Salah
satu pertanyaan yang masih eksis di bumi sampai sekarang dan masih
belum memiliki jawaban yang meyakinkan adalah apakah bumi satu-satunya
planet di alam semesta yang memiliki penghuni? Jika tidak maka apakah
alien itu ada? Manusia terus mencari tahu apakah terdapat bentuk
kehidupan lain di alam semesta selain di bumi, hal yang juga tidak
pernah berhenti menjadi materi empuk
untuk dieksplorasi oleh industri film. Kali ini dengan mengusung sebuah
pertanyaan "why are they here?" sutradara Sicario dan Prisioners kembali
mengeksplorasi isu "we are not alone in the universe" itu dalam sebuah
bentuk hard science fiction berjudul Arrival.
Seorang Professor
bahasa bernama. Dr. Louise Banks (Amy Adams) sedang bekerja ketika
mendapat kabar bahwa alien telah mendarat di bumi. Sebanyak 12 aliens
pods kini telah "menetap" di berbagai lokasi di bumi. Louise kemudian
dimintai tolong oleh Colonel Weber (Forest Whitaker) yang membutuhkan
bantuan untuk menerjemahkan bahasa yang digunakan oleh alien sehingga
dapat mengetahui maksud atau tujuan dai kedatangan mereka. Bersama
dengan scientist bernama Ian Donelly (Jeremy Renner) Louise kemudian
"mendekat" menuju spacheship para alien tersebut, mencoba berkomunikasi
lewat tulisan sementara bumi semakin panik dan perbincangan tentang
perang semakin keras berkumandang.
Alien? Lagi? Tidak perlu
heran jika pertanyaan singkat itu terus muncul di pikiran kamu, karena
alien dan segala bentuk makhluk lainnya masih menjadi sasaran empuk
untuk dieksplorasi oleh para filmmaker. Setelah anda baca sinopsis di
atas mungkin terasa mirip dengan film lain yang bertema sama, Namun
jangan salah, Arrival punya Denis Villeneuve di bangku sutradara, pria
yang mahir mengolah sajian sederhana menjadi sajian yang kompleks, rumit
dan pastinya memorable, disini ia mencoba mengeksekusi sebuah cerita
berdasarkan dari cerita pendek berjudul "Story of Your Life" karya Ted
Chiang yang tidak lagi mencoba mempertanyakan apakah alien itu ada?
disini kita ditampilkan dengan worst case scenario, dimana terdapat 12
kapal alien yang telah mendarat dengan aman dan tenteram di bumi.
So, what happen next? Jika di dalam sebuah film bertema sama adalah
kita diperlihatkan segerombolan orang yang mati-matian menyerang alien
begitupun sebaliknya. Namun disini tidak demikian . Meskipun terdapat
"12 kapal alien" Arrival bukanlah sebuah sci-fi yang akan memanjakan
penonton dengan sajian yang seperti saya utarakan di atas, namun ia
menyajikan sebuah percakapan antaa manusia dengan alien, yang terasa
spectaculer karena disini Villeneuve menampilkan sebuah opening dan
closing yang begitu sederhana, namun di balik kesederhanaan itu ia mampu
membolak-balikan serta memutar masalah menjadi sajian yang begitu
kompleks dari sebuah challenging, thought-provoking hingga thoughtfull.
Fokus utama para penonton adalah alien dan setiap 18 jam mereka terbuka
terhadap manusia, tapi perlahan meskipun mereka bukan hal yang menarik
di sektor cerita.
Sama seperti Louise kamu akan di bawa dengan
sebuah misteri yang bukan hanya sekedar pertanyaan "why they are here",
ini memang kisah invasi alien dan itu menjadi alasan bagi kita untuk
menyapa para penonton dengan humanity. Fokus perlahan mendorong kita
pada memori yang dimiliki oleh Louise, tentang mimpinya dan mendorongnya
ke dalam sebuah spekulasi yang belum ia pahami, dari sanalah muncul
ajakan Louise untuk memecahkan teka-teki yang mengikut sertakan penonton
untuk ikut andil di dalamnya, tak hanya itu saja ia jiga tertekan
karena negara lain mulai mengajak para alien lewat jalur perang. Dari
sinilah spectaculer yang dimiliki oleh Arrival, mencoba mengajak kita
untuk ikut dalam emosi Louise dan menampilkan sebuah "examinations"
tentang cinta dan kehidupan dari jalan perang serta senjata bahkan
ledakan yang tida begitu menonjol yang mengajak kita untuk masuk dan ber
intropeksi tentang "manusia" lewat jalan kedatangan para alien yang
terkesan "real" yang membuat kontks utama terasa makin menawan, tak
lepas dari screenplay yang ditorehkan oleh Eric Heisser.
Villeneuve
berhasil menampilkan perlahan demi perlahan sebuah surprise lewat jalur
komunikasi dengan alien itu, yang merupakan pusat daya film ini, sebuah
film yang melakukan tackle kepada manusia bahwa kita itu satu tapi
kenapa harus terpisahkan oleh negara dn politik? pertanyaan itu terus
bolak-balik menghiasi layar. Kita juga mungkin akan trasa bingung dikala
Villeneuve menampilkan perlahan demi perlahan jawaban yang belum tentu
dengan menggunakan penonton untuk ikut andil menjawabnya, begitupun di
dukung dengan vissual effect yang menawan dan totalitas akting serta
performa para pemain.
Melihat cara Denis Villeneuve bermain
dengan sci-fi dengan memnggunakan pertanyaan tentang apa yang akan
manusia lakukan jika kelak akan datang untuk mengambil alih tanah para
manusia yang di eksekusi begitu cerdas dan menawan dengan sentuhan drama
yang menyamar sebagai sebuah, krisis global, kedamaian dunia,
cinta dan kehidupan yang digabungkan begitu manis dengan proses
komunikasi dengan alien tanpa saling bertabrakan satu sama lain.
Overall, Arrival buan hanya sebuah sajian invasi alien yang biasa namun
ia membawa sebuah experience yang berhasil masuk kedalam pikiran kamu
tentang berharganya love, life, and humanity.
SCORE : 4.5/5
0 Komentar