebuah film bertema sama adalah kita diperlihatkan segerombolan orang yang mati-matian menyerang alien begitupun sebaliknya. Namun disini tidak demikian . Meskipun terdapat "12 kapal alien" Arrival bukanlah sebuah sci-fi yang akan memanjakan penonton dengan sajian yang seperti saya utarakan di atas, namun ia menyajikan sebuah percakapan antaa manusia dengan alien, yang terasa spectaculer karena disini Villeneuve menampilkan sebuah opening dan closing yang begitu sederhana, namun di balik kesederhanaan itu ia mampu membolak-balikan serta memutar masalah menjadi sajian yang begitu kompleks dari sebuah challenging, thought-provoking hingga thoughtfull. Fokus utama para penonton adalah alien dan setiap 18 jam mereka terbuka terhadap manusia, tapi perlahan meskipun mereka bukan hal yang menarik di sektor cerita.

Sama seperti Louise kamu akan di bawa dengan sebuah misteri yang bukan hanya sekedar pertanyaan "why they are here", ini memang kisah invasi alien dan itu menjadi alasan bagi kita untuk menyapa para penonton dengan humanity. Fokus perlahan mendorong kita pada memori yang dimiliki oleh Louise, tentang mimpinya dan mendorongnya ke dalam sebuah spekulasi yang belum ia pahami, dari sanalah muncul ajakan Louise untuk memecahkan teka-teki yang mengikut sertakan penonton untuk ikut andil di dalamnya, tak hanya itu saja ia jiga tertekan karena negara lain mulai mengajak para alien lewat jalur perang. Dari sinilah spectaculer yang dimiliki oleh Arrival, mencoba mengajak kita untuk ikut dalam emosi Louise dan menampilkan sebuah "examinations" tentang cinta dan kehidupan dari jalan perang serta senjata bahkan ledakan yang tida begitu menonjol yang mengajak kita untuk masuk dan ber intropeksi tentang "manusia" lewat jalan kedatangan para alien yang terkesan "real" yang membuat kontks utama terasa makin menawan, tak lepas dari screenplay yang ditorehkan oleh Eric Heisser.

Villeneuve berhasil menampilkan perlahan demi perlahan sebuah surprise lewat jalur komunikasi dengan alien itu, yang merupakan pusat daya film ini, sebuah film yang melakukan tackle kepada manusia bahwa kita itu satu tapi kenapa harus terpisahkan oleh negara dn politik? pertanyaan itu terus bolak-balik menghiasi layar. Kita juga mungkin akan trasa bingung dikala Villeneuve menampilkan perlahan demi perlahan jawaban yang belum tentu dengan menggunakan penonton untuk ikut andil menjawabnya, begitupun di dukung dengan vissual effect yang menawan dan totalitas akting serta performa para pemain.

Melihat cara Denis Villeneuve bermain dengan sci-fi dengan memnggunakan pertanyaan tentang apa yang akan manusia lakukan jika kelak akan datang untuk mengambil alih tanah para manusia yang di eksekusi begitu cerdas dan menawan dengan sentuhan drama yang menyamar sebagai sebuah, krisis global, kedamaian dunia, cinta dan kehidupan yang digabungkan begitu manis dengan proses komunikasi dengan alien tanpa saling bertabrakan satu sama lain. Overall, Arrival buan hanya sebuah sajian invasi alien yang biasa namun ia membawa sebuah experience yang berhasil masuk kedalam pikiran kamu tentang berharganya love, life, and humanity.



SCORE : 4.5/5

Posting Komentar

0 Komentar